06.10
Tok tok tok "Assalamualaikum" Ucap azka di depan rumah nadira
"Walaikum salam, eh azka masuk masuk"
"Eh iya tante"
"Nyari nadira atau arsen nih?" Goda mama nadira
"Hee nyari nadira tante"
Mamanya nadira tertawa "ada tuh di kamar belum bangun kayanya, sini dulu deh tante mau ngomong" Ucapnya
"Bentar,kamu duduk aja dulu" Azka duduk
"Biii" Panggil mamanya
"Bangunin nadira ya sekalian arsen dari tadi dibangunin ga bangun bangaun"
"Oh iya bu" Bitin naik ke atas
"Jadi, ada apa tan?" Tanya azka serius
"Kamu kemaren katanya nganterin nadira pulang tapi nadiranya pingsan? Bener?"
"Iya tante nadira pingsan dia di bully di sekolah emang ga cerita ke tante?" Nia kaget
"Dia ga bilang apa apa arsen juga ga bilang , pantesan dari kemaren nadira tidur terus terus waktu makan malam juga pipinya merah merah"
"Niatnya di tante mau nanya tapi kan lagi makan tadinya habis makan mau tante tanya tapi lupa, memang siapa yg udah membuly nadira"lanjutnya
"Sebenernya ini salah azka juga tan"nia mengernyit bingung
" Loh ko kamu?"
"Jadi di sekolah ada satu geng anak 12 mereka tuh suka ngebuly orang kalo orang itu deket sama azka atau deket sama yemen temen-"
"Eh udah disini aja" Ucap arsen tiba tiba
"Sen kamu ko ga bilang ada yg ngebuly ade kamu disekolah?" Tanya nia kesal
"Hah? Mm itu.."
"Itu gimana?"
"Itu.. Anu mah" Arsen bingung mau bilang ia udah terlanjur bilang ke nadira gabakal bilang mamanya mau gabilang juga percuma kalo udah kaya gini
"Anu kamu kenapa?" Ucap nia polos
"Ck. Bukan"
"Apa si sen? Ngomong aja" Paksa nia
Arsen menghela nafas"Iya dibuly"
"Ko kamu gabilang mama?"
"Sekarang udah taukan?" Nia mengangguk "yaudah" Lanjutnya enteng
"Udahlah sana mending mama ngomong sama azka dari pada sama kamu ga nyambung sana ah sarapan"
"Asiaaaaaappppppppp" Ucapnya sambil berlari ke meja makan. Nia yg melihat itu hanya menggeleng
"Jadi, kenapa bisa di bully?"
"Ya itu nadira kan deket sama azka sama temen temen azka juga, nah itu masalahnya, jadi setiap ada orang yg deket kita pasti kena buly mereka . Tapi tante tenang aja mereka udah diurus ko sama kepala sekolah" Nia mengangguk
"Yaudah tante nitip nadira sama kamu, tante percaya sama kamu" Azka mengangguk
"Taudah sana nadira masih di kamar, mau nyamperin? Apa nunggu?"
"Mau nyamperin aja deh tan"
"Yaudah sana"
"Izin ya" Nia mengangguk. Azka naik ke atas ke kamar nadira.
Ceklek
"Udah siang loh"
"Iya mangkannya buru buru" Ucao nadira sambil mondar mandir nyiapin tasnya
