2

1.6K 181 44
                                    

Please, Be My Wife Levi-san

Attack on Titan (c) Hajime Isayama

Please, Be My Wife Levi-san (c) botodoke_

Eren Jaeger X Levi Ackerman
Slight
Eren Jaeger X Mikasa Ackerman


DLDR

Happy Reading

"Aku pulang."

Seru Levi sesaat ketika pintu rumahnya terbuka. Kuchel dengan semangat langsung mengayunkan tangannya, meminta Levi agar berjalan mendekat dan duduk di tempat kosong di sampingnya.

Tepat ketika Levi mendaratkan bokongnya, Mikasa datang dari arah dapur sembari membawa segelas air putih.

"Tidak biasanya kau sudah pulang?"

Tanya Levi ketika ia melihat sosok adiknya itu. "Aku izin." Jawab Mikasa setelah ia mendudukan dirinya.

Kuchel menatap kedua anaknya itu dengan pandangan aneh ketika melihat ekspresi mereka berdua yang sama-sama datar. Senyuman kecil lalu timbul di wajah cantiknya yang sudah mulai berkeriput.

"Kalian ini tidak manis sekali."

Ujarnya sembari menggelengkan kepala sok dramatis. Levi dan Mikasa yang merasa di katai oleh ibu mereka, langsung saja melirik secara bersamaan dengan ekspresi yang sama-sama datar. Membuat Kuchel merasa kikuk sendiri di pandangi seperti itu.

"Baiklah, kita mulai saja. Jadi, kalian sudah tau kan apa maksud dan tujuan Carla Jaeger datang kemari pagi tadi."

Levi dan Mikasa mengangguk serentak.

"Sebelumnya kaasan ingin bertanya, apakah kalian sudah pernah melihat wajah Eren Jaeger?"

Dan keduanya menggeleng serempak. Kuchel menghela nafasnya ketika melihat kedua anaknya yang seolah tidak peduli dengan kehidupan sosial. Bagaimana bisa di dunia yang sudah serba canggih, Levi dan Mikasa sama-sama belum pernah melihat wajah milik pemuda yang di kenal tampan itu.

Bahkan mereka berdua mempunyai ponsel. Seharusnya ada berita-berita di internet yang menyangkut keluarga Jaeger kan.

"Kalian ini tinggal di goa atau bagaimana sih."

"Apa okaasan berkata jika rumah kita ini mirip goa?"

Ujar Levi balik. Kuchel sontak menyentil pelan dahi putranya itu dengan jari telunjuk. Membuat Levi sedikit memekik dan langsung mengusap dahinya yang baru saja terkena sentilan penuh cinta.

"Apa kalian mau menikah dengan Eren Jaeger?"

"Tidak/Terserah."

Jawab Levi dan Mikasa serentak. Kuchel sontak menatap ke arah Levi karena pemuda yang telah berusia kepala tiga itu menolak menikah dengan salah seorang pemuda paling tampan.

"Kenapa tidak mau menikah dengan Eren?"

Tanya Carla sembari menaikan sebelah alisnya. Levi yang mendapat pertanyaan itu hanya mengendikan bahunya sekali. Ia sandarkan tubuhnya ke sandaran sofa yang di dudukinya, dengan kedua tangan yang ia lipat di depan dada.

"Tidak ada alasan khusus okaasan."

Jawab Levi. Mikasa melirik ke arah sang kakak, dimana Levi tengah duduk bersandar sembari memejamkan kedua kelopak matanya. "Tidak seperti dirimu yang biasanya."

Please, Be My Wife Levi-sanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang