Part 4

36 6 0
                                    

Keesokan paginya

Kriiingg Kriiingg

     Alice yang masih terlelap di bawah selimutnya, tiba - tiba terkesiap karena suara alarm yang mengganggu tidurnya.

"Ganggu aja nih alarm, gak tau apa gue masih ngantuk" ucap Alice sambil mengucek matanya.

Setelah dirasa penglihatannya sudah jelas, ia melihat jarum pendek alarm tersebut. Alangkah terkejutnya, ternyata sekarang sudah jam 8:00. Berarti ia telat berangkat ke sekolah.

"Mampus gue, auto dihukum ini mah" ujar Alice sambil lari terbirit birit menuju kamar mandi.

Tak perlu menunggu lama, sekarang Alice sudah siap dengan seragam sekolahnya. Dia pun sedikit terburu buru memasukkan buku pelajarannya, tanpa melihat jadwal hari ini. Lalu dia langsung menyambar kunci mobil yang ada di atas meja belajarnya, dan turun dari kamarnya menuju meja makan.

"Sialan, bang Kevin gak bangunin gue. Awas aja nanti" kesal Alice sambil memakan roti selai yang ada di meja makan. Mungkin Kevin yang nyiapin, hhe

Alice langsung keluar dari rumahnya dan segera masuk ke dalam mobil dan otw ke sekolah.

**

"Ya Allah, sial banget gue hari ini, udah bangun kesiangan, sekarang gerbangnya udah ditutup lagi" keluh Alice sambil keluar dari mobilnya menuju gerbang yang sudah tertutup rapat itu.

"Pak, bukain gerbangnya dong, saya kan cuma telat setengah jam pak" rayu Alice pada pak satpam yang sedang jaga di gerbang tersebut.

"Haduhh neng, telat setengah jam mah mending balik lagi aja" jawab pak satpam terheran heran. Heran kenapa telat setengah jam, masih dibilang cuma 😅 Dasar kamu wkwk.

"Lah kok malah nyuruh pulang sih pak? Kan tujuan saya ke sini tuh mau nuntut ilmu, kok malah disuruh pulang" ucap Alice nyolot

"Tapi saya gak bisa bukain gerbangnya buat neng"

"Yahh.. kok gitu, saya baru pertama kali loh pak telatnya"

"Pertama kali telat, telatnya setengah jam"

"Jadi gak bisa nih pak?"

"Gak bisa nenggg, nanti saya dipecat lagi"

"Yaudah deh pak, gak papa. Saya tunggu aja di sini"

"Pulang aja neng, saya juga gak bakal bukain gerbangnya"

"Suka suka saya dong pak, situ siapa?"
"Lah kok ngegas."

Tak lama datang guru piket yang sedang mengelilingi area sekolah. Lalu matanya tak sengaja melihat Alice yang sedang berdiri di luar gerbang yang sudah tertutup. Lalu ia bergegas menghampiri Alice.

"Lho? Kamu ngapain disini?" Tanya guru tersebut tegas.

"Mmm.. saya telat bu" jawab Alice dengan sangat lantang.

Telat kok bangga, batin guru
tersebut

"Telat berapa menit kamu?" Tanya guru piket tersebut, tak lupa dengan tatapannya yang tajam.

Nih guru kepo amat deh, batin Alice

"Cuma 30 menit bu" ucap Alice sambil menunduk, karena ia tahu bahwa telat 30 menit adalah catatan telat yang cukup fatal.

"Tapi saya baru pertama kali telat kok bu" lanjut Alice.
"Mau pertama kali kek, terakhir apapun itu, kamu ikut saya" ucap guru piket sambil berjalan mendahului Alice.

Akhirnya pak satpam pun membuka pintu gerbang. Karena sedari tadi guru piket dan Alice berbicara dengan dibatasi oleh gerbang.

"Katanya gak mau bukain?" Ucap Alice sombong

"Yaa kan, neng udah mau dihukum. Makanya kalo saya suruh pulang lagi ya pulang. Ini malah nongkrong di luar gerbang" jawab pak satpam sambil sedikit tertawa.

"Nyebelinn" ucap Alice sambil berjalan mengikuti guru piket tadi.

Pak satpam hanya bisa menggeleng gelengkan kepala.
Dasar anak jaman sekarang.

"Kita mau kemana bu?" Tanya Alice pada guru piket, karena mereka dari tadi hanya berjalan dalam keheningan.

"Ruang BK" jawab guru piket ketus.

"WHAT? BK? are you kidding me?" Upss.. Alice menutup mulut sialannya itu, bisa bisanya ia berbicara sefrontal itu pada guru.

Mulut sialan, ngapain gue teriak teriak, sesal Alice dalam hati.

Guru piket itu melotot mendengar reaksi Alice tadi.

"Gak sopan kamu teriak teriak" ucap guru piket emosi.

"Maaf bu, kan saya shock" jawab Alice dengan muka yang dibuat semenyesal mungkin.

"Cepat ikut saya, jangan banyak tanya" ujar guru piket lalu melanjutkan langkahnya. Dan Alice hanya bisa mengikuti guru tersebut dengan pasrah.

**

Setelah Alice keluar dari ruang BK, ia langsung melangkahkan kakinya menuju kelas. Syukurlah ternyata ia hanya diceramahi oleh guru BK, ia kira ia akan di skors atau dipanggil orang tuanya.

Dalan perjalanan menuju kelasnya, Alice melihat ke arah lapangan. Ternyata di sana kelas Raka sedang olahraga. Alice melihat Raka yang sedang mengajari Kenna bermain basket.

Lalu matanya tak sengaja bertatapan dengan mantannya itu. Langsung saja Alice membuang muka dan melanjutkan langkahnya menuju kelas.

Sebelum sampai kelas, ia berpapasan dengan abangnya dan teman temannya. Alice langsung saja menatap abangnya itu dengan tatapan tajam. Dan kembali melanjutkan langkahnya.

Kevin hanya mengedikan bahunya. Ia tahu adiknya itu pasti marah karena tidak dibangunkan tadi pagi. Tapi ia berniat sepulang sekolah nanti ia akan meminta maaf pada adiknya dan mengajaknya jalan jalan.

Up lagi nih gaiss... 😉😉

Tell MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang