chap 4

22 3 0
                                    

Tok tok

"SIAPA" teriakku

Tok tok

"GANGGU" Sahut Ku yang kesal sehingga membuatku membuka pintu dengan lebar

Aku melebarkan bola mata Karena terkejut ketika melihat siapa lelaki yang berada di depannya

"Ae-ri?" lelaki ini memanggil namaku seperti bertanya

"Ya?"

"Guys, ubah dia secepat mungkin. Dan ingat buat dia cantik bak bidadari" ucap lelaki tampan ini tapi sayang sepertinya dia genit

Dan terjadilah pertempuran antara kedua kutub, maksudku mereka merombakku seperti alat tempur yang akan siap diluncurkan

Setelah melihat hasil wajahku, aku terpesona terhadap diriku sendiri. Apakah aku secantik ini?

"Tidak perlu terpukau dan memujiku, aku memang ahlinya huh" ucap lelaki ini dengan lambaian tangan yang membuatku jijik

Ting!

Ae-ri aku tidak jadi kerumahmu
Oh, iya tadi aku menyewa makeup artist apa sudah datang?

Untuk apa dia menyewa makeup artist, aku kan sudah bilang tidak akan ikut

Sudah datang, aku suka hasilnya. Aku bahkan tidak percaya ini aku

Ting!

Syukurlah ae-ri suka, siap-siap ya bentar lagi teman pacarku datang menjemput ae-ri

Tidak perlu dijemput, kalu tau kaya gini udah kabur duluan deh. Tapi kasian dia sudah mau menjemputku

"Hey, btw kamu siapanya hobi hyung?" Tanya makeup artist yang imut ini

"Hobi?"

"Hobi hyung, menghubungiku agar aku mendandanimu. Kamu pacar barunya?" Oh aku ingat sekarang, hobi itu pacarnya yeongmi

"Bukan, hobi pacarnya sahabatku"

Tok tok

"Iya sebentar" ucapku, sambil melirik ke arah makeup artist tadi dan bertanya

"Apa kamu akan tetap disini?" Tanyaku

"Siapa namamu?" Lah, ini orang pikun atau apa? Kan tadi bukannya pas masuk nyebut nama aku

"Ae-ri, choi Ae-ri. Namamu?" Aku Tersenyum sambil mengulurkan tangan

"Kang soobin" aku menyerngit dan berfikir sepertinya aku mengenali nama itu

Tok tok

Aku melupakan kalau ada tamu didepan, dan berlalu membuka pintu

Klik

Dengan ragu- ragu aku melihatnya dan ternyata dia

"Hai, kamu choi ae-ri? Namaku park chim" ucapnya sambil mengulurkan tangan, aku terkejut sesaat karena dia sangat mirip dengan orang yang ku benci hwan jimin. Aku tetap postiv aja mungkin dia cuman mirip

"Oh hey, kamu temannya hobi?" Aku bertanya dan menghiraukan tangannya. Kulihat alisnya naik sebelah lalu menurunkan tangannya

"Iya aku temannya hobi" sambil memasang senyum, yang terlihat seperti smirk

"Ayo" ucapnya dan berjalan menuju mobil, dia membukakan pintu mobil untukku

"Terima kasih" aku tersenyum tulus, aku merasa dia lelaki yang gentle

"Whatever u need, ae-ri" sambil tersenyum, dia sangat imut manis tampan dan aku mengingat sesuatu. Dia sangat mirip dengan jimin

Tanpa aku sadari mobil sudah melaju, hening menyelimuti mereka selama perjalanan. Tidak ada satu orang pun yang memulai percakapan

Sesampainya mereka di tempat tujuan, ae-ri melihat sahabatnya bersama pasangannya dan menghampiri mereka

"Yeongmiii, kenapa engga jadi kerumah?" Seperti nada yang tidak suka

"Aku ada janji" ucap yeongmi sambil sesekali melirik-lirik hobi yang notabenya adalah pacarnya

"Huhh" aku pun menghela napas dengan berat

"Ae-ri ayolahh jangan marah, kita kan lagi double date kasian kalo chim tau sebenernya kamu ga mau ikutan" bisik yeongmi kepadaku sehingga aku tidak jadi marah

Srett...
Bunyi kursi meja makan di geser iya itu si chim dan dengan senyuman yang imut dia berkata "Ae-ri sini kamu duduk"

bingung karna ini pertama kalinya aku di gentlein sama cowo sweet sih tapi tetep aja hell No

"Iya makasih" aku balas dengan senyuman

"Udah maju aja lu bro" hobi si pacarnya youngmi tiba-tiba berkomentar tentang tindakan chim barusan

" iya dong bro, sebelum ada jalur kuning harus udh hijau guanya" sahut chim, dan aku bingung apa maksud dari perkataan mereka masalahnya yeongmi juga ikut ketawa, karna aku tidak tahu jadinya garing

"Ae-ri, aku sama hobi mau nonton nih pergi dulu ya" ucap yeongmi

"Eh bareng aja" sahutku

" Engga boleh ae-ri kan kamu belum makan, nah makan aja dulu sama chim" jawab yeongmi dan langsung pergi meninggalkan ku

"Aku udah pesenin makanan kita tinggal nunggu aja" ucap chim tiba-tiba yang membuat ku kaget

"Iya makasih" dia pun tersenyum, dan setelah ku analisis dan pikir ini sepertinya ruangan VIP

"Umm ini ruang VIP ya?" Tanya ku dengan polosnya, ini mulut tidak bisa kekontrol apa ya

"Iya" dia tersenyum lagi, creepy bene deh

" kenapa enggga di luar aja?" Rasa ingin tahu ku pun bangkit

"Biar kamu nyaman" maksud dia apa? Apa dia tau rumor 2 bulan yang lalu

Tidak ada percakapan lagi setelah kejadian itu, aku larut dalam pikiran apakah chim ini saudara kembarnya atau sepupunya. Entahlah karena kupikir sudah terlalu lama, aku menoleh ke chim ternyata dia juga melihatku

"Kenapa, Ada yang aneh ya?" Tanyaku

"Engga apa tadi ngelamunin apa?" Jawabnya sambil tersenyum

KLIK

•••••••

Cekrek
Ehe bercanda lanjutin ke selanjutnya yaaaa~~
Maaf nih kalo masih aneh🥺

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

boy with LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang