ABANG DOKTER

#5

Setelah 4 tahun saling menunggu akhirnya kita lulus, Dia telah berhasil menjadi seorang dokter ternama.

Dan aku telah menyelesaikan gelar sarjanaku.

Setelah itu aku pulang ke Indonesia untuk bertemu dengannya.

Akhirnya kita dipertemukan kembali setelah saling menunggu beberapa tahun.

Ketika aku menemuinya ternyata dia sudah memiliki calon pendamping dan mereka telah dijodohkan.

Aku : "Jadi selama ini kenapa kakak gak jujur kalo udah punya calon tunangan?."
Kak Fajar : "Maaf aku terpaksa,aku gak bisa nolak perintah ibuku. Tapi aku bakal perjuangin cinta kita. Masih bisa kok."
Aku : "Maaf kayanya emang cukup sampe disini aja,aku gak mau kakak jadi anak durhaka sama ibunya. U deserve happiness."

Sambil menangis aku berlari dan bergegas untuk pulang walaupun diluar sana masih hujan.

Dikamarku ini aku tidak bisa menahan semua kesedihanku, semua amarahku. Tapi aku selalu berusaha untuk tetap ikhlas dengan keadaan.

"Dalam hati kecilku
Inginkan kamu
Berharap untuk dapat bersamaku."

Mungkin belum saatnya kita bersama, mungkin tuhan akan berikan yang terbaik untukku.

"Ku yakin kita akan bahagia
Tanpa harus selalu bersama
Tak perlu disesali
Tak usah ditangisi
Ku yakin ini jalan terbaik
Jika kita tak lagi berdua."

Aku akan tetap berdiri disini hanya untukmu dan bertahan untukmu.

Aku akan selalu berprinsip bahwa jika kita berjodoh kita akan dipersatukan kembali.

***

Tak terasa hampir dua tahun aku tidak pernah mendengar berita tentangnya. Bahkan dimana keberadaannya pun aku tidak tahu.

9 tahun ini aku tidak pernah membuka hatiku untuk orang lain.
Aku selalu sulit membukanya untuk siapapun. Aku hanya ingin diisi oleh orang yang ada di mimpiku.

...

Di kantorku hari ini sedang ada promosi jabatan dan aku terpilih menjadi manager di hotel ini.

Setelah menjadi seorang manager aku terlalu sibuk sehingga aku tidak sempat merawat diriku.

Akhirnya aku pergi ke rumah sakit di sekitar hotel.

*tuk**tuk**tuk*

"Ya silahkan masuk."

Aku masuk dan tidak membaca papan nama di depan pintu.

Aku kaget ternyata dokter itu Kak Fajar!!!!

"KAK FAJAR?." Kataku dengan logat kaget

"Selby? Ayo duduk duduk." Mukanya merah ketika melihat aku datang

"Selby kamu sakit apa? Mana suamimu?." katanya

"Aku belum nikah Kak,lagian aku masih setia sama cinta pertamaku."

"Siapa orangnya? Aku pikir kamu udah nikah, makannya aku gak pernah cari kamu lagi." Katanya sambil menarik nafas

"Semenjak Kak Fajar tunangan 2 tahun lalu aku gak bisa lupain semuanya Kak, aku mencoba menerima semua keadaan dan selalu nunggu Kak Fajar, karena aku yakin kita bakal bisa bareng lagi tapi semua itu telah aku kubur dalam dalam karena udah gak bisa diulangi lagi."

"Kamu tau? Waktu itu aku memutuskan pertunangan itu. Aku cari kamu,aku selalu coba hubungi kamu tapi kamu gak pernah kasih kabar." Katanya sambil menggenggam tanganku

Aku hanya bisa menangis mendengar semua perkataan itu.

"Aku bisa balik lagi,aku mau kita nepatin janji kita yang dulu. Will you marry me?." Katanya sambil menekukan setengah kakinya

"YES I WILL!!!!!!"
"Jadi cinta Abang dokter dan Mbak Manager dong?." Kataku sambil memeluknya.

Akhirnya kita menikah,setelah hampir 9 tahun aku memperjuang -kan cintaku akhirnya aku bisa merasakan kebahagiaan,hidup bersama dengannya sampai maut yang memisahkan kita.