"Piiiiippp" terlihat sebuah mobil yang hampir menabrakku dikatin belakang sekolah. Ia tepat di depanku rasa marah pun datang, saya menghampirinya dan menggedor gedor mobil yang hampir menabrak saya. Tetapi, saat kaca mobilnya turun kata kata marah yang sudah ku persiapkan di kepalaku mendadak hilang dan saya hanya diam terpaku. Dan ternyata yang mengendarai mobil itu adalah bhisma.
Yahh begitulah awal mulanya suka sama bhisma, sebenarnya dulu dia jarang keluar kelas makanya baru deh saya melihat wajah aslinya saat hampir di tabrak. Jika biasanya orang hampir di tabrak menganggapnya sebagai musibah, maka saya akan menganggap hampir ditabrak oleh bhisma adalah anugrah...
"Hellooo, knp melamun?" kata bhisma pada saya tetapi saya hanya terdiam. Aduuh saya rasa kebodohanku muncul. "Dasar cewek aneh, ingatya kalau jalan pakai kaki dan mata, kalau dua duanya tidak di pakai gak usah jalan" lanjut bhisma. Bhisma lalu pergi dan aku masih diam terpaku.
Sedih sih di bentak bentak, tetapi ku hiraukan. Mungkin karena sudah timbul rasa sukaku padanya.Di smp 7 jakarta, saya memiliki 2 orang sahabat bernama Adiba Khanza dan Afifah Salfina. Mereka berdua adalah sahabat yang sangat baik, meskipun terkadang banyak tingkah, ulah tapi mereka tetap sahabatku yang ku sayang. Menurutku, sahabat adalah urusan kedua yang penting setelah keluarga. Setuju gak sih?
Kita ber 3 juga sudah sepakat untuk melanjutkan sekolah di sma yang sama yaitu sma 3 jakarta.Setelah hampir di tabrak, saya hanya memikirkan wajah bhisma sambil berjalan kaki pulang ke rumah. Rumah saya tidak begitu jauh dari sekolah, hanya sekitar 200 meter.
Sampai di depan pintu saya melihat seseorang yang baru pindah di depan rumah saya, semuanya begitu sibuk mengangkat barang masuk ke rumah.
Mataku lalu tertarik pada anak laki laki yang bermain basket di samping rumah baru itu. Ternyata, dia adalah bhisma. Tanpa fikir panjang saya menghampirinya.Saat bertemu saya menyapanya tapi dia hanya diam dan melanjutkan basketnya. "Kenapa diam? Kalau kamu tidak jawab, besok saya akan lapor ke guru kalau tadi kamu bawa mobil ke sekolah" ancamanku. Mendengar itu dia langsung menghentikan basketny Dan datang kepadaku. Dia berdiri tepat di depanku dan menatap mataku. Kita saling bertatapan lama. Jantung berdebar, keringat membasahi tubuh dan tanganku dingin. Saya rasa dia tau bagaimana cara menghentikan ku untuk melaporkannya, yaitu dengan membuatku suka padanya.
"Seperti sunrise, dia indah di pandang dan membuat tenang, dia datang membangunkanku dari tidurku dan membuatku sadar betapa indahnya sunrise itu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight love
RomanceHaiii... namaku Qeyla Senja Salsabila, panggil saja Senja. Sekarang saya berumur 20 tahun, kuliah di Universitas Gajah Mada. Keluargaku tinggal di jakarta dan sekarang aku masih melanjutkan kuliah. Disini, saya ingin bercerita tentang pengalaman hid...