Fake Nerd Is The Bad Girl

chapter 15

"Jadi gini,........" jelas Eline. "Oke kan bang" tanyanya lagi. "Hmm oke dek, lagian juga gue besok mewakili punya bokap kok, nah kalau Tian gue suruh jadi asisten" kata Satria dengan wajah polosnya. "Lah ogah gue" bantah Tian. "Jadi nggak mau nih bang, hm" tanya Eline dingin. "Ye elah no mata biasa aja kale, iya deh mau" pasrah Tian.

"Eh dek katanya lo mau dijodohin ya" tanya Tian tanpa sengaja. "Tian g*bl*k ngapain lo cerita" kata Satria.

"Lah kok gue" tanya Eline. "Lah gue si bodo amat sama siapa aja, lagian gue nggak cinta kan" lanjut Eline.

"Lah nggak marah lo" tanya Satria. "Nggak lah bodo amat" kata Eline.

Skip>>

Siang hari

Hari ini adalah hari minggu, hari untuk bersantai, tapi tidak dengan Eline dan kedua kakaknya, pasalnya mereka akan membalaskan dendam mereka ke mr. Raddeya

"ABANG BURUAN IIIH" teriak Eline. "BENTARAN DEK NUNGGU TIAN LAMA BATT DAH" teriak Satria.

"Masyaallah anak gue" gumam mama Eline.

Satria dan Tian pun turun ke bawah

"Loh loh kalian bertiga mau ke mana, kok rapi amat" tanya Aurel (mama Eline). "Mo jalan-jalan ma" kata Tian. "Yaudah sana, tapi jangan pulang malam ya" kata Aurel

"Kuy bang" kata Eline.

Skip>>

Eline corp

Ya disinilah mereka berada di kantor milik Eline. Saat Eline akan melewati reception  tiba tiba dia di hadang oleh reception tersebut. Eline melihatnya dari atas sampai bawah

'Cih, tante girang' batin Eline.

"Apaan lo anak kecil liat liat gue, iya tau gue cantik"

"PD TINGKAT DEWA ASTAGA" teriak Eline.

Dan lalu pergi begitu saja menuju lift.

Sampai diruang meeting Eline telah menggunakan masker agar identitasnya tidak di kenali orang orang

"I'm sorry, what I'm late" Tanya Eline.

"Tidak mrs, mari kita mulai meeting nya"

"Oh oke, kita mulai meeting hari ini bla bla bla........

"Tuan Raddeya bagaimana pendapat anda" tanya Eline. "Menurut saya bla bla bla....

Tuan Raddeya menjelaskan tanggapannya, tetapi di situ banyak sekali yang tidak suka atas tanggapan tuan Raddeya karena di situ hanya menguntungkan tuan Raddeya saja

"No, big no, saya tidak setuju pendapat anda, karena di sini hanya anda yang mendapatkan keuntungan, come on berpikir, apakah disini hanya anda yang harus mendapat keuntungan" tentang Eline.

"Tapi mrs ini menguntungkan semua pihak, bukan hanya saya, tapi kalian juga" bela Tuan Raddeya.

"Apakah anda berpikir saya bodoh tuan" tanya Eline. "APA MAKSUD ANDA BERBICARA SEPERTI ITU MRS" bentak Tuan Raddeya.

"Oh ups, oke oke fine, saya akan menghentikan kerjasama kita dan akan merugikan semua pihak" kata Eline. "Oh tolong mrs, jangan seperti itu, saya tidak ingin bangkrut" kata pengusaha lain.

"Sekarang saya ingin bertanya, kalian ingin ikut siapa, saya atau Tuan Raddeya" tanya Eline.

"Saya ingin ikut anda mrs" kata semuanya. "Kalau kalian ingin ikut saya, cabut semua saham yang ada di perusahaan tuan Raddeya, kalian mau" kata dan tanya  Eline.

"Baik mrs kami akan melakukannya"

"Apa apaan ini, tidak saya tidak mau" bentak tuan Raddeya. "Kehancuran mu belum seberapa dengan kehancuran yang telah anda perbuat kepada keluargaku tuan Raddeya yang terhormat" kata Eline. "Memangnya anda siapa" tanya tuan Raddeya.