2.pembullyan

1.3K 53 0
                                    

SELAMAT MEMBACA🙏

AUTHOR POV
Bel berbunyi menandakan istirahat telah tiba para siswa bersiul senang berbeda dengan kayla yg biasa biasa saja segera ia melangkahkan kakinya menuju kantin bersama dengan sahabatnya mila mereka sudah bersahabat dari kecil dan hanya mila lah yg tau kondisi keluarganya.
Mereka duduk di bangku kantin paling pojok dengan berhadap hadapan

"Lo mau pesen apa kay biar gue pesenin" Kata mila

"Gue batagor sama jus mangga aja mil" Sahut kayla

"Oke kay tunggu sebentar ya"sambil membentuk tanda oke pada jarinya dan tersenyum manis pada sahabatnya sebelum melangkahkan kakinya.

KAYLA POV
Sudah 10 menit mila memesankan makanan untuk kita tetapi kini belum tampak juga batang hidungnya. Positif aja lah mungkin ngantri.. Aku menelusupkan wajahku pada tanganku

dan tiba tiba leherku terasa dingin seperti ada yg menyiramku menggunakan air es.

Segera aku mendongakkan wajahku dan oh! Ternyata yg menyiramku adalah dia! Iya dia yg selalu membullyku disekolah dan aku tidak pernah melawannya bukan aku takut tetapi belum pas aja waktunya untuk dia mengetahui siapa aku! Dia memandangku sambil terbahak dengan kedua dayangnya itu.

AUTHOR POV
"Eh.. Sorry cupu! Gue ngga sengaja" Kata rani ketua geng yg suka membully kayla.. Dia tidak henti hentinya menertawai kayla sambil sesekali memegang perutnya.

"Yahh basah deh" Kata Nia salah satu dayangnya tiba tiba mila datang sambil membawa pesanan kayla

"Hallo everybadeh gue dateng bawain pesanan nyonya ka.. " Belum sempat melanjutkan kata katanya mila sudah terkejut dengan pertunjukan yg ada didepan mata.

"Ya allah kayla lo kenapa? " Kata mila khawatir dan segera menaruh makanan diatas meja kemudian menghampiri kayla yg sedang duduk dengan menunduk

"Gu.. Gue ngga papa kok mil" Sahut kayla sambil menahan air mata yg sebentar lagi akan tumpah, ya!dia menangis tetapi bukan menangis karena takut tetapi dia sangat merutuki nasibnya karena ngga disekolah,ngga dirumah nasibnya sama sama mengenaskan.

"Ngga papa apanya kay baju lo basah kena jus jeruk" Sempat berhenti sebentar dan mila menatap rani dgn dua dayangnya nya yang sedang tertawa puas.. Terus melanjutkan lagi kata yg sempat terpotong karena mendengar tawa nenek sihir

"Oh.. Jadi yg bikin lo kayak gini nenek lampir!"kata mila Dengan suara cemprengnya

" Apa lo bilang nenek lampir? Lo kali yg kaya nenek sihir!,bilangin tuh temen cupu lo suruh benerin penampilannya bikin gue greget tau nggak pengen nampar mukanya! "Sahutnya sambil terbahak dan hendak menampar kayla.

KAYLA POV
Aku memejamkan mata ketika tangan nenek lampir itu hendak menyentuh pipiku tetapi kenapa sampai saat ini Aku tidak merasakan adanya sentuhan sama sekali ya.. Aku memberanikan diri membuka mataku dan ternyata tangan kekar menahan tangan nenek lampir itu! Oh my good dia kan kenzo seketika jantungku berhenti berdetak ketika dia tersenyum padaku..

Dan aku menjadi bahan tontonan dikantin karena aku denger dari mila ketika aku bercerita tentang kenzo yg mengantarkanku kesekolah tadi pagi ternyata kenzo adalah salah satu cowok idaman para cewek disekolah, dan cowok yg disukai nenek lampir(nenek lampir/rani beserta dayangnya adalah kakak kelasku yah,catat kakak kelasku dia kelas 11) walaupun kenzo masih kelas 10 tetapi tidak sama sekali menjadi masalah para kaka kelasnya untuk mengidolakan salah satu adik kelasnya itu, kenzo sangat terlihat dingin dan tidak gampang bergaul sama sepertiku. tapi kenapa sikap dia berubah drastis saat bersamaku.. Arghhh lupakan masalah itu! yg penting ini gimana,jantungku melihat dia tidak henti hentinya tersenyum kepadaku.

KENZO POV
Saat aku sedang kumpul bersama tiga sahabatku di salah satu bangku kantin, mataku tidak sengaja melihat kerumunan siswa yg sepertinya sedang menonton pertunjukan, aku sangat penasaran dan segera aku bergegas untuk melihat dan meninggalkan ketiga sahabatku.

Biasanya aku acuh dengan kerumunan siswa seperti ini tapi entah mengapa saat ini hatiku berkata untuk melihat pertunjukkan apa yg sedang terjadi.. Aku menerobos kerumunan siswa dan Saat aku berhasil melihat pertunjukkannya dengan jelas, oh! Itukan kayla dia sedang menunduk dan memejamkan matanya. ketika Rani hendak menamparnya, aku segera menahan tangannya dan kulihat tubuhnya menegang.

"Ken.. Kenzo"kata Rani gugup

" Apa?? Sekarang jangan sekali kali lo sakitin dia lagi!"Kataku dengan membentak, memang aku tidak sopan pada kakak kelasku tapi jika itu menyangkut gadis unikku aku tidak peduli.

Segeralah aku membawa Kayla keluar dari kerumunan siswa.

"Hei, jangan nangis gadis unik!" Kataku sambil tersenyum dan mengangkat dagu gadis itu agar dia menatapku

"Kenapa kau tidak melawannya?" Tanyaku tetapi dia tidak menjawabnya lagi.

"Sekarang kamu aku antar pulang yah,bajumu basah nanti aku ijinkan pada guru kelasmu"kulihat dia menganggukan kepalanya tetapi mata indahnya masih setia memandang kebawah.

Langsung saja aku menarik tangannya pelan untuk menuju parkiran.

PESAN dari part ini
Jika kau ingin segera menyelesaikan masalahmu maka jangan kau balas Api dengan api,Tetapi sabar,yang menjadi kuncinya:)

Jangan lupa divote yah🙃

Sad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang