Berbekal temannya yang juga teman Lisa, Jungkook akhirnya mendapatkan nama hotel yang Lisa tinggali. Tanpa pikir panjang ia menjemputnya, mengajak Lisa ke suatu tempat sebelum semuanya benar-benar berakhir dan ia tak dapat bertemu Lisa lagi.
Sepulangnya dari kafe, Jungkook langsung menuntut ayahnya untuk menghapus perjodohannya, tapi ayahnya seakan tak peduli pada apa yang dirasakan Jungkook. Terdesak.
Ia menunggu Lisa di lobi hotel. Temannya mengatakan bahwa Lisa hari ini keluar hotel untuk sekadar jalan-jalan. Dan yang ditunggu akhirnya muncul. "Sedang apa kau disini?" Lisa bertanya dingin.
"Menjemputmu," jawab Jungkook dengan senyum tipis.
"Untuk?"
"Untuk mengajakmu ke suatu tempat untuk yang terakhir kalinya sebelum cerita kita benar-benar berakhir."
Butuh beberapa detik Lisa menyetujui ajakannya. Pasalnya, bersusah-susah payah Lisa melupakan kejadian kemarin dan penjelasan dari Jungkook. Dan kini ia diajak Jungkook ke suatu tempat yang pernah ia ceritakan pada Jungkook bahwa ia ingin sekali ke Taman Keukenhof sambil menaiki kano di kanal yang lintasannya pinggirnya dipenuhi bermacam-macam bunga.
Dan hari ini nyata terjadi. Lisa dan Jungkook pergi ke Taman Keukenhof yang merupakan taman bunga terbesar dan menjadikan promosi untuk industri bunga di Belanda. Taman ini memiliki sekitar 7 juta bibit termasuk yang paling populer yaitu tulip. Sudut bibir Lisa sedikit terangkat, walaupun hari ini yang terakhir, setidaknya ini momen paling indah yang bisa kukenang.
Jungkook melirik Lisa yang sedikir terhibur, walau ini hari terakhir aku bersamanya, setidaknya aku bisa mengabulkan harapannya untuk yang terakhir kalinya. "Aku tahu kau ingin naik." Jungkook segera menarik tangan Lisa untuk menaiki kano yang akan mengelilingi taman itu.
"Maaf jika aku sangat menyakiti hatimu. Maaf bila aku sudah banyak mengecewakanmu dan membuatmu sedih. Kutahu cerita kita akan berakhir, tapi cinta kita takkan pernah berhenti hingga akhir waktu," kata Jungkook sambil menggenggam tangan Lisa hangat.
Lisa tersenyum, bersiap untuk melepaskan dan mengenang Jungkook. Kemudian ia menyandarkan kepalanya ke lengan Jungkook. "Terima kasih sudah membuat impianku terwujud. Terima kasih dahulu pernah mengisi hatiku dan membuat duniaku berwarna seperti taman ini. Kau sudah memberi hari terakhir kita dengan kenangan indah, itu sudah cukup bagiku."
Impian Lisa saat musim semi di Belanda menaiki kano sembari menatap indah bunga-bunga bersama Jungkook, sudah semesta wujudkan. Momen dan kenangan indah yang pasti ia kenang di hari terakhirnya bersama Jungkook.
Di sandaran lengan Jungkook, Lisa menutup mata dan tersenyum. Bahagianya sudah ia dapatkan dihiasi guliran air mata yang tanpa sadar jatuh ke pipi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day With You
KurzgeschichtenBunga bermekaran dan daun berjatuhan, seolah mengejekku sendirian memandanginya. Aku pernah berharap bisa melihat musim semi di negara kincir angin bersamanya, tapi rasanya tak mungkin setelah cerita kita berakhir. Tapi semesta memberiku satu kesemp...