-4- Caught

300 23 9
                                    


————————————————————

3 tahun berlalu...

15:00
"DIEM DULU BUSET!" Somi akhirnya menstabilkan suasana yang heboh setelah Nina baru saja memberikan penjelasan yang sebenarnya, itu juga karena diawali dengan Haechan tak sengaja melihat notifikasi pesan di hp Nina yang berisi 'Jaemin Na: Cincin yg kmrn...(3m ago)'

Nina hanya bisa menelan saliva sendiri akibat kecerobohannya tak mengunci hp miliknya, jadi semua isi notifikasi dapat dilihat semua orang. Apalagi barusan yang melihat Haechan, bisa panjang lagi urusannya.

"Gue resepsi habis kelar s1 ini" Nina menyibukan dirinya dengan gawai yang ia pegang guna menghindari pertanyaan-pertanyaan lainnya, ingin sekali dirinya mengalihkan topik, tapi percuma, teman-teman keponya ini tak akan bisa dihentikan.

"Ini kan semester 8..TAHUN INI!?" Teriak Haechan yang mulutnya langsung dibekap oleh ketiga temannya.

"Tangan Hyunjin asin aslian!" Haechan cepat-cepat meneguk es jeruknya guna menghilangkan rasa asin yang ia katakan barusan.

"Setan. Eh na berarti lu ga lanjutin s2 nanti?" Tanya Hyunjin yang hanya dibalas raut wajah ketidak pastian oleh Nina.

"Masa kita keduluan yang?" Oknum yang diajak bicara hanya menyentil dahi lawan bicaranya tersebut. Siapa lagi kalau bukan Haechan dan Somi?

"Halah, yang yang palalo peyang" Hyunjin memasang raut jijik pada Haechan.

"Iri bilang bosss! Eh, Yang-yang anak farmasi kan ya?" Bisik Haechan, keduanya tertawa setelah melihat orang yang bernama Yang-yang itu melewati meja mereka.

Somi terkadang heran sendiri dengan kekasihnya itu, karena hampir seluruh mahasiswa jurusan lain bisa Haechan tahu.

Ping!
Jaemin Na: Nina (now)

Bagus, panjang umur sekali kamu Na Jaemin.

Chat
Jaemin Na

|Nina

ya|

|nanti ak jemput di kampus
|sesuai yg mama bilang kmrn
|fitting hari ini

Ok|
Klo dh sampe kasih tau aj|

|Sip
Read

"bentar lagi gue balik"

"Dijemput calon kan pasti? Penasaran nih gue mukanya" Goda Somi sambil memberi smirk jahilnya. Nina sedang malas berargumen dengan orang ini jadi ia hanya menjulurkan lidahnya.

-

Di sisi lain Jaemin sedang di bangsal pasien termudanya yang masih berumur 6 tahun. Wajah anak itu  sangat antusias karena tabung intubasinya baru saja dilepas beberapa jam yang lalu.

Jaemin seorang dokter umum sebenarnya. Di sela-sela itu ia juga sedang mengejar studi agar dapat meraih gelar Sp.P (Spesialis Pulmonologi/paru). Bisa dibilang ia termotivasi dokter yang merawatnya dulu.

"Nana pergi dulu ya? Mini ditemenin suster Irene gapapa?" Bocah yang bernama Kang Minhee itu langsung menekuk bibirnya kebawah tanda ia tak setuju dengan pertanyaan Jaemin barusan.

ᴀʀʀᴀɴɢᴇᴅ ᴍᴀʀʀɪᴀɢᴇ | ɴᴀ ᴊᴀᴇᴍɪɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang