5

80 11 0
                                    

"Selamat pagi adek-adek" ucap ketos yang berada dikelas kami dengan diiringi oleh osis-osis yang lain

"Pagi kak" jawab satu kelas serempak

"Emm kami ingin mengadakan acara happy day untuk hari sabtu yang akan datang. Seperti yang kalian tahu setiap kelas harus  menyalurkan bakat untuk mengisi acara happy day tersebut. Kehadiran kami disini. Kami akan mendata setiap kelas bakat apa saja yang akan kalian persembahkan untuk acara ini" ucap ketos dengan tegasnya

"Oke adek-adek kelas ini mau mempersembahkan penampilan apa" ucap OSIS yang lain.

"Emm??? Gimana kalau drama" usul Ketua kelas

"Oke"

"Ide bagus"

"Tidak"

"Boleh"

"Jangan itu"

Kira-kira itulah pembicaraan masing-masing siswa untuk menyataan pendapatnya yang terdapat pro dan kontra tentunya disertai dengan pendapat.

"Em maaf ya teman-teman tapi ya menurut gue kalau kita ngadain drama yang jelas waktunya gak cukup. Apalagi ini waktunya hanya seminggu. Bayangin deh pasti ribet ngurusnya. Belum juga menghafal teks percakapannya ya kan?" Gisel turut ikut menukarkan pendapatnya

"Pinter juga lu Sel" kekeh Nanda

"Gue sependapat sama Gisel. Belum lagi persiapan juga kan" tambah Nanda

"Kalau gitu apa ya kira-kira??" Tanya ketua kelas

"Nah kita nyumbangin nyanyi aja gimana?? Disini kan ada yang suaranya bagus toh" ucap David

"Setuju"

"Setuju"

"Bolehlah"

"Ide bagus"

"Oke juga"

Banyak yang setuju dengan pendapat David. Akhirnya keputusan terbanyak itulah yang akan dipilih.

"Kak kita nyumbang suara aja deh" ucap Ketua kelas. Osis yang lain segera mendata.

"Oke terima kasih atas perhatian dan kerja samanya. Saya harap kalian latihan dengan semaksimal mungkin. Buat acara menjadi meriah. Mohon maaf telah mengganggu aktivitas kalian. Assalamualaikum wr.wb" ucap Ketos mengakhiri kegiatannya dan meninggalkan ruang kelas. Seketika kelas menjadi ramai kembali. Apalagi hari ini adalah freeclass.

"Eh kira-kira siapa yang nyanyi" tanya Andi ketua kelas

"Berapa orang nih" tanya Yuli

"Gak mungkin dong kalau semuanya" ucap Fara

"Gue setuju" ucap Doni

"Cewek apa cowok ni" tanya Gisel

"Cowok aja kuy" kekeh Nanda

"Nah pas banget. Ini temen gue kan ada ya gak Han" tunjuk David yang langsung mendapatkan tampol dari Reyhan.

"Nah bener juga tuh" ucap Nanda

"Gak" jawab Reyhan

"Rehan rehan" suara yang lain menyuraki Reyhan

"Apaan sih" ucap Reyhan. Paling males suruh yang gini-gini.

"Ayolah Han demi kelas" ucap Andi ketua kelas

Reyhan tampak berfikir. Lama dia terdiam. Sedangkan yang lain menyudutkannya untuk mau.

"Serah"

Horeeee... teriakan hampir seluruh siswa yang berada dikelas bersorak bergembira.

Gisel hanya tersenyum kecil

***

Sepulang sekolah David sengaja bermain kerumah reyhan. Rumahnya terlihat sepi. Emang kesehariannya begitu. Jangan tanya ortu pada kemana. Mereka menjalankan bisnis keluar negeri. Reyhan hanya tinggal bersama pembantunya.

"Eh brooo lo mau nyanyi lagu apaan buat happy day?" Tanya David

"Lagi syantik"

David yang sedang minum itupun seketika memuncratkan airnya ke lantai mendengar jawaban Reyhan

"Lo bisa bercanda ternyata" kekeh David

"Gue manusia"

"Tau"

"Serah." Reyhan lalu mengambil ponselnya untuk bermain game.

"Jadi apaan?" Tanya David

"Apanya apaan?" Tanya Reyhan yang fokus dengan gamenya itu

"Lagunya lah. Emang Lo beneran mau nyanyi lagu lagi syantik"

"Entah. Nanti gue pikir"

David disana sedang berkhayal bagaimana jadinya kalau sahabatnya itu bernyanyi lagu lagi syantik. David hanya tertawa membayangkannya saja.

Hay hay hay...

Jangan lupa vote and koment ya:)

My Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang