chap 3

28 7 0
                                    

Setelah mengakhiri percakapan mereka, ae-ri memutuskan untuk menonton tv sambil menunggu yeongmi datang.

Sepertinya tv juga tidak mendukungnya, banyak sekali berita tentang hubungan dia dengan hwan jimin

Ae-ri mengganti saluran tv menjadi film-film barat dan memilih film yang bergenre fantasi, Tetapi belum saja film diputar setengah dia sudah tertidur di depan tv dan bermimpi

"Ae-ri" suaranya terdengar lirih

"Ae-ri aku engga bermaksud. Maksudku dia yang duluan bukan aku" kali ini suaranya terdengar seperti orang yang menyalahkan orang lain

TOK TOK!

orang tersebut terus berbicara kepadanya seakan dia tidak bersalah

TOK TOK TOK!

"Kumohon give me a chance. i will promise to you I will be a good man" man? Orang itu lelaki?

KLIK

huh? Bunyi apa itu

"..ri" suaranya terdengar samar dan sepertinya dia perempuan

"Ae-ri" iya dia perempuan, tapi kenapa memanggil namaku

"AE-RIIIIIIII" aku langsung membuka mata kaget, kesal, marah karena tidurku terganggu dan menyadari yang menggangguku ialah yeongmi

"Masi idup neng?" Ucapnya sambil membuka bungkusan yang dia bawa

"Masi lah, eh ko lu bisa masuk rumah" dia memberikan ekspresi horor

"Ae-ri engga inget aku punya kunci rumahmu?" Lah kapan aku ngasih kunci rumah ke yeongmi

"Engga tuh" ucapku acuh tak acuh
"Terus yeongmi ngapain disini?" jujur aja aku engga tau kenapa yeongmi bisa disini

"Ae-ri kamu liat engga aku bawa apa?" Yang tadinya aku hanya fokus dengan yeongmi sekarang kufokuskan pada bungkusan yang dia bawa

"Tteokpokki? Aaaaa suka banget" baru saja aku ingin mengambil, yeongmi sudah membuat tteok tersebut menjauh dariku

"Jangan bilang ae-ri lupa aku kesini karena apa" yang kedua kalinya yeongmi membuat ekspresi horor. Tapi aku benar benar tidak tahu kenapa dia bisa disini dan untuk apa

"Ehehehe" tawaku terdengar garing

"Hahhh..." dia menghela nafas karena aku melupakan alasan kenapa dia disini dan untuk apa

Yeongmi menyerahkan tteokpokki kepadaku, tanpa pikir panjang langsung kulahap abis semuanya. Setelah selesai makan aku menggingat kenapa yeongmi ada disini

Yeongmi ada disana karena ae-ri yang sedang menghadapi masalah yang sangat besar, dan sebagai sahabat tentu saja yeongmi akan datang.

Ae-ri ingin minta maaf tapi sepertinya jangan, melihat yeongmi yang sedang fokus menonton tv dia tidak ingin mengganggunya

Setidaknya ae-ri sangat bersyukur karena ada orang yang sangat mengerti dan memaklumi dirinya

"Yeongmi, aku mau tidur" sehabis makan sepertinya ae-ri merasakan kantuk menyerangnya

"Tinggal tidur ngapain izin ae-ri" ucap yeongmi dengan nada yang menyebalkan

"Yee belum selese orang ngomong, kalo mau pulang kunci pintu awas engga" sambil berjalan menuju kamar

"Ya ya ya" jawab yeongmi

2 bulan berlalu

"Hah.... akhirnya selesai juga" ae-ri terlihat ceria dari pada hari-hari yang lalu

Ae-ri POV

Ting!

Ada pesan yang masuk

Ae-riiiiiiiiiii pergi yukkkkk

Aku tersenyum simpul, yeongmi mengajakku pergi dan pacarnya pasti juga ikut. Aku tidak ingin menjadi nyamuk diantara mereka

Enggak deh makasih

Ting!

Ae-ri ayolah, aku mengundang teman pacarku

Emang kenapa kalau dia mengundang teman pacarnya, tetap saja kan aku akan menjadi nyamuk. Ae-ri kurang peka terhadap hal ini

Terus?

Ting!

Aku ingin menjadi mak comblang ae-ri yeay

Aku memrasakan semangat yang membara dari yeongmi ketika dia membalas pesan dengan cepat

Jodoh itu ditangan yang maha kuasa

Engga jelas? Emang, tapi aku sengaja biar tidak dicomblangin ke sembarang orang. Kan kita engga tau kalau orangnya playboy, sorry out

Ting!

Ae-ri nanti sore aku kerumahmu

Perasaanku mengatakan untuk menolak yeongmi agar dia tidak datang kerumah, entah apa yang akan dia lakukan

Ngapain?

Ting!

Tunggu aja

Oke aku tidak bisa menolaknya, dia terlalu bersemangat. Tapi yang penting sekarang aku bahagia karena naskahku sudah selesai dan saatnya aku mengirim ke penerbit

Aku rasa ini adalah hari yang indah, naskah sudah selesai dan berita itu sudah musnah. Tidak perlu aku jelaskan berita apa kan

Ini saatnya aku makan tapi melihat kondisi ruang makan yang kosong. Aku memilih untuk membuat makanan, kondisi keuanganku sekarang lagi surut jadi lebih baik berhemat dengan memasak makanan sendiri dari pada membeli

"Hmm.." gumamku, bingung ingin masak apa. Masalahnya yang tersisa hanyalah kentang, keju dan bumbu-bumbu dapur itupun tidak lengkap

"Apa aku buat kentang isi keju aja deh" aku akan membuat masakan sesimple mungkin, bisa membuat perut kenyang dan jangan lupa makanannya harus enak

"Pertama bahannya harus ada kentang keju tepung sama garam" ucapku sambil mengambil bahan yang dibutuhkan

"Oke sekarang kentang harus direbus hingga matang" aku merebus air, setelah mendidih aku memasukan kentang dan aku menunggu hingga matang. Menunggu itu tidak enak hiks

"Ok, sip sudah matang" setelah matang aku memisahkan kentang dengan air mendidih tadi, sedih ya maafkan aku wahai air. Setelah dipisahkan aku menumbuk kentang hingga halus lalu memasukan garam diaduk dan masukan tepung

"Akhirnya sudah jadi adonan" aduk semua tadi hingga membentuk adonan, ketika adonan terbentuk aku mengambil bulatan sedang dari adonan dan memasukan keju didalamnya

"Waktunya menggoreng" aku benar-benar lapar saat ini

Dan semua ae-ri selesaikan dari masak dan makan

Tok tok

•••••••
Oke ini gaje:", tapi g apa lah ya:v

boy with LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang