Daniel dan naheun sudah sampai di depan sebuah pabrik jelly,dan memarkirkan motornya
"HEY,kau mau aku mati HAH,tau seperti ini lebih baik aku jalan kaki!"
Ucap naheun sambil melepaskan helmnya dan memberikan pada daniel
"Salah kau tak mau peganggan!"
Daniel juga melepaskan helmnya dan menerima helm yang di sodorkan oleh naheun
"Aku sudah pegangan bahkan tadi aku me-"
Ucapan naheun ia potong karena tadi naheun memeluk daniel erat naheun takut bila motornya melaju cepat
"Kau me apa,memeluk?"
Daniel berkata sambil terkekeh melihat naheun yang memotong penbicaraanya sendiri,dan naheun hanya menatap daniel malas
"Lupakan aku mau masuk"
Kemudian naheun langsung masuk ke dalam pabrik tanpa menghiraukan daniel, dan daniel mengekori naheun masuk ke dalam pabrik
Skip>>
naheun selesi membeli jellynya dan menenteng ke parkiran
"Daniel,aku numpang lagi bolehkan ya?", auah pasti boleh kan niel"
Belum sempat daniel menjawab naheun langsung naik ke motornya
"Tak bermodal"
Daniel berbicara seperti itu sambil memberikan helm nya pada naheun dan mendapat tatapan aneh dari naheun
"Jangan salahkan aku,yang salah para sopir bus tak kunjung datang!"
Naheun berbicara malas dan hanya di respon kekehan oleh daniel entah sesosok apa yang memasuki daniel sampai dia lupa kalau tak bersifat dingin lagi pada orang lain dan bisa tersenyum bahagia walau hanya melihat naheun.
"Pegangan!"
Akhirnya naheun memegang canggung pinggang daniel daripada kejadian tadi terulang lagi.
Daniel mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata dan naheun sedang memperhatikan gedung-gedung dengan nyaman
Kemudian daniel berhenti di salah satu taman
"Hey,mengapa kau berhenti?bensinya habis atau mesinya rusak?"
Naheun turun dari motor dan melihat ke bawah mesin dan langsung daniel tahan,dan muka naheun seperti banyak tanda tanya
"Temani aku duduk di taman!"
Kemudian naheun meletakan jellynya ke motor daniel dan tak disangka daniel menggengam tangan naheun,dan naheun membelalakan matanya tak percaya,orang sedingin dia bisa seperti ini
"Bolehkan?"
Daniel meminta persetujuan naheun karena tadi daniel melihat naheun membelalakan matanya
"I-iya"
Seketika orang yang cerewet bisa secanggung ini dan sediam ini,kemudian daniel dan naheun duduk di salah satu bangku di taman
"Daniel aku mau tanya mengapa kau selalu memakai masker dan kacamata padahal kau bukan aktor ataupun boyband di seoul!"
Naheun bertanya sambil melihat wajah daniel yang tertutupi dengan tangan mereka masih menyatu
"Wajahku jelek"
Bohong daniel,padahal wajahnya itu sangat tampan bahkan nyaris dari kata sempurna bagi para kaum hawa
"Aku saja yang wajahnya biasa-biasa saja tak memakai masker"
Padahal paras wajah naheun itu cantik bahkan dulu waktu naheun masih bersekolah banyak yang menyukainya tapi naheun hanya tak memperdulikanya
"Wajahku terlalu jelek"
2kali daniel berbohong dan bodohnya naheun mempercayainya
"Lalu mengapa kau selalu menutup statusmu?"
Naheun yang orangnya sangat ingin tau kenaoa daniel sangat tertutup
"Karena aku jelek dan aku berasal dari keluarga yang sangat miskin,dan kau mau berteman denganku?"
Daniel menatap kedua manik mata milik naheun dan menemukan bagaimana setianya dan baik
"Hey kau ini,kita berteman tak memerlukan status,yang penting orangnya baik dan tak berniat jahat itu saja,jangan memandang dari hartanya bahkan parasnya"
Daniel sangat terkejut dengan ucapan naheun,baru pertama kalinya daniel bertemu dengan gadis yang sangat baik sepertinya,dan juga sepertinya daniel mulai merasakan jatuh cinta pada naheun
"Jadi kau tak memperdulikan status ku yang miskin dan jelek"
Daniel berbohong padahal dia sangat tampan dan kaya orang tuanya adalah pemilik perusahaan besar di busan bahkan sering keluar masuk luar dalam negri
"Sudah ku bilang tadi jangan memandang orang dari statusnya saja!,ayo pulang sudah hampit malam!"
Kemudian naheun bangkit dari duduknya dan menarik tangan daniel yang masih mematung
"Hey mengapa kau bengong,ayo pulang!"
Kemudian daniel dan naheun meninggalkan taman dan naik motor menuju rumah naheun
Tak butuh waktu lama mereka sudah berada di depan rumah naheun
"Terimakasih niel,mau masuk atau langsung pulang?"
Naheun menyuruh daniel masuk
"Sudah hampir malam jadi aku pulang,bye"
Kemudian daniel pergi,sebelum pergi mereka saling melambaikan tanganya
"Menyenangkan"
Kemudian naheun masuk ke dalam rumahnya dan langsung ke lantai atas untuk tidur,
Dan naheun berbaring di kasurnya kemudian terlelap
~~TBC~~
Siders=kalo boker kakinya nekuk
Vote guys gue butuh banget,nanti gue feedback kok tenang gue baik gak gigit
