Sohyun sudah kembali sekolah seperti biasa.
Saat Sohyun berjalan di koridor.
"Sohyun.... "dari arah belakang Sohyun ada yang memanggilnya. Sohyun pun membalikan badan."siapa wanita itu, aku tak mengenalnya. Tapi kenapa dia memanggilku?" tanya dalam hati dan wanita itu sudah mendekat bersama dengan laki-laki yang baru ia kenal tapi sudah terkesan buruk baginya. Winwin?.
"kau Kim So hyun kan? "tanya wanita cantik itu dengan ramah.
"nn.. Ne. Wae? "dia benar bingung
"cepat, katakan!"pinta wanita cantikku pada Winwin dengan ekspresi wajah berubah marah.
"tapi__"Winwin
"kau sudah janji, kan? "sang wanita
"baiklah..
Ini ku ucapkan tulus, jadi ku mohon terimalah.
Hmm Kim So hyun... Aku minta maaf karna sudah berbuat kasar padamu beberapa hari yang lalu,dan itu sangat kasar. Aku minta maaf ya. " dengan wajah berusaha memelas.Ah minta maaf macam apa ini, wajah terpaksa seperti ini. Tapi bagaimana oun dia sudah berusaha minta maaf setidaknya aku menghargai usahanya yang mengakui keslahannya.
"ne aku maafkan, asalkan kau juga minta maaf pada pria itu juga. "yang Sohyun maksud laki-laki yang ia bantu dari bullyan Winwin beberapa hari yang lalu.
"apa? "Winwin tersentak
"siapa? "mata wanita itu mendelik pada Winwin."hmm... Doyoung."Winwin ragu menjawabnya
"kau membullynya lagi? "wanita itu meninggikan nada bicaranya.
"mianhae.. "ringisan Winwin takut dengan ekspresi wanitanya itu.
"Sohyun, gomawo kau sudah memberitahu ku. Tenang saja akan ku pastikan dia meminta maaf pada Doyoung." wajah wanita tadi kembali ramah dan tersenyum cantik. Dan Winwin pergi meninggalkan mereka.
"gomawo ne... "senyum manis itu merekah kembali dan wanita tadi mengejar Winwin. Sebelum Sohyun menjawab ucapannya.
Di dalam kelas
"Sohyun...... " itu Hana teman yang akhir ini dekat dengannya menghampirinya dan duduk di bangku jaemin yang berada di sebrang kanan ku,karna Jaemin belum berangkat. Dan sebrang kiri bangku Jeno
"ne.. "
"kau baik-baik saja, kau sudah sembuh, apa ada luka yang terluka parah? " Hana akan overprotektif seperti ini, jika sudah panik.
"satu satu, jika bertanya. Mana yang harus aku jawab jika semua kau tanyakan. "Sohyun bersungut
"aku sangat khawatir padamu Sohyun. " Hana memeluk teman dekatnya itu.
"ne... Aku tahu. Aku baik-baik saja, aku sudah sembuh,dan tidak ada yang terluka parah pada tubuhku. Aku hanya butuh istirahat cukup." jelas Sohyun pada Hana.
"sungguh? "Hana melepas pelukannya dan menatap temannya itu
"ne... "Sohyun tersenyum
Jeno tiba dengan heboh"Sohyun.... Gwenchana? " Jeno memeluknya sebentar.
"ne, jeongmal gwenchana."Sohyun tersenyum manis.
"aku sangat khawatir padamu. "
"ne ne aku tahu. "
Jaemin datang.
"hey kecil, menyingkirlah dari bangkuku. Aku tidak suka bangkuku terasa hangat setelah diduduki orang lain." Jaemin menyuruh Hana pergi"dasar kurus. "Hana bergeming dan menghentakkan kakinya pergi dari bangku Jaemin.
Mereka memang seperti itu jika sudah bertemu.
"kau sudah sembuh? "Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Short Story"bagaimana jika pergi bersama setelah kau sembuh. " ajakan Mark pada gadis yang sedabg berbaring sakit di ranjangnya. "baiklah. "jawaban sang gadis itu.