prolog

1.7K 120 0
                                    

DONGHYUCK'S POV

samar - samar kudengar suara adu mulut dibawah, aku baru saja bangun dari tidurku saat alarm di handphone ku berbunyi dan memaksaku membuka mata.

dengan langkah gontai aku menuju bawah dimana ku melihat sepupuku yang mengomel soal makanan miliknya yang hilang kepada kakaknya yang bersumpah ia tak melakukan apapun

"hyuck ahkirnya bangun" ucap sepupuku yang berhenti mengomel untuk melihatku mengusap mataku

"ya karena omelanmu, jeno" ucapku mencoba terlihat terganggu dengan memutarkan bola mataku

"bukan salahku jika makananku hilang" ucapnya mengerucutkan bibirnya sebal lalu melihat kearah kakaknya
"kak taeyong! kau kan yang mengambil!" ucap jeno lagi

"sudah kubilang bukan aku, dasar adik sialan" gerutu taeyong sebelum mendudukan dirinya di sofa dan menonton tv

"eomma dimana?" tanyaku

"di dapur" ucap jeno yang kembali mencari di bawah meja untuk melihat tanda tanda makanan berharganya itu

"eomma?" aku memanggil waktu melihat punggung  wanita yang sedang menghadap kompor yang langsung menoleh

"hyuck? cepat bersiap-siap. ini hari pertamamu jadi jangan sampai telat" 

aku mengangguk dan pergi ke lantai dua ke kamar mandi dan bersiap untuk kesekolah. sayangnya sekolah yang aku tempati semenjak sekolah dasar mengaplikasikan metode seragam jadi aku tidak bisa mengenakan yang macam macam

dan untuk jeno dan taeyong? yah, kedua sepupuku selalu datang pagi pagi untuk berangkat bersama. lebih tepatnya kak taeyong yang mengantar karena ia setelahnya harus pergi kuliah

setelah sekitar 20 menit ahkirnya kita berangkat menaiki mobil porsche milik taeyong yang baru dibelikan oleh orangtuanya

"jeno, geser sedikit. sempit oke? seperti raja saja" ucapku menggeser kaki jeno yang terpampang lebar

"bukan salahku kau tak pernah berolahraga" ucapnya ketus

"seperti kau berolahraga saja" ucapku menanggapi

"aku berolahraga. di sekolah" ucap jeno yang lalu tertawa terbahak bahak

lucu sekali.

seketika mobil kak taeyong memasuki drive thru starbucks. ini merupakan sebuah tradisi yang kami lakukan semenjak smp karena kami tidak pernah sarapan saat pagi, yah jika melihat eomma memasak dipagi itu sebenarnya untuk appa saja.

yah. aku tau. rude. tapi waktunya tidak cukup jadi yasudahlah

"kalian berdua seperti biasa?" tanya kak taeyong

aku dan jeno hanya mengangguk

"dua oatmeal, dua hot rosemary tea, dan satu latte"
"baiklah, terimakasih"

dan dalam sepuluh menit kami sudah mendapat sarapan dan meluncurlah kita ke sekolah

"have fun!" ucap taeyong setelah menurunkan kami kesekolah.

i hate that boy | markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang