Di rumah.....
"assalamualaikum...", aku pun masuk ke dalam.
"Waalaikumussalam nak", jawab seseorang dari dalam.
"baru pulang nak..", tanya wanita separuh baya tersebut yang tak lain yaitu Fatma.
"iya buk...", jawab ku dengan lembut. "oh ya bu, ini ada titipan dari ibunya Jijah katanya untuk ibu", aku mengulurkan benda tersebut kepada ibu.
"apa ni nak?", tanya ibu pada ku.
"nggak tahu bu, buka aja lah dulu, mana tahukan isinya penting", ujar ku pada ibu.
"iya nak, sebelum ibu buka kamu sana gi ganti baju dulu", tutur ibu pada ku.
"iya ibu... Aku ganti baju dulu ya bu", jawab ku dengan senyuman.
"iya sana...", tegas ibu pada ku.
Sesudah mengganti pakaian, aku pun keluar menemui ibu ku yang tengah berada di dapur.
"masak apa bu?", tanya ku sambil melihat-lihat isi dapur.
"masak soup...", jawab ibu dengan rintis.
"aku bantu ya bu?", ujar ku sambil mengambil bawang untuk di kupas kulitnya.
"iya...", jawab ibu dengan singkat.
"ayah mana bu?", tanya ku pada ibu.
"ayah mu belum pulang kerja", jawab ibu dengan tegas.
"kapan ayah pulangnya bu?", tanya ku lagi.
"mingkin bentar lagi, kita tunggu ajalah, ayah mu pasti pulang kok", penjelasan ibu.
"ooo... Ni bu udah selesai?", aku pun mengulurkan bawang yang telah aku iris kepada ibu.
"makasih ya nak", ujar ibu sambil senyum.
"iya bu, sama-sama", jawab ku dengan penuh senyuman
Tak lama ayah pun pulang....
"assalamualaikum". Terdengar suara dari luar.
"Waalaikumussalam", jawab aku sama ibu.
"ayah... Baru pulang ya yah, pasti capekkan", tanya ku kepada ayah.
"iya nak... Sudah menjadi kewajiban ayah untuk menafkahin kalian, makanya ayah bekerja, capek tau nggak nya itu nggak penting nak, yang penting ayah bisa membahagiakan kalian", penjelsan ayah.
"makasih ya yah, ayah memang ayah yang terbaik sedunia", aku pun memeluk ayah.
"sudah ayah ganti pakaian dulu", ujar ayah dan melepaskan pelukan ku.
"iya yah...", jawab ku.
Dan tak lama kemudian masakan pun sudah masak. Aku dan ibu ku langsung menyiapankan makanan untuk makan malam nanti.
"udah semuakan nak", tanya ibu.
"udah bu, nggak ada yang ketinggalan kok bu", ujar ku dengan senyuman.
"ya kalau udah, sana panggil ayah mu", ujarnya ibu.
"oke bu, aku panggil ayah dulu ya bu", jawab ku dan meninggalkan ibu yang berada di ruang makan.
***
Di tempat lain....
"assalamualaikum yah", aku pun menghampiri ayah.
"Waalaikumussalam nak", jawab ayah.
"yah yuk kita sarapan..", ujar ku pada ayah.
"iya nak, kamu duluan lah nanti ayah nyusul", tutur ayah dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai mu dalam diam ku 😔
De TodoKisah ini Mencetitakan bahwa ia menyukai seorang pemuda yang satu pkl dengannya, walaupun pemuda itu beda sekolah denyannya. Dan rasa suka itu semakin hari semakin tumbuh, mengapa tidak? Ruangan peraktek nya saja berdekatan, jadi otomatis dia bertem...
