18

7.6K 240 9
                                    

Azka menggendong nadira ke parkiran,banyak yg melihat mereka dengan tatapan bingung

"Hiks.." Isak nadira digendongan azka

"Ssstt.. Kita pulang ya"

Sampe mobil azka membuka pintu depan ia meletakan nadira di kursi depan, kalu membuka pintu belakang mencari jaketnya. Setelah ketemu ia memakaikannya ke nadira

"Nanti bau"

"Gapapa" Nadira mengeratkan jaket yg diberikan azka

"Sakit?" Tanyanya sambil mengusap pipinya yg memerah ndira mengangguk "pusing" Rintihnya

"Ke rumah sakit aja ya?" Nadira menggeleng "anterin ke rumah aja"

"Yaudah" Azka mengantarkan nadira kerumah.nadira pingsan membuat azka panik dan buru buru mengantarkan ke rumah

Sampe rumah.

"Assalamualaikum" Ucap azka

"Waalaikumsalam" Saut bitin dari dalam

"Ya allah ini non nadira kenapa?" Ucapnya panik melihat kondisi nadira

"Ada masalah bi di sekolah, yg lain kemana?"

"Ibu lagi belanja bulanan tadi kalo bapa ke kantor" Azka mengangguk

"Ayo atuh den bawa ke kamar kasian" Lanjutnya azka melangkahkan kakinya ke dalam rumah dan menaiki tangga ke kamar nadira

"Bi boleh minta tolong nga?" Tanyanya

"Kenapa den?"

"Tolong bersihin nadira ya bi gantiin bajunya, kasian" Bitin mengangguk

"Saya tunggu diluar,kalo udah panggil aja"

****

"Udah bi?" Tanyanya yg melihat bitin keluar

"Udah den, nonnadira belum sadar,badannya juga anget" Azka mengangguk. Ia masuk kekamar nadira ia menghampiri nadira

"Enghhh.."

"Azka?" Ucapnya terkejut ia melihat bajunya yg berubah seingatnya tadi ia memakai seragam

"Siapa yg gantiin?" Tanyanya panik

"Aku" Ucapnya santai "hah?demi apa?"

"Ya nga lah, sama bitin tadi" Jawab nya membuat nadira bernafas lega

"Minum obat dulu nih" Nadira menerima obat tsb lalu meminumnya 

"Tidur ra aku tau kamu masih sakit" Ucapnya sambil ikut berbaring dan memeluk nadira.nadira gugup ia mrnahan nafasnya

"Nafas ra" Ucap azka terkekeh

"Apasih"ucal nadira sambil menjauh

"Diem tidur aja sini"

"Ssshh.. Pusing"

"Ke dokter aja ya?badan kamu juga anget" Nadira menggeleng cepat

"Gamau"

"Yaudah kalo gamau tidur aja" Ta lama kemudian pintu kamar nafira di ketuk

"Aku aja, diem" Azka membuka pintu tsb

"Ini den bubur buat nonnadira" Azka memgangguk ia menerima nampan berisi bubur dan air putih "makasih bi" Bitin mengangguk dan pergi

"Bangun dulu ra makan"

"Ganafsu"

"Paksain dikit aja" Nadira mengangguk pasrah

"Udah ka"

AZRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang