6 °Audisi

17 1 0
                                    

satu bulan berlalu setelah kenaikan kelas. aku dan minkyu kini menjadi teman dekat.

kami kerap kali bertukar catatan dan belajar bersama di kafe maupun perpustakaan daerah. disini fasilitas pembelajaran sangat memadai.

menurut kami, belajar bersama lebih efektif jika dilakukan oleh dua orang. karena hal itu, aku dan minkyu lebih sering pergi berdua saja.

entah mengapa, aku merasa tenang dan lebih fokus saat belajar bersama minkyu. apa karena anak itu juga sama-sama fokus, entahlah.

dan disinilah aku sekarang, lun's cafe. tempat favorit kami untuk belajar bersama.

sore ini, aku dan minkyu datang ke tempat itu dan langsung duduk di tempat kami biasa belajar.

letaknya di ujung ruangan, mengahadap tembok dan jendela di sampingnya. disana tidak terlalu ramai karena itu cukup jauh dari pintu masuk.

cafe ini tergolong cukup luas, dan memang di design untuk para pelajar seperti kami yang akan mengerjakan tugas maupun belajar biasa.

"kau mau strawberry yoghurt? lalu apa lagi?" tanya minkyu ketika kami sudah duduk berhadapan.

"hm, seperti biasanya. aku juga mau strawberry cake yang tadi kita lihat" aku memberitahu minkyu pesanan yang aku inginkan.

minkyu mengangguk, lantas ia berdiri dan pergi ke tempat pemesanan. "baiklah, tunggu sebentar."

aku hanya bergumam kecil dan segera mengeluarkan alat tulis yang diperlukan untuk kegiatan belajar nanti.

kurang dari 10 menit, minkyu kembali datang dengan membawa nampan berisi 2 gelas minuman dan 1 slice cake.

"kamu nggak pesan cake juga?" aku bertanya setelah dia duduk.

"ah, tidak. itu-" minkyu menjeda kalimatnya.

"ada apa?" tanyaku,

"sebenarnya, minggu lalu aku mengikuti audisi acara musik. dan minggu depan aku sudah melaksanan syuting pertama"

"ah, apakah kau harus mengurangi berat badanmu begitu?" aku bertanya padanya.

"benar, walau aku laki-laki. tetap saja proposi badan ku harus dijaga agar saat tampil di layar aku terlihat bagus hahahhah" dia tertawa pelan, namun tidak seperti biasanya.

"aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu, minkyu. oh ya, kau masih ingat perkataan ku malam itu?"

"tentu! kau harus menjadi orang yang mendukungku paling depan hhaahahhahaha" kini minkyu tertawa kembali, namum dengan kedua matanya yang menyipit.

"baiklah, jangan lupa untuk memberitahuku kalau kau ada masalah ya. barangkali aku bisa membantumu walau sedikit, fighting kim minkyu!" aku mengepalkan kedua tangan ku dan mengangkatnya keatas.

"nde, seo yerin-ssi"

 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mujigae ¦ Kim MinkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang