Bab 1 suasana baru

1.4K 39 6
                                    

Pagi ini (namakamu) sudah harus siap-siap untuk pergi ke sekolah baru, dimana dia terdaftar sebagai anak pindahan dari sekolah lamanya.

"(namakamu) ayo turun!" teriak ibu

"iya bu" teriak kembali (namakamu)

(namakamu) pun langsung membawa tasnya dan langsung keluar dari kamarnya, terus turun menghampiri ayah dan ibunya yang sudah ada di ruang makan.

"pagi ayah, ibu" salam (namakamu) sambil mencium pipi ayah dan ibunya lalu (namakmu) duduj di samping ibu

"pagi sayang" jawab ayah dan ibu

"gimana udah siap untuk mendapatkan susana baru disekolah baru?" ujar ayah

"suasana baru apa yah. Suasana nya akan tetap sama" jawab (namakamu) dengan cemberut

"ngga pa2 sayang, kamu harus terima dengan bakat yang tuhan beri, jangan mengeluh terus yah." kata ibu dengan lembut

"iya ibuku sayang" ujar (namakamu)

"oh ya nanti kamu berangkat sama ayah ya." ujar ayah

"iya ayah"

Mereka pun memakan hidang untuk sarapan pagi dengan hikmat. (namakamu) selesai makan terlebih dahulu dia pun izin ke ibu dan ayahnya untuk memakai sepatu di ruang keluarga sambil menunggu ayah yang masih meminum tehnya.

......


(namakamu) pun telah sampai di sekolah barunya, satalah pamit dengan ayah dan turun kesan pertama yang dirasakan oleh (namakamu) ada merinding dan dingin. (namakamu) baru melihat bagian depannya yang sangat terawat tetapi seperti ada yang berbeda di sekolah ini. (namakamu) bersekolah di SMA 03 harapan bangsa*maaf ngarang

(namakamu) masuk dengan perlahan dan melihat disekelilingnya dan yabg (namakamu) lihat bukan hanya manusia saja banyak sekali wujud yang sangat tidak enak di pandang sampai yang berwujud seperti manusia pun ada, mereka berlalu lalang disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(namakamu) masuk dengan perlahan dan melihat disekelilingnya dan yabg (namakamu) lihat bukan hanya manusia saja banyak sekali wujud yang sangat tidak enak di pandang sampai yang berwujud seperti manusia pun ada, mereka berlalu lalang disana. (namakamu) kebingungan ingin bertanya dengan siapa apakah yang diatanyakan manusia atau bukan. Dia pun asal menyentuh bahu seorang gadis berambut panjang dan cantik.

"mmmm... Maaf ruang kepala sekolah dimana ya?" tanya (namakamu) dengan perlahan dan melihat keadaan tubuhnya.

"oh iya tau, mau gue anter? Lo anak baru?" ujar anak itu

"oh iya saya anak baru, iya, kalo boleh" kata (namakamu) dengan raut muka tenangnya. Karna yang dia tanya menggunakan seragam yang sama dan tidak kumal.

"ayo gue anter ke ruang kepala sekolah."ajak anak itu

Mereka pun jalan beriringan menuju ke ruang kepala sekolah.

"ohya boleh tahu nama kamu siapa?"

"nama gue steffi zamora, lo bisa panggil gue Steffi. Kalo lo?" Jawa steffi

INDIGO (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang