lima

664 80 0
                                    

"eomma, kepalaku pusing sekali dan seluruh badanku sakit" erang donghyuck

jam menunjukan 6:15. waktu biasa donghyuck bangun tidur dan bersiap kesekolah

beberapa saat kemudian terlihat ibu donghyuck masuk dengan khawatir. wanita itu menyentuh dahi donghyuck untuk mengecek temperaturnya

"panas sekali kamu" ucapnya

"kedua siku-ku juga sakit, lalu lutut juga, pergelangan tangan juga" ucap donghyuck lemah

"baiklah, kita ke dokter sekarang. eomma panggil appa" ucap ibu hyuck

lalu wanita itu membantu anaknya untuk duduk lalu berjalan ke mobil.
di lantai bawah mereka sudah bertemu jeno dan taeyong yang baru datang

"hyuck kenapa tan?" tanya jeno yang melihat ke donghyuck dengan tatapan bertanya

"tidak tau jen, dahinya panas sekali jadi mau tante bawa ke dokter. kamu kalau kesekolah tolong ijinkan donghyuck oke?" ucap nyonya lee sementara donghyuck memegangi dahinya yang mulai menjelit

tanpa membuang waktu ahkirnya mereka bisa masuk ke mobil, appa donghyuck juga cepat-cepat turun mendengar kabar anaknya

sampai di rumah sakit, ya rumah sakit karena tidak ada dokter yang buka pagi itu. donghyuck langsung dibawa  periksa,

"jadi bagaimana?" tanya nyonya lee setelah sang dokter memeriksa donghyuck

"sepertinya donghyuck terkena demam berdarah. untung saja kondisinya masi bisa cepat sembuh meskipun sudah agak parah, disarankan untuk rawat inap tetapi jika mau dirumah juga tidak apa-apa sih" ucapnya sambil menuliskan diagnosisnya kedalam kertas

"donghyuck akan rawat inap" ucap tuan lee


🚧



"woi!" jeno menepuk pundak jaemin

"hai jen" ucapnya manis

"kalian ngapain?" jeno menaikan alisnya melihat jaemin dan renjun didepannya sedang berduaan

oke itu tidak aneh tapi bagi jeno.. hm tidak tau deh

"oh- uhm hanya bercakap-cakap" ucap renjun cepat

"apa kau yakin?" tanya jeno sebelum disela

"uhhhh donghyuck dimana?" tanya jaemin, tetap dengan suara manisnya

"donghyuck di rumah sakit." ucap jeno yang mulai penasaran akan kedua temannya. sepertinya mereka menyembunyikan sesuatu

"apa? kenapa?" sahut renjun kaget

"tadi tante chat aku katanya ia terkena dbd" ucap jeno

"kita sebaiknya beritahu jisung dan chenle, mereka di kelas. ayo" ucap renjun lalu berjalan ke kelas diikuti jaemin. tetapi sesuatu membuat hati jeno tidak enak

ia tidak mau mengakuinya tapi sepertinya, ia curiga pada mereka.

berita bahwa donghyuck dirumah sakit sudah cukup tersebar di kelas, mr. kim mengerti akan situasinya dan tentu saja memperbolehkan donghyuck meliburkan diri dari sekolah seperlunya. para dreamies berwacana  menjenguk teman kesayangan mereka itu sepulang sekolah

mark juga mendengar kabar ini meskipun ia berpura-pura tidur saat dreamies menyuarakan berita itu

huh? dongfuck terkena dbd? yah baguslah. tidak ada yang mengangguku

begitu pikirnya

mark bertekad menggunakan 'waktu emas' nya dengan sangat baik. telinganya akan bebas dari 'amukan macan betina ganas yang siap menerkam'

waktu dikelas tanpa donghyuck, mark akan mencoba menghabiskan dengan tidur yang tenang dan nyenyak

ia memulai dari mengempukan tasnya lalu menggunakannya sebagai bantal. mark menutup matanya dan mencoba tidur

20 detik . . .

40 detik . . .

satu menit . . .

dua menit . . .

tiga menit . . .

mark membuka matanya, ia merasa aneh karena suasananya terlalu tenang

flashback

mark masuk kesekolah dengan mengantuk, semalam ia all night full bermain ps4 miliknya dan tentu saja tidak mendapat tidur yang cukup

setelah bel masuk ia langsung menidurkan kepalanya di meja dan menuju mimpi

namun tidak sampai lima menit ada sebuah benda mengenai muka tampannya, ia tidak memikirkan hal itu lagi dan berusaha tidur

hingga lagi-lagi ada yang mengenai bahunya, lalu mukanya, dan lagi, dan seterusnya sampai mark terpaksa membuka matanya

saat ia melihat kedepan terlihatlah donghyuck tersenyum nakal kearahnya. ditangan-nya terdapat bola yang terbuat dari kertas

flashback end

mark menggelengkan kepalanya. tidak, ia tidak apa. ia senang donghyuck tidak ada



















or so he thought . . .


i hate that boy | markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang