**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
"Kak, kenapa sih Mamah sama Papah gak bisa nganter aku ke sekolah." tanya Sora sedih.
Hari ini adalah hari pertama Sora masuk kelas 1. Orang tua mereka sangat sibuk, karena mereka berdua sama sama bekerja. Sebetulnya mereka berdua sudah berjanji akan mengantar Sora sekolah, tapi karena ada keperluan jadi di batalkan.
Untung saja sekolah Taeil dan Suho dekat dengan sekolah Sora dan TK nya Jisung Chenle, jadi mereka bisa mengantar Jisung dan Chenle sekalian.
Biasanya mereka berangkat ke sekolah jalan kaki. Sebetulnya dari rumah mereka ke sekolah mereka cukup jauh, tapi mereka tidak pernah mengeluh karena mereka sudah terbiasa.
"Mamah sama Papah kan sibuk, jadi gak bisa nganterin Sora ke sekolah." kata Taeil lembut.
"Tapi kan Sora maunya sama Mamah Papah." kata Sora masih sedih.
"Udah dong tuan putri jangan cemberut terus, nanti cantiknya hilang loh." kata Suho bercanda sambil memegang dagu Sora.
"Gimana kalo nanti pulang sekolah Kakak beliin es krim, tapi kamu jangan cemberut terus."
"Janji ya Kak." kata Sora sambil mengacungkan jari manis nya.
"Janji, tapi Kakak punya satu syarat."
"Apa Kak?."
"Kakak pengen liat senyum kamu dulu, baru Kakak beliin."
Sora langsung buru - buru senyum. Tapi bukannya senyum dia malah nyengir.
"Kakak kan mintanya senyum, bukan nyengir."
Akhirnya Sora tersenyum, Suho pun ikut tersenyum.
"Nah gitu dong senyumnya. Yang tadi ngeri kaya hantu. Pastinya yang tadi gak ikhlas"
"Kak, masa sih cuma Sora doang yang di beliin, Icung juga mau kali. Icung juga sedih Mamah sama Papah gak bisa nganter Icung ke sekolah."
"Emang nya Icung aja?! Lele juga kali!"
"Tenang tenang, Kakak beli sekalian sama pabrik nya biar kalian puas. Kan Kakak holkay HuAhaaAaHaa." kata Suho sombong.
"Dasar si Kakak, kapan pun dimanapun tetep aja sombong" kata Taeil. Semuanya langsung tertawa ketika mendengar ucapan Taeil.
‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙
"Nanti kamu kalo udah selesai sekolahnya, cepet cepet ke TK ya, tunggu dijemput nya disana, Kakak pergi dulu ya."