3. Benci & Cinta

24 4 2
                                    

BRUKKK

Untuk kedua kalinya dia terkena lemparan bola dari cowo yang angkuh dan tak tahu diri tersebut...

"Aduh sakit!" teriak Dara kesakitan.

"Yaelah lebay bgt lu cuman kena bola doang, dasar cewe!" seru cowo tampan yang sangat angkuh.

"Daniel! minta maaf!" teriak Miss. Ajeng headmaster JIHS.

"Maaf" Ucap Daniel sambil mengulurkan tangan ke arah Dara.

"Iya gapapa" kata Dara sambil terpaksa.

Hati Dara masih tidak terima dengan perkataan Daniel tadi, tapi apa boleh buat karena dibelakang ada Miss Ajeng mau tidak mau Dara harus memaafkannya.

Dara pun berjalan menuju kantin karena sekarang sudah waktunya istirahat.

***

Di lapangan Basket...

"Daniel, lu gila y? lu ngomong ke cewe tadi kayak begitu! udah tau dibelakang ada Miss Ajeng bisa² lu masuk BK!" kata Angga (sahabat Daniel)

"Santai aja!" kata Daniel sambil berjalan kearah pendopo.

"Dih! gua malah ditinggalin!" kata Angga kesal.

Dari pendopo, Mikha (pacar Daniel) melihat Daniel yang hendak menuju pendopo.

"Daniel! Kamu capek ya sayang.. Ayok duduk aku punya minum buat kamu" kata Mikha sambil menyodorkan minuman dingin.

"Makasih, tapi gua ga haus" kata Daniel dengan dinginnya.

"Yaudah kita duduk disini aja ya sayang... Ada yang mau aku omongin!"

"Gua lagi males ngomong."

Daniel pun meninggalkan Mikha yang terus mengoceh dan tidak mempedulikannya.

Daniel jalan menuju kantin karena jujur saja dia sangat haus namun males kalau harus mendengar suara cempreng pacarnya tsb.

***

Dara kelihatan bingung mencari kantin disekolah ini karena memang sekolah ini besar sekali.

Akhirnya Dara memutuskan untuk bertanya dengan murid lama disitu.

"Maaf mau tanya, Kantin dimana ya?" tanya Dara kepada seorang cewe yg sedang duduk.

"Sini gw anterin, kebetulan gw juga haus jadi pengen ke kantin. Kita bisa bareng!" kata cewe tsb.

Di jalan mereka berkenalan ternyata nama cewe tsb adalah Maya. Maya sangat baik kepada Dara dan ternyata Maya juga anak baru sama sepertinya.

"Kamu kelas berapa?" tanya Dara sambil tersenyum.

"Gw baru aja masuk disini! sama kayak lu."

"Kok kamu bisa tau letak kantin sekolah ini sih?"

"kan sebelum gw daftar sekolah disini gw udah ngeliat dalemnya dulu. Sebenernya aku cuman Inget letak kantin disini sih hehe.."

"Kalo aku sih baru pertama kali ngijek kaki disini makanya aku belom tau letak apapun" kata Dara sambil tertawa.

"Emang lu ga survei dulu sekolah ini? gimana kalo ternyata sekolah ini jelek?" tanya Maya

"Aku mah percaya aja sm ortu. Lagian aku juga pindah buru² soalnya aku pindah karena bokap dipindah kerja ke Jakarta." kata Dara dengan lantangnya.

"Btw ngomongnya pake gw lu aja ya! gw rada aneh soalnya kalo ngomong pake aku kamu terkesannya kayak bocah!" kata Maya.

Maya memang terlihat seperti anak hits karena Maya memang berasal dari kota tidak seperti Dara yang pindahan dari luar kota.

"hmm... agak susah sebenernya Maya hehe soalnya aku udh terbiasa sama bahasa ini" kata Dara.

DANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang