kangen

15 2 0
                                    

ga terasa udah 1 tahunan guanlin sama jihoon LDR-an.

dan sekarang guanlin sama jihoon lagi vidcall-an.

"ciee yang udah lulus ciee."

"iya dong. oh ya mbul, aku juga dapet nilai terbaik kaya kamu hehe."

"wah, selamat sayangku!"

"thank u, mbul. pokoknya kalo kamu balik ke korea aku minta hadiah sama kamu."

"hadiah apa?"

"anything. yang penting dari kamu."

"aku cium mau?."

"itu wajib, bukan hadiah."

"hahaha."

"oh ya mbul, aku kuliah sambil kerja diperusahaan papa."

"loh?"

"iya, aku mutusin buat kuliah sambil kerja aja. aku mau punya penghasilan walaupun sedikit dan bisa aku tabung."

"nanti kamu kecapean lin."

"engga sayang."

"kamu kan gitu, kalo udah ngelakuin sesuatu pasti bakal ngelupain makan, istirahat. aku gamau kamu sakit."

nada bicara jihoon berubah jadi lirih. dan bisa guanlin liat mata jihoon berkaca-kaca.

"hei? kok nangis? aku janji ga bakalan sakit mbul."

jihoon ngangguk diseberang sana.

"yaudah kamu istirahat sana."

"kamu juga ya, bobo. pasti capek banget. makan juga yang banyak. aku gamau pas kamu balik ke korea badan kamu jadi kurus."

jihoon mengangguk.

"jangan lirik lirik cowo disana. awas aja, aku punya mata mata loh mbul."

"iya guanlin. sayangku. cintaku. rinduku."

guanlin terkekeh. ah jadi makin rindu sama jihoon. pengen peluk. pengen unyel-unyel. pengen cium:((

"yaudah. love you, mbul."

"moreeee linlinkuuuu."

dan panggilan pun terputus.

hello, jihoon! {panwink} // end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang