3. Tantang Rayleigh

643 43 3
                                    

Dilautan..disebuah kapal

"apakah masih jauh jarak pulau sabaody??" duduk ditempat kapten dengan mata tertutup mengenakan kemeja putih yang selaras dengan warna rambut putihnya seperti gambaran seorang malaikat , namun membawa susana yang mengerikan disekitarnya

(note:dia ambil baju kapten kapal ini)

"hah?? Ah, tidak lama lagi t tuan, kita sudah mendekatinya" kaki gemetar dengan genangan keringat berkumpul dibawah kakinya, seorang navigator yang tersisa atau satu-satunya yang selamat dari pembantaian

______________________________________
2 Bulan Sebelumnya Jatuhnya meteor

Diatas kapal bajak laut

"WOI WOI , itu meteorkan?"diikuti suara yang muncul ntah dari siapa , para kru bajak laut memandangi langit yang nampak meteor melesat turun

Booom

Diikuti jatuhnya meteor bumi bergetar hebat, diikuti gelombang pasang yang menjauhi pulau

"itu.....apa kapten baik-baik saja??" tanya salah awak dengan dahi penuh keringat

Namun sebelum menjawab terdengar suara ditengah kerumunan

"siapa diantara kalian menjadi navigator?"kay acuh tak acuh

"hah? Siapa kau?? Apa yang kau lakukan diatas kapal bajak laut black knife?? Apa kau ta..." sebelum menyelesaikan Awak tersebut ambruk, jika diperhatikan ada lubang seukuran kerikil dikepalanya

"BUNUH!!!" teria para kru, melesat kearah kay tapi sebelum mencapai kay, tekanan tiba tiba muncul yang langsung memaksa para kru tersungkur

Druaakk

"aku tanyakan sekali lagi siapa diantara kalian navigator?" suara tenang tapi sangat mendominasi

"ugrhh...i iitu saya" jawab salah satu kru sambil mencoba mengangkat satu jarinya

"hmm? Ok kau bawa aku ke sabaody yang......lain mati" dengan berakhirnya suara krikil melesat kearah kepala para kru dari yang satu ke yang lain, menembus tulang tengkorak manusia,

Tak ada jeritan sama sekali karna sekali masuk ketengkorak maka orang tersebur mati ditempat.

"...." navigator yang melihat adegan ini, gemetar ketakutan, akhirnya tak bisa menopang tubuh lansung terduduk dengan keringat membasahi seluruh tubuh

Akhirnya hanya satu pemikiran yang datang, jangan menyinggung monster ini

______________________________________

"t..tuan didepan itu sabaody" terbata bata navigator menunjuk kejauhan

"ohh kita sampai??" membuka sebelah mata kay perlahan berdiri dan memandang kedepan

"sepertinya aku harus membuat Rayleigh terkena Kyoka Suigetsuku, lalu coba belajar jalan pedang padanya" pikir kay dengan sudut mulut perlahan naik, mengungkapkan senyum aneh

Pulau Atau pohon yang membentuk pulau, ada canda tawa, ada kesenangan, ada kesedihan, ada keputusasaan, Pulau Sabaody

"baiklah kau selamat kali ini, lain laki jangan muncul di hadapanku" acuh tak acuh kay

"terima kasih tuan, terima kasih" membungkuk navigator

"Hhmpp" dengus Kay yang langsung terbang dengan papan kayu sebagai tempat dia berdiri kearah Sabaody















Bar Di Sabaody

Hanya ada dua orang dia bar

"Shakky perasaanku tidak enak hari ini, seperti ada sesuatu hal yang akan mengekangku" dengan rambut putih jenggot putih dan memakai kacamata layaknya seorang pria tua namun mengenakan jubah putih polos

"jika kau bilang begitu, perasaanku tidak enak"shakky dengan serius memandangi pintu bar

Kriieeeek

'Tak tak tak'dengan suara langkah kaki memasuki bar hingga duduk didepan bartender(shakky) dari awal membawa aura dominasi

"satu bir terbaik tolong" tenang dengan senyum kay memandang shakky didepannya

"apa kau tidak khawatir dengan tubuhmu, usia muda tapi sudah minum bir" acuh tak acuk rayleigh

"tubuhku sangat kuat orang tua" dengan seyum kay yang menatap rayleigh

"hahahaha" tawa rayleigh dan tiba-tiba diam dan memandangi Kay

Setelah tawa suasana dibar langsung sepi, tak ada suara apapun kalau ada itu suara menuangkan bir digelas

"ini bir mu anak muda"shakky menyerahkan bir didepan kay, dan menatap kay terus menerus

"terima kasih" ray yang langsung mengambil gelas dan meminum bir

"apa kau tidak takut itu diracuni nak?" tanya rayleigh disampingnya

"ahh, kupikir itu tidak mungkin, dengan Dark King Rayleigh Disini apa yang ditakuti" kata ray dengan senyum yang makin lebar

"......."

"Ohh tak disangka orang tua ini masih terkenal dikalangan anak muda, hahahaha" tawa rayleigh

"ngomong ngomong tujuanku disini ingin belajar menjadi grand master swordman dari legenda" kata kay

"OoHh, apa kau ingin menjadi grand master swordman , tapi ku lihat kau tak membawa pedang atau kau membawa pisau dapur didalam bajumu??" kata rayleigh dengan senyum tipis

"ahh tak perlu khawatir soal pedang aku mempunyainya, akan kutunjukan jika rayleigh-san menyetujuinya" kay yang menatap serius rayleigh

"hahaha baik baik, ayo ikuti aku, tidak baik disini" rayleigh berdiri dan meninggalkan bar

"nyonya shakky" kata kay yang meletakan beberapa berry didepan shakky, dan mennggalkan bar mengikuti rayleigh

"........."

Di bidang tanah luas ada dua sosok saling berhadapan, Kay yang melihat sosok rayleigh dan rayleigh melihat sosok Kay

"Rayleigh-san Aku ingin kamu melihat pedangku" kata kay yang mengambil udara kosong sampai riak yang muncul dan pedang yang muncul ditangan Kay

"Waahhw trick yang keren, bisakah kau mengajari pak tua ini?" canda rayleigh

"hahaha rayleigh-san sangat lucu, pedang ini sangat spesial bagiku, karna hanya aku yang bisa memakainya, namanya KYOKA SUIGETSU"kata kay yang langsung menggenggam terbalik kyoka suigetsu

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Maaf Kalau Fanfictnya Berantakan, Kalau Ada Yang Mau Kasih Saran Atau Ide Apa ajah yang mau Koment

Di vote biar Di Lanjutin

Chaos In One Piece WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang