chapter 10

13 2 0
                                    

Rumah pov
.
.
"Clau, Lo apaan sih tadi?! Gw gak suka liat lo bentak bentak Nova! " Ujar David yang marah kepada claudy
"Lo yang apaan, baru juga pacaran setengah jam udah bisa marah marahin gw! Lagian lo punya cewek kepo setengah mati! " Balas claudy yang tak Terima di marahi oleh David
"Ya kan lo bisa ngomong baik baik gak mesti marah kayak tadi clau, gw gak suka! " Balas David
"Lo aja gak suka liat cewek lo di bentak bentak sama sahabat cowoknya, apa lagi gw sahabat lo sendiri yang lo bentak bentak gini! " Ujar claudy lalu pergi ke kamar nya
"Clau, claudy! " Panggil David tapi di tahan oleh dera
"Udah biarin dia tenang dulu vid" Ujar dera
"Tapi dera... " Balas David
"Udah biarin aja dulu"balas teo
.
.
Pagi hari
.
.
Hari ini tidak seperti biasanya. Tidak ada yang teriak teriak untuk membangunkan penghuni rumah yang masih terlelap dalam mimpi masing-masing.
" Eh clau lo kok gak bangunin kita? "Ujar dera yang baru bangun tidur
" Gw buru-buru aja presentasi di kelas. Lo aja yg bangun mereka, oh ya gw pergi naik taxi aja biar cepet. "Balas claudy
"Lo masih marah soal kemarin? " Tanya dera pelan
"Gw duluan der" Balas claudy lalu berlari masuk kedalam taxi
"Kebiasaan lo clau " Ucap dera pelan
.
"WOI BANGUN UDAH JAM 6.40" TERIAK dera dari dapur
"Tumben lo yg teriak teriak" 🤨ujar teo yang baru saja keluar dari kamar sambil menggendong tas ransel nya
"Iya tumben bener, mana claudy? " Tambah David lalu duduk di samping dera
"Udh pergi duluan" Balas dera singkat
"Naik apaan dia sepagi ini? Ujar David
" Taxi "balas dera
" Dia masih marah der"tanya teo
"Ya" Singkat dera
~hening~
.
.
"Dan lo vid, gw tau lo baru jadian. Gw sama yang lain turut senang tapi gw minta lo harus bisa ngertiin perasaan sahabat lo. Jangan egois. Jangan ngertiin perasaan cewek lo aja. Dia orang baru vid, kita orang lama jadi jangan lo samain. " Ujar dera yg memecahkan keheningan lalu sambil menatap David
"Sorry der" Balas David dengan rasa bersala
"Bukan sama gw lo minta maaf, tapi sama claudy. " Balas dera
"Udah lah yuk berangkat 20 menit lagi masuk nih" Ajak teo yang berhasil mencairkan suasana.
.
Kring kring📱📱
.
Ponsel David pun berbunyi. Nova, nama yang muncul di layar ponsel David .
"Angkat aja biar gak lama" Ujar dera yang melihat notif di ponsel David
"Hm" David pun mengangguk pelan lalu menjauh untuk mengangkat telpon tadi
.
👱:halo?
👱‍♀:yank
👱:ya kenapa nelpon pagi pagi gini?
👱‍♀:yank bisa jemput aku gak? Ban mobil aku bocor 😢
👱:kamu dimana?
👱‍♀:di sekitaran sekolah, 25 meter lagi sampai sekolah
👱:ya kamu jalan aja lah, kan deket
👱‍♀: masa kamu tega biarin cewek kamu jalan kaki
👱:yaudah aku otw, jangan kemana mana y
👱‍♀:makasih sayang
👱:iya sayang
End call
.
"Buruan vid" Teriak teo didalam mobil
"Iya" Balas David
"Hm, weh. Kita jemput Nova dulu ya" Ujar David yang tak enak hati
"Vid.. " Ucapan dera terpotong dengan suara teo
"Ya udah buruan" Tambah teo
"Thnks guys" Balas David kesenangan
.
"Sayang, makasih ya udah mau jemput aku" Ujar Nova yang langsung masuk kedalam mobil
"Iya sayang" Balas David singkat
"Ih kok kamu cuek banget sih!?, " Ujar Nova sambil memeluk lengan David
"EKHM! " suara dera pun menghentikan aksi kedua manusia tersebut
"Eh, kok kalian ada di mobil ini juga sih? " Ujar Nova songong
"Harus gw yang nanya, ngapain lo ada di mobil kita?!" Ujar dera yg tak kalah songong
"Ini kan mobil cowok gw" Balas Nova angkuh
"Cowok lo? Owh gw kira lo cuma mau manfaatin sahabat gw😏" Sindir dera tajam
"Eh udah sampe, yok turun YANK" ujar dera yang menekankan kata "yank" Lalu menggandeng teo keluar dari mobil
"Yank maafin ya omongan dera tadi" Ujar David ke Nova
"Kok lo bisa sih sahabat sama cabe kayak gitu" Balas Nova tajem
"Udah ah gw duluan " Balas Nova lagi lalu pergi ninggalin David sendirian
.
"Yank, yank, pala lu peang! Ngomong seenaknya dia pikir dia siapa? Baru juga kenal songongnya melebihi presiden" Dumel dera di Koridor bawah
"Udah lah jangan di bawa emosi, kita liat aja sampai mana drama ini berjalan" Ujar teo yg tertawa melihat muka dera yang Merah akibat marah
"Semoga aja endingnya si Nova terpeleset terus nyungsep masuk ke jurang" Ujar dera yang geram
Cup
Satu kecupan pun berhasil membuat dera diam🤣😳
"Aduh cewek gw kok mulut nya bisa judes gini sih, ini nih akibat sahabatan sama claudy" Tawa teo lalu memeluk dera
"Apaan sih ih, udah ah kamu masuk kelas sana udah mau masuk. Temenin claudy di kelas jangan macem-macem" Ujar dera yang salting
"Kamu?! Aduh jadi aku-kamu nih kita? Gemez banget" Ujar teo sambil mencubit pipi dera
Blushing 😳😳😳
"Tau ah aku duluan, bye" Ujar dera lalu berlari ke arah kelas ips
"Manis banget sih" Ucap teo sambil tertawa melihat dera yang menjauh
.
.
Hey yo guys aku balik lagi😄😄 sorry aku lama gak up, soalnya draf yang aku bikin hhilang. Ya kepaksa bikin Ulang deh😢sorry 😁🙏
.
.
Next chapter sayang💕

Only You❣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang