Syukurnya, dua tahun berlalu dengan baik, malam ini adalah acara perpisahan atau anak anak sekarang menyebutnya dengan promnight. Kalau kalian mau tau apakah perasaanku ke bhisma bagaimana, tentunya saya masih tetap menyukainya. Selama dua tahun ini, saya hanya bisa menyukainya dalam diam, melihatnya dari jauh, menggemari senyumnya dan memantau aktivitasnya dari jauh. Tetapi biasa, saya merasa bhisma juga melihatku dari jauh. Entah itu hanya kebetulan atau memang benar. Dari tatapannya entah kenapa saya merasa dia menyukaiku tapi prasangkaku itu hilang setelah sahabatku adiba memberi tahu bahwa bhisma adalah sosok yang sulit untuk menyukai wanita lain, karena banyak wanita yang menyukainya tapi tak satupun yang menjadi pacarnya.
Malampun tiba, acara promnight sekolahku pun di mulai. Alhamdulillah, saya terpilih sebagai siswa berprestasi di sekolahku. Tentunya saya sangat bangga menjadi diriku. Menurutku, berprestasi dan membanggakan keluargaku adalah hal utama. Mungkin menjadi seseorang yang berprestasi di sekolah adalah sesuatu yang masih kecil jika di bandingkan dengan pengorbanan keluargaku untukku.
Saya berasal dari keluarga sederhana, kehidupanku bersama ayah dan ibu benar benar di mulai dari nol. Tapi syukurnya, tuhan selalu memberikan rezeki yang cukup untuk kami. Dan sekarang semua kebutuhan bisa tercukupi.Selesai promnight, saya melihat bhisma sendiri di pojok ruangan sedang duduk sambil memainkan handphone. Saya lalu menghampirinya dan berkata "Hai bii, sedang apa? Tampaknya sangat serius". Bhisma lalu mengangkat kepalanya dan melihatku. Ya ampun, dia tersenyum kepadaku "Eh senja, silahkan duduk". Astaga jantungku berdebar dan merasa sangat malu, tak lama bhisma berbalik arah ke hadapanku dan kembali melihatku. "Di mukaku ada kotoran yah?" tanyaku padanya. "Ya, mukamu sangat merah, aku tau kamu malu" mendengar itu saya hanya menundukkan kepala dengan sangat tersipu malu. "Oh ya, hari ini saya mau antar kamu pulang, ayo" lanjutnya.
Saya dan bhisma langsung jalan ke arah basement.Entah ini mimpi atau apa, saya sangat bahagia. Di mobil, kita berdua menghabiskan waktu bersama. Kami saling bercanda, tertawa.... Itu malam yang sangat seru dan indah dan pastinya saya tak akan lupa. Orang yang saya suka selama 2 tahun, bersamaku sekarang." Uufftt kenapa secepat ini sih sampai di rumah" ucapku tanpa gengsi hehe. "Dasar cerewet". Mendengar itu darinya saya hanya mengeluarkan lidahku. Saya lalu berjalan mesuk ke rumah sambil melambaikan tangan padanya. Tetapi saat melangkah hatiku berbicara bahwa dalam hitungan ketiga jika bhisma memanggil namaku berarti dia menyukaiku. Entahlah fikiran itu tiba tiba ada. "Satu dua tiga" hitungku dengan suara kecil. Ternyata pada hitungan ketiga bhisma benar benar memanggilku dan berkata "Ternyata senja itu indah ya" duniaku terasa berhenti.
"kadang, bukan seberapa lama kamu mengenalnya. Tapi sejak kamu mengenalnya, semua menjadi lebih baik, pagi menjadi lebih cerah, siang menjadi lebih teduh dan ketika malam, yang hanya kamu inginkan adalah hari esok"

KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight love
Roman d'amourHaiii... namaku Qeyla Senja Salsabila, panggil saja Senja. Sekarang saya berumur 20 tahun, kuliah di Universitas Gajah Mada. Keluargaku tinggal di jakarta dan sekarang aku masih melanjutkan kuliah. Disini, saya ingin bercerita tentang pengalaman hid...