"Eh gue pulang dulu ya, udah sore" Kata rachel, mereka sedang duduk di halaman belakang rumah nadira
"Eh bareng dong"celetuk nesya
" Kamu ntar aku anterin"ucap arsen tiba tiba
"Noh ada bebep juga masih aja nebeng"ucap rachel membuat nesya mendengus
" Yo div gue anterin"ajak rachel diva mengangguk
Mereka pulang.
Paginya.
"Raaaa" Teriak arsen seperti biasa
"Bangun"
"Woy!"
"Heh" Arsen menarik paksa selimut nadira, lalu ia menarik kaki nadira sampe nadira jatoh
Bruk
"Aw"
"Lo apa apaan si bang! Sakit nih" Sebal nadira
"Ck.bangun, mandi abis itu berangkat azka udah nunggu"
"Emang sekarang jam berapa?"
"06.35" Jawab arsen santai
"Ohh"
1 detik
2 detik
3 detik
"ENAM TIGA LIMA!" teriak nadira
"Iya mangkannya buruan mandi. Kebiasaan banget susah dibanguninnya" Omel arsen
"Yaudah maap!"
"Ya lo sus-"
"Bang marah nya nanti dulu, gue udah telat" Ucapnya sambil berlari ke kamar mandi
Arsen keluar
"Mampus gue boongin" Ucap arsen sambil berlari keluar
Sebenernya azka belum dateng dan jam juga masih jam 06.00
Nadira keluar dari kamar mandi buru buru ia menyisir rambutnya dan memakai sepatunya
Ia berlari ke meja makan
"Loh papa ko masih disini?inikan udah siang" Heran nadira
"Azka mana?" Tanya nya lagi
"Kan sekarang masih jam enam, azka belom dateng lah" Jawab papanya, mata nadira melotot ke arah arsen yg berusaha menahan tawa
"ABAAAANNGGG!" teriak nadira membuat orang orang menutupi telinganya
"BRISIK!GAUSAH TERIAK JUGA" teriak arsen
"ITU LO TERIAK!" Teriak nadira lebih kencang lagi
"Heh aduhh ini bukan hutan, udah udah duduk sarapan" Titah mamanya
"Kesel ah"
"Yaudah gue minta maap" Ucap arsen
"Lo keterlaluan tau ga? Gue buru buru tadi mandi"
"Ya lo kalo ga di gituin gabakal bangun" Nadira mendengus
Mereka sarapan
Ting.
Nadira mengambil hp nya di tas
Azka
P
Aku di depan, masuk aja atau gimana?
Gausah ka biar aku aja yg keluar biar cepet
