sudah beberapa minggu mereka masuk kesekolah dan sebagian besar diwarnai dengan donghyuck dan mark yang beradu mulut. sejujurnya, dreamies sudah lelah dengan perlakuan mereka namun mereka hanya bisa menghela nafas
sekarang masih jam pelajaran namun tak tahu kenapa gurunya tidak ada dan ahkirnya terjadilah jam kosong, tentu saja berita ini disambut bahagia oleh murid murid kelas. ada yang tidur, ada yang bermain handphone, dan lainnya
donghyuck merasa bosan, ia telah mengecek handphonenya berkali-kali dan masih saja bosan. ia mencoba menganggu jaemin tetapi lelaki berambut merah muda itu malah mencoba flirting dengan jeno dan renjun
gross.
pikir hyuck
ia lalu melihat sekitar kelas
hm, aneh. dimana marker itu? saat aku mood menganggunya malah tidak ada
namun mata donghyuck menyapu benda lain dikelas
dompet mark
aha! yah karena hari itu ia mengambil handphone ku, akan kubalas kau
dengan hati-hati donghyuck mengambil dompet mark dan kembali ke tempatnya. lelaki itu mulai membuka isi dompet itu
kartu debit, kartu kredit, beberapa lembar seratus ribu, kartu pelajar dannn tidak ada yang spesial.
donghyuck membuang nafasnya lalu mengembalikan dompet itu pada tempatnya. ia kira ia akan mendapat sesuatu yang patut diejek tapi tidak ada.
saat ia selesai ia mendapati mark berjalan kembali ke kelas dan ke tempat duduknya
mata donghyuck mengikuti gerak tubuh mark, ia melihat lelaki itu lama, tidak sadar akan apa yang ia lakukan.
lelaki itu melihat bahwa mark tampangnya lumayan dan ia sama sekali tidak jelek, setelah dipikir mark terlihat tampan. cara ia membasahi bibirnya yang kering dengan menjilatnya kecil hingga cara ia menekan bibirnya saat ia sedang mengatur tasnya untuk ditiduri
donghyuck menampar dirinya kecil dan berbalik
"tidak tidak. kau gila hyuck. orang itu bentuk dari iblis. jahat, menyebalkan dan menyebabkan sial! no!" ucapnya pada diri sendiri berusaha untuk melupakan pikirannya tadi
"gila" ulangnya pada dirinya sendiri
beberapa jam berlalu dan saatnya pelajaran olahraga
dreamies sekarang berada di area loker dan menaruh barang mereka dan berganti baju.
"kalian melihat baju olah raga ku tidak?" tanya donghyuck setelah membuka lokernya dan mendapati baju olahraganya hilang
dejavu much?
"huh? tidak tuh" jawab jeno yang berada di dekatku
donghyuck menghela nafas panjang. yah, sepertinya ia harus beralasan pada guru
jadi waktu mereka ahkirnya ke lapangan donghyuck berakting pusing, pundaknya dirangkul jeno supaya terlihat lebih asli
"pak sepertinya donghyuck pusing" ucap chenle mengundang perhatian guru olahraga mereka
"kalau begitu biarlah ia ke uks, apa kau bisa ke uks sendiri hyuck?" tanya guru itu
donghyuck hanya mengangguk dan berterimakasih lalu pergi
setelah ia meninggalkan lapangan aktingnya berahkir. ia tidak ingin pergi ke uks jadi ia akan berjalan jalan sedikit
donghyuck melewati koridor kelas sebelas namun tanpa ia sadari ia telah menabrak segerombol kakak kelas
"kalu berjalan lihat lihat!" ucap yang ia tabrak, perawakannya tinggi. ia lumayan terkenal di sekolahnya
"maaf" ucap donghyuck pendek, lagipula ia tidak menabrak mereka dengan keras
"maaf, maaf. bisa apa dengan maaf hah?" ucapnya lagi dengan geram
"lalu kau mau apa? tabrakan itu juga tidak keras masa kau kesakitan hanya dengan begitu saja? huh, yang benar? lemah sekali kau!" ucap donghyuck berani, ditatapnya kakak kelas itu dengan tidak suka
tapi salah besar karena dengan cepat kakak kelas itu menampar donghyuck, matanya melebar karena kaget. pipinya sudah terasa panas
kakak kelas itu sudah mengambil ancang-ancang meninju donghyuck tetapi donghyuck hanya bisa terdiam karena masih terkagetkan dengan tamparan sebelumnya
sampai ada orang yang menahan tinjuan kakak kelas sebelum sampai muka tampan donghyuck
lalu orang yang menyelamatkan donghyuck mulai meninju kakak kelas tersebut tepat di pipi
tentu saja teman-teman kakak kelas itu mulai heboh karena tidak ada yang pernah berani memukul nya
"dengar ya, menyakiti dia dan kau akan berurusan denganku" ucap lelaki penolong donghyuck
lelaki itu melihat kearah donghyuck dengan singkat dan melakukan eye contact sebelum pergi meninggalkan mereka
"ugh, ayo pergi" ucap kakak kepas pada teman temanya lalu ahkirnya pergi meninggalkan donghyuck sendiri
. . .mark lee?
KAMU SEDANG MEMBACA
i hate that boy | markhyuck ✔
Fanficcerita klise tentang dua orang laki laki yang membenci satu sama lain, tiada hari tanpa pertengkaran hingga.. takdir berkata lain (iya ini agak klise tapi ada twist nya kok, baca okee!!) markhyuck bxb | gay