Prolog

37.4K 1.4K 13
                                    

The Dominant

Trailer :

------

Semua akan baik-baik saja.

Kalimat tersebut terus terngiang di kepala Ana semenjak menginjakkan kaki di lantai kasino bersama seorang wanita yang terus bersama dirinya, wanita yang terpaksa mendampingi Ana atas permintaan egois yang dia layangkan.

Laxurel merupakan salah satu kasino paling terkemuka di Las Vegas, bukan hanya dipenuhi dengan manusia yang buta akan uang dan juga gairah kenikmatan semata namun juga para orang jahat yang mencari keuntungan dari celah yang dimiliki manusia putus asa.

Orang jahat tersebut adalah target Ana untuk mencapai hal yang gadis itu inginkan. Hanya hari ini, cukup sehari dia menyelam dalam kegelapan dan seharusnya dia akan terbebas.

Namun tidak, semenjak mata Ana beradu pandang dengan sosok pria yang paling mendominasi disini Ana sudah menebak jika hidupnya tidak akan sama. Dia bahkan sudah langsung tercebur dalam kegelapan tanpa persiapan apapun.

"Perkenalkan dia keponakanku, Ana Macklemore."

Ana berbalik menatap Rose, bibinya penuh arti. Mengisyaratkan jika dirinya tidak perlu berkenalan dengan salah satu manusia yang ada disini. Sungguh, tugas Ana disini hanya melihat semua kegiatan yang dilakukan mereka, menulis di catatan pribadinya kemudian enyah dari tempat yang Ana anggap terkutuk ini.

Aroma rokok dan juga minuman beralkohol sangat kentara disini membuat Ana sudah mulai tidak nyaman. Dia menarik ujung gaun Rose kemudian menatap wanita itu lirih.

"Ayolah Ana, ketika kau berada disini tidak sepantasnya jika tidak berkenalan dengan Takahiro sama"

Tidak perlu berkenalan, bahkan Ana sudah mengetahui jika sosok tampan di depannya bernama Takahiro karena Rose langsung memperkenalkan pria itu. Ana tidak menyangka jika pria itu berasal dari Jepang karena nyatanya wajah pria bernama Takahiro itu tidak seperti wajah Asia lainnya. Takahiro memiliki wajah yang lebih kebarat-baratan sama seperti Ana.

"Dia gadis yang sangat manis, Rose."

Untuk pertama kali Ana melihat wajah Rose memucat seketika tanpa alasan setelah mendengar ucapan dari Takahiro. Ana memang sedikit tersanjung karena dikatakan manis, namun bukannya hal ini sudah biasa mengingat sudah banyak pria mengucapkan hal yang sama padanya.

"Tidak semanis yang kau duga, Ana adalah gadis yang tidak mampu dikendalikan. Bahkan aku sendiri kewalahan" Rose menggenggam tangan Ana membuat gadis itu menatap bibinya dengan pandangan kebingungan.

Takahiro yang bersandar di sofa akhirnya menegakkan tubuh. Pria itu menatap tajam kearah Rose kemudian seperkian detiknya pria itu tersenyum.

"Aku ingin memilikinya"

Hanya satu kalimat namun hal tersebut dapat membuat bibinya langsung menarik Ana keluar dari wilayah kasino dengan terburu-buru. Sungguh cengkraman dari Rose begitu erat hingga Ana merasakan jika pergelangan tangannya hampir saja putus.

"Apa yang bibi lakukan?" Ana menghentakkan tangan agar terlepas dari cengkraman Rose ketika mereka sudah berada di luar kasino. Gadis itu menatap nanar kearah pergelangannya yang sukses memerah, "Lihat apa yang bibi lakukan padaku," Ana menaikkan tangannya, memperlihatkan berkas kemerahan di pergelangan tangannya pada Rose.

"Maaf, aku terpaksa melakukannya. Kukira semuanya akan mudah. Aku berniat memperkenalkanmu padanya hanya untuk memperlihatkan sopan santunku pada seorang pemimpin, aku tau biasanya Takahiro sama akan mengabaikan wanita yang diperkenalkan untuknya, maka dari itu aku memperkenalkanmu dengan harapan jika pria itu juga mengabaikanmu, tapi nyatanya tidak. Kita--maksudku kau sedang dalam bahaya besar. Maaf karena aku membawamu ke tempat ini, seharusnya kita pergi ke kasino lain jika tau akhirnya akan seperti ini"

The DominantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang