36

7.4K 252 1
                                    

Pagi ini, hari ke 2 nadira di rawat di rs.di ruangan hanya ada cewe cewe, karna yg cowo, mereka pada pulang kemaren malem

"Ra lo mau makan?" Tanya nesya

"Nga sya, nanti aja" Nesya mengangguk

"Yaudah gue mandi duluan ya" Ucap nesya yg diangguki diva rachel dan nadira

Drrrttt

"Ra itu hp" Ucap rachel nadira menoleh lalu langsung mengangkat tlp nya

"Hallo, kenapa ka?"

"Kamu udah makan?" Tanya azka

"U-"

"Belum zka dia gamau tadi" Teriak rachel, nadira berdecak

"Makan dulu sayang"

"Gamau ganafsu"

"Dipaksain, dikit aja" Bujuk azka

"Gamau. Kamu mau ke sini?" Tanya nadira mengalihkan pembicaraan

"Iya nanti, lagi nunggu bunda sama yg lain"

"Mau pada kemana?"

"Jenguk kamulah"

"Ohhh iyaa"

"Iya, kamu mau nitip apa?"

"Pengen martabak, emang boleh?"

"Boleh kalo martakak kayanya, aku si kemaren sempet nanya ke dokter kata dokter gapapa makan aja asal ya jangan macem macem" Jelas azka

"Yaudah"

"Yaudah udah dulu aku mau berangkat. Makan dulu ra"

"Ish yaudah iya!"

"Jangan ngambek sayang"

"Iya nga! Sana katanya mau berangkat"

"Aku matiin yang"

"Hm"

Azka menatikan tlpnya

Drrrtttt

"Siapa lagi tu" Tanya rachel

"Ish pasti azka. Gapercayaan banget ntar juga gue makan!" Gerutu nadira lalu mengangkat tlp nya tanpa melihat nama yg menelfon

"Kenapa lagi azka? Iya nanti aku makan ko suer!" Ucap nadira sebal

Terdengar suara kekehan di sana. Nadira mengernyit bingung. Ko cewe? Batin nadira

Refleks nadira melihat nama kontak tsb, ternyata mamanya

"Kamu kenapa si ra?belom makan ya? Sana makan" Ucap mamanya

Nadira mengerucutkan bibirnya "aku galaper ma"

"Jangan keras kepala, lagi sakit juga. Gimana keadaan kamu? Mama sama papa kesana nanti siangan"

"Udah baikan ko ma, iya maa"

"Yaudah sana makan dulu. Mau nitip apa?"

"Nga"

"Nga mau nitip?"

"Gamau"

"Yaudah ntar mama kesana ya"

"Iya"

Tlp terputus

Nesya keluar dari kamar mandi, lalu diva masuk

"Kalian gasarapan?" Tanya nadira

"Nunggu di rayhan sama si aldi" Jawab rachel

"Ngapain?"

"Mereka mau kesini, sekalian aja kita nitip dari pada harus ke kantin" Ucap nesya nadira mengangguk

AZRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang