VI

2K 364 32
                                    

OH, BABY!

Chapter VI

CHANSOO

by Lee Fanta



*****


"Tau ta peyu uwatil toal ibutu. (Kau tidak perlu khawatir soal ibuku.)" Chanyeol kecil menepuk punggung Kyungsoo yang kebingungan, "Ang pnting tekalang tau ulus Tanboo. (Yang penting sekarang kau urus Chanboo.)"

Kyungsoo menoleh melihat Chanboo dewasa yang sedang membolak-balikkan buku bergambar kesukaannya. Benar, ini bukan saatnya bagi Kyungsoo untuk sibuk memikirkan hal lain selain mengurus Chanboo. Ia masih punya banyak tugas untuk mengajari Chanboo.

Salah satunya, toilet training.


***


"Channie kalau mau pipis bilang Eomma, ya." Kyungsoo mengobrol dengan Chanboo dewasa yang baru saja makan.

Anak itu mengangguk sambil mengunyah makanannya.


"Tau yatin bita pedangnya? (Kau yakin bisa pegangnya?)" Tanya Chanyeol kecil tiba-tiba.

"Maksudmu?"

"Tau mau ajali iya wiwis tan? (Kau mau ajari dia pipis kan?)" ucapnya, "Iya halus bita pedang. (Dia harus bisa pegang.)"

"Pegang apa?"

Bukannya menjawab, Chanyeol kecil hanya tertawa. Sungguh, itu tawa yang menggemaskan bagi Kyungsoo tapi entah kenapa menyebalkan di saat yang bersamaan. Hal itu membuat wajah Kyungsoo memerah setelah dia sadar maksud dari ucapannya.

"Aku masih punya waktu untuk mempersiapkan diri." Jawab Kyungsoo terbata.

"Ghihihi..." Chanyeol kecil masih menertawainya.

Tiba-tiba saja Chanboo dewasa berdiri dari tempat duduknya, "Eomma," panggilnya dengan wajah polos, "pipis."

Kyungsoo membatu.

"Ghahahahaha... utianmu datan yebih tepat! (Ujianmu datang lebih cepat!)"



Kyungsoo bergegas menggiring Chanboo besar ke kamar mandi, ini bukan kali pertama dia melihat punya pria ini. Tapi untuk memegangnya tentu saja Kyungsoo tak pernah. Tapi untuk mengajari Chanboo, Kyungsoo harus mengajarinya cara memegang miliknya dengan benar.

"Gaah!" Kyungsoo kebingungan, sementara Chanboo dewasa hanya menoleh ke arah ibunya dengan muka polos.

Chanboo dewasa sudah berdiri di depan kloset, sementara Kyungsoo berdiri tepat di belakangnya. Ia berpikir keras dan akhirnya melakukan pekerjaannya di belakang pemuda ini. Kyungsoo memeluknya dari belakang.

"Ch- Channie buka celananya, ya." Ujar Kyungsoo hampir lemas.

"Gimana?"

"Turunin celananya."

Chanboo dewasa menarik paksa celana pendeknya turun dengan kasar hingga merosot sampai bawah. Dada Kyungsoo berdegup keras sekali. Matanya sudah terpejam sejak tadi. Chanboo sepertinya masih menurunkan celana dalamnya juga.

OH, BABY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang