5

199 27 5
                                    

Namjoon berlari dengan sekuat tenaga menaiki anak tangga rumah sakit. Mengapa tak memakai lift saja? Lift sedang dalam masa perbaikan, entah kenapa bisa harus seperti ini dan bagaimana Irene menaiki anak tangga yang sangat banyak ini dalam kondisi yang tidak baik. Taehyung ditemani oleh para perawat yang senantiasa masih menunggu dibawah yang menjaganya.

"Irene, aku harap kau tidak memperburuk keadaan Taehyung lagi. Aku mohon." batin Namjoon seraya menaiki anak tangga.

****

Irene memandangi fotonya bersama dengan keluarganya, dirinya tampak bahagia bersama mama, papa serta kakaknya, ia tersenyum sejenak meningat kenangan lama itu. Dan juga ada foto bersama Taehyung disana, saat keduanya masih berstatus pacaran, suka dan duka mereka lewati bersama selama 3 tahun terakhir, sebelum ia mengkhianati Taehyung dengan berselingkuh dengan Sehun, sang cinta pertamanya. Ia sudah bertekad untuk sembuh sebagai rasa bersalah dan maafnya pada Taehyung. Namun, takdir tak begitu memihaknya. Penyakitnya begitu berat untuk ia pikul(?), ia sudah lelah akan semua rasa sakit yang ia rasakan selama beberapa bulan ini.

"Maafkan aku." ucapnya, lalu monyobek kedua lembaran foto tersebut menjadi beberapa potongan. Lalu membuangnya sembarangan, agar angin dapat mengahapusnya dari pandangannya.

Irene melangkahkan kakinya mendekati tepi bangunan rumah sakit. Orang-orang dibawah sudah berteriak dengan sekencang-kencangnya, berteriak tak membuat niatku urung, batinnya.

Ia merenggangkan kedua tangannya, memejamkan matanya menikmati angin yang menbraknya, hingga suara serak Namjoon terdengar ditelingaku. Namun, keseimbanganku sudah tak ada lagi, grafitasi telah menarikku lerlebih dahulu, lalu kesadaranku hilang begitu saja.

"Ireneee" Teriak Namjoon saat tubuh Irene tak lagi berpijak pada bangunan dan jatuh dari ketinggian.

****

"Tidakkk!!" teriak orang-orang sekitar yang mengetahui Irene akan bunuh diri.

Duuuaaaakkkkkkk

Tubuh Irene, tepatnya kepalanya membentur pada atap mobil putih milik salah satu pasien rumah sakit. Darah merah segarnya sudah membanjiri putihnya warna mobil. Orang-orang sibuk memanggil perawat dan dokter yang ada agar segera dibawa ke UGD. Para perawat berlarian membawa blankar agar bisa menolong Irene dengan cepat.

Taehyung yang akan kembali ke kamarnya karena kondisinya yang semakin lemah, ikut terkejut akan asal suara, langsung melarikan diri dari para suster yang menjaganya. Berlari ke asal suara takut bila hal yang tak diinginkan terjadi. Sesampainya mata Taehyung terus meneliti apakah dia adalah orang yang ia cintai.

"Irene?" kaget Taehyung melihat Irene dengan wajahnya yang putih pucat dibanjiri oleh darah merah segar yang terus mengalir di wajah cantiknya. Ia menutup mata indahnya.

Lutut Taehyung terasa lemas, dia masih tak percaya irene benar-benar melakukan hal tersebut.

"Ireneeeee" teriak Taehyung sebelum kesadarannya merenggutnya. Para perawatnya segera membawa Taehyung kembali untuk pemeriksaan.

****

Seokjin, sebagai dokter yang menangani Irene pun ikut terkejut akan apa yang dilakukan oleh Irene. Seokjin ikut andil dalam pemeriksaan Irene memastikan jika Irene baik-baik saja, namun dari raut wajah para perawat seakan menggambarkan jika kondisi Irene tidak baik-baik saja.

Kepala Irene terbentur dengan keras, saraf-saraf di otak Irene sudah berhenti. Dokter menyatakan jika Irene sudah meninggal dunia sebab mati otak yang ia alami. Seokjin masih tak percaya, mengapa semua ini terjadi.

Seokjin juga memikirkan bagaimana kondisi Taehyung jika mengetahui jika Irene sudah meninggal. Dirinya takut kondisinya akan drop dan membahayakan nyawa Taehyung.

"Seokjin hyung!" panggil Namjoon yang berdiri dari kursi tunggu.

"Oh Namjoon. Tolong lihat kondisi Taehyung dulu. Aku takut dia kenapa-kenapa." balas Seokjin pada Namjoon.

"Taehyung sedang kemoterapi. Tadi sempat pingsan saat Irene dibawa ke UGD. Bagaimana keadaan Irene, hyung?" tanya Namjoon dengan wajah cemas.

Seokjin hanya menggelengkan kepalanya.

"Maksudnya Irene sudah...?" tanya Namjoon.

"Iya." jawab Seokjin singkat.

Namjoon mendudukkan tubuhnya pada kursi yang tadi ia duduki. Merasa bahwa perjuangannya kurang cepat untuk menahan Irene.

Bagaimana jika Taehyung tau akan hal ini? Bagaimana keadaannya?

Papillon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang