chapter 9

9 1 0
                                    

"Vid, gw mau ngomong sesuatu sama elo" Ujar Nova
"Ya ngomong aja" Balas David
"Sebenarnya dulu gw gak bermaksud untuk nolak elo, gw cuma belum siap aja " Ujar Nova
"Terus? Maksud lo apa, langsung ke intinya aja " Balas David yang tidak sabaran
"Gw mau jadi pacar lo! " Ujar Nova lantang
"Ha?! Lo serius nov? " Kata David yang kesenangan
"Iya gw serius vid, lo masih kau Terima gw kan? " Balas nova
David pun tak menjawab ucapan Nova, ia pun langsung memeluk Nova dengan erat.
"Kena lo! " Ujar Nova dalam hati 😏
.
Di rooftop
.
"Lo apaan si! " Ujar teo saat sampai di rooftop
"Elo yang apaan! Pakek acara ngehindar hindar!" Balas dea sambil menahan tangis
"Mau lo apa sih?! Gw lagi berusaha moveon dari lo! Gw gak mau gara-gara perasaan gw ke elo bikin persahabatan kita hancur! " Ujar teori yang sudah tak tahan lagi
"Lo gak perlu moveon!!! Lo juga gak perlu ngehindar! Lo gak perlu sok sokan study di Singapura, lo cukup di sini aja! Gak perlu pergi kemana-mana! " Ujar dera sambil menangis
"Gw harus pergi, gw mau ngilangin perasaan ini" Ujar teo sambil memeluk dera
"Lo ngerti bahasa manusia kan?! Kalau gw bilang jangan pergi ya artinya jangan! " Balas dera yang masih terisak
"Lo gak punya hak buat Ngatur-ngatur keputusan gw! " Ujar teo sambil melepaskan pelukan nya
"GW PACAR LO! JADI GW PUNYA HAK ATAS LO! " Ujar dera sambil menangis dan hendak pergi
"Pacar? Sejak kapan? " Ujar teo sambil menahan tangan dera
"Sejak hari ini lah! " Balas dera
"Emang lo gak mau jadi pacar gw?" Tambah dera
"Kata siapa gw gak mau sama lo? 😘balas teo sambil memeluk dera
" Gw sayang sama lo der😘"ujar teo
"Gw juga sayang sama lo" Balas dera
(Thor:cieeee yang baru jadian, pj ya der, te.... David? Masih panjang dramanya🤣🤣)
.

"sudah gak usah di degerin sayang"balas raffa

"sayang pala lu sayang"balas claudy sambil menoyor kepala raffa

" Galak amat neng, ntr gak laku lho"balas Raffa 😏
"Lo pikir gw jajanan di kantin apa?! " Ujar claudy
"Kalau lo beneran jajanan di kantin, ntr kantin nya gw borong🤣🤣" Balas Raffa sambil mengusap Kelapa claudy
"Apaan sih lo, gj kali" Balas claudy
"Buruan deh makannya gak usah bawel, ntr lagi bel nih gw duluan ya " Ujar Raffa
"Owh jadi gini, tadi ngajak makan terus sekarang gw ditinggal" Ujar claudy spontan
"Yaudah gw temenin" Balas Raffa sambil duduk kembali
"Gak usah udah mau beli masuk" Ujar claudy sewot
"Jangan ngambek dong, ntr cantik nya ilang" Goda Raffa
"Basi Lo ! " Ujar claudy lalu pergi menuju kelas
"Yaudah sorry, jangan marah ya" Balas Raffa
"Apaan sih ih, udh sana masuk kelas lo" Balas claudy
"Gw gak bakal pergi kalau lo belum maafin gw" Jelas Raffa
"Yaudah gw maafin tapi lo sekarang pergi ke kelas lo" Balas claudy
"Bener udh dimaafin? " Tanya Raffa
"Mau di maafin gak sih? " Balas claudy
"Mau dong" Ujar Raffa lalu berlari ke arah kelasnya
"Kok gw ketularan aneh kayak dia? And ngapain gw ngambek ke dia? Kayaknya gw harus ke dokter deh🤨" Ujar claudy lalu masuk ke dalam kelas
.
"Hi claudy! 😆😆🤭" Sapa teo
"Napa lo?! " Sinis claudy
"Cuma mau ngasih tau aja gw gak jadi pindah" Balas teo tersenyum lebar
"Owh bagus lah, ngapain li senyum-senyum? " Tanya claudy
"Gw jadian sama dera" Cicit teo seperti suara tikus
"Apa! Gak denger gw? " Bals claudy
"Gw udah resmi" Ujar teo
"Sumpah!??!!! " Kaget claudy
"Yoi, thanks claudy udh buat gw sama dera sadar" Balas teo sambil memeluk claudy
"Sama-sama coy ,lagian lo berdua kayak anak SD aja, penakut"ledek claudy
" Iyain dah"balas teo lalu pergi ke kursinya
.
Pulang
.
.
"Woi balik woi" Ujar dera  di perkiraan
"Yuk ah " Balas teo sambil merangkul dera
"Udah baikan nih cerita nya? "Ujar David
" Yoi bro udh resmi juga nih "balas teo dengan bangga
" Bagus lah"balas David
"Eh btw gw juga udh resmi lho🤭" Tambah David
"Ha!? Sama siapa?! " Ujar dera
"Nova" Balas David
"Aelah tinggal gw doang yg alone" Saut claudy
"Makanya suruh Raffa nembak lo" Ujar David santai
"Ngomong sih enak tinggal nembak, tapi ngelakuinnya itu yang susah" Balas claudy

.
"Hey sayang" Ujar Nova sambil menggelayut di tangan Davi
"Oh, hey" Balas David sambil tersenyum
"Yank aku nebeng boleh gak? Supir aku gak bisa jemput aku😔" Ujar Nova
"Bisa kok yank" Balas David sambil menatap sahabat nya
"Yaudah ayok" Balas teo singkat
.
Otw rumah Nova
.
~~Hening~~
"Clau, lo deket banget ya sama Raffa? " Tanya Nova yang memecahkan keheningan
"Gak biasa aja" Singkat claudy
"Tapi kok kayaknya dekat banget? Sampai sayang sayangan" Ujar Nova yg penasaran
"Lo apaan sih?! Kepo banget sama urusan gw?! Emang kalau dia bilang sayang ke gw itu artinya kami pacaran? Gak kan! " Ujar claudy sensitif
"Sorry clau gw gak bermaksud gitu" Ujar Nova
"😑" Sinis claudy
.
Rumah Nova
.
"Makasih yank, mau mampir dulu gak? " Tawar Nova
"Ha, gak ush deh kita langsung balik aja. Bye nov" Ujar dera dari kursi belakang
"Oh ok bye" Balas Nova
.
"Claudy lo kenapa? " Tanya dera
"Gpp, gw lagi sensitif aja" Balas claudy
"Gara-gara Raffa? " Tanya dera
"Apaan sih dikit dikit Raffa, lo pikir dia siapa gw!? Udhlah gk usah ngurusin gw" Ujar claudy sinis
"Oh ok " Ujar dera ngalah
.
..
.

Only You❣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang