Entah apa yang membawa Zhang Jiong Min berada di rumah Xing Fei malam itu. Mungkin sebuah ancaman dari seorang jiějiě atau mungkin rasa rindu untuk bertukar cerita yang membawanya sampai kesana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi ... bagaimana kehidupanmu selama berada di acara survival itu?" Xing Fei membuka percakapan setelah meletakkan 2 gelas coklat panas di atas meja, membuat pemuda yang tadinya asik membaca buku kini beralih perhatian padanya.
"Sangat baik jiě, banyak pelajaran dan pengalaman yang aku dapatkan di sana," jawab Jiong Min.
"Lalu apa yang terjadi? Bagaimana bisa kamu tereliminasi?" Rasa penasaran Xing Fei kian memuncak.
"Trainee lain sangat hebat dan lebih bagus dariku, jiě. Sepertinya aku juga harus belajar lebih giat lagi."
"Bagus! Jangan patah semangat!"
"Jiějiě sendiri bagaimana?"
"Wǒ? Wǒ wèishéme?"
"Sudahlah lupakan!"
"Ada apa sebenarnya? Aku kenapa?"
"Apa benar jiějiě terjebak cinta lokasi dengan Lin Yi?"
"Itu tidak benar! Itu ulah fans saja," elak Xing Fei.
"Menurut jiějiě, Hong Yi itu bagaimana?"
"Hong Yi? Kenapa jadi bahas dia? Hmm ... Hong Yi itu ...." Belum sempat Xing Fei melanjutkan ucapannya, ponsel miliknya berdering.
"Wèi!" sapa Xing Fei.
"Apa kamu ada di rumah?" sahut suara dari seberang sana.
"Iya, kenapa?"
"Jangan pergi kemana-mana! Aku segera ke sana."
"Halo! He!" Percuma saja Xing Fei berteriak kencang karena panggilan itu sudah terputus.
"Siapa jiě?" tanya Jiong Min penasaran.
"Teman," jawab Xing Fei singkat. "Kamu tadi tanya soal apa?" Gadis itu berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Tidak ada, ganti topik saja jiě."
"Hǎo, apa kamu mengenal Lareina dengan baik?"
"Tidak terlalu, tapi beberapa anak sering menceritakannya. Kenapa?"
"Apa kamu tahu hubungan Lareina dan Yibo?"
"Song Zu Er dan Wang Yibo? Jika tidak salah mereka pernah berada di program yang sama Day Day Up. Sepertinya sejak itu mereka dekat."
