Only You❣

chapter 2

.
Kantin pov
.
.
"Dera, teo, David!!!!!! " Teriak claudy saat melihat 3 sahabat nya yg sedang makan.
"Apaan si lo" Ujar David
"Lama amat lo clau" Timpal teo
"Iya lama amat, dari mana si lo? " Tanya dera.
"Gw tadi nyariin lo pada di gedung ips".
"bukannya ketemu lo semua gw malah ketemu si raffa" Bisik claudy yg masih terdengar oleh dera.
"Ah! Apa?! Lo temu sama raffa? Sumpah?! " Tanya dera.
"Lo kenal?! " Tanya claudy
"Kenalilah, siapa sih yg gk kenal tuh cowok. Cowok albino+anak OSIS+ketua basket sma kita" Ujar dera
"Gw gak kenal tuh😁" Cengir claudy
"Lo mah gak up date clau" Ejek teo
"Iya, eh btw kok kita jadi bahas raffa sih? Jangan jangan lo suka ya clau 😏" Tebak David.
"Suka pala lo! " Ujar claudy
"Udahlah kita lihat aja sampai kapan mrs. jutek kita dekat sama mr. Cuek".
Ledek teo.
" Serah woi serah"claudy pun malas meladeni 3 manusia itu.
Claudy pun pergi untuk membeli jus alpukat.
"Pak, jus alpukat 1 ya"
"Iya neng" Ujar pak mamat
"2 pak, saya juga mau" Ujar laki-laki di samping claudy.
"Anjir suara nya kok kayak kenal" batin claudy
Claudy pun melihat ke samping dan manik mata nya bertemu dengan maki mata laki-laki itu, raffa.
"Mati gw kok ketemu nih cowok lagi sih?!! Tenang clau tenang"Batin claudy.
" Hey kok ngelamun"ujar raffa sambil menempelkan jus alpukat milik claudy ke pipi kiri gadis itu
"Eh, apa? Oh punya gw ya? " Claudy pun langsung mengambil jus miliknya
"Pak berapa punya saya? " Tanya claudy ke pak mamat
"Udh dibayar neng sama mas raffa" Jawab pak mamat
"Eh udh dibayar pak? "
Pak mamat pun mengangguk
"Eh raff!" Panggil claudy ke laki-laki yg sudah pergi keluar dari kantin.
"Aduh mana belum bilang makasih lagi gw" Ujar claudy sambil pergi ke meja teman"nya.
"Wih enak tuh jus, bagi donk" Minta teo ke claudy
"Jangan woi! Dari babang raffa tuh jus nya" Goda dera ke claudy
"Apaan sih , tadi gw melamun eh tau" Nya pesanan juga udh di bayar sama dia"jelas claudy sambil berusaha menutupi saltingnya.
"Aelah gak usah salting juga lh mbak" Goda David
"Apasih, udh ah gw cabut duluan mau ngerjain PR" Ucap claudy lalu keluar dari kantin.
"Gilak si claudy udh gede, udh bisa naksir cowok. Padahal gw kira dia gk bisa naksir cowok" Ucap teo
"Wkwkwk parah lo te untung aja dia udh gak disini... Kalau dia disini bisa mati lo disiram pakai cilok buk mimi" Ejek David
"Wkwkwkkw parah kalian" Tawa dera
"Udahlah cabut yok kita cari tuh mak Lampir" Ajak dera
"Ok"
"Sip" Ujar teo dan David.
.
.
Taman pov
.
.
"Gilak ya punya temen pada resek semua" Omel claudy sambil duduk di bawah pohon jambu
"Sssttt cewek!"
"Siapa lagi tuh?!" Ujar claudy
"Gw lh"
"Gw siapa pea" Jawab claudy cuek
"Raffa"
"Ah?! Siapa?! " Kaget claudy
"Aduh sakit tau" Ringis claudy saat kepalanya dilempar buah jambu.
"Mau jambu gak? Enak nih, tapi udh gak manis lagi" Tawar raffa.
"Kok gak manis lagi? " Tanya claudy
" Karena manisnya udh pindah ke elo"ucap raffa
~blushing~
"Alay lo" Ucap claudy ke pada raffa
"Alay alay tapi kok nge blush" Goda raffa
"Aneh" Ujar claudy lalu pergi dari taman
"Gw emang aneh, tapi cuma sama lo doang clau" Ujar raffa
.
.
.
Kelas pov
.
.
.
"Woi muka lu kenapa kok merah amat? Habis cium apaan lo? " Tanya David.
"Gpp" Balas claudy
"Teo, pinjem jaket donk" Pinta claudy
"Nih"teo pun memberikan jaketnya
Yg langsung di Terima oleh claudy. Claudy pun menutup wajahnya dengan jaket teo, ia ingin meluapkan perasaannya tapi di sisi lain dia gak mau di ledekin sama 3 manusia laknat ini.
.
.
Kring kring kring(anggep aja suara belum)
.
.
"Kita cabut duluan ya" Ujar dera
"Hm ok" Jawab teo
Mereka pun melanjutkan pelajaran berikut nya sampai jam pulang tiba
.
.
.
Kringggggggg
(Suara belum pulang ceunah)
.
.
"Cabut yuk" Ujar teo
"Yuk" Claudy pun langsung keluar kelas sambil dirangkul oleh teo
"Woi, langsung balik nih kita? " Tanya David
"Iyalah capek juga nih gw"jawab dera
" Aelah jalan dulu yok, bosen gw"ujar claudy
"Lo aja pergi sendiri kita mah mau bocan"  Ucap dera
"Aish, ok lh " Claudy pun mengalah.
Tiba-tiba muncul motor ninja merah di depan anak anak the core four
Seorang laki laki yg tengah duduk diatas motor itu pun langsung membuka helm full facenya lalu berjalan ke arah claudy
"Claudy, sibuk gak hari ini? " Tanya raffa dengan ramah
"Sibuk banget gw, kenapa emng nya?dan kok lo bisa tau nama gw? "Tanya claudy
" Owh gw kira gak sibuk, rencananya gw mau minta tolong lo temenin gw beli kado buat adek gw and gw tau nama lo dari dera"ujar raffa dengan ekspresi kecewa
"Eh raffa,claudy gak sibuk kok tugas" Nya udh kelar tadi "jawab dera cepat (dera lebih peka guys)
" Apaan sih lu der, gw sibuk banget tau"sela claudy sambil melotot ke dera.
"Udah raff bawa aja, nih anak kalo di rumah bawel banget mending lo culik aja raff gak usah di pulangin pun gw gpp" Saran David ke raffa
"Wkwkwk sip, yaudah yok clau" Ajak raff sambil menggenggam tangan claudy.
"Nih pakai helm+jaket untuk nutupin rok lo" Ujar raffa
"Hm ok" Jawab claudy
.
Mereka pun pergi ke mall terdekat dengan sekolah mereka
.
"Wkwkwkw lo liat gak muka si claudy? Ngakak banget woi" Tawa dera di dalam mobil
"Iya, sumpah mukanya merah banget kaya tomat" Tawa teo yg diiringi dengan alunan musik di dalam mobil
"Wkwkwkkw, sekarang kita selamat ntr malam mati kita di timpuk pakai panci sama si claudy" Ujar David
"Wkwkwkwkkw" Tawa mereka pun memecah kesunyian di jalan raya
.
.
.
Mall pov
.
.