01.00

17 17 0
                                    


  Pagi yang cerah,matahari sudah muncul yang sinarnya berhasil memasuki celah-celah rumah kim naheun yang menandakan sudah waktunya naheun membuka toko apalagi sekarang hari minggu pasti banyak anak² yang sudah menunggu

"Hoamm,aku harus cepat!"
Naheun menguap dan langsung bergegas menuju kamar mandinya.
Rumah yang sederhana ditempati oleh naheun sebenarnya rumah plus toko,ada 2 lantai yang lantai bawah naheun gunakan untuk berjualan jelly dan yang lantai atas naheun gunakan sebagai tempat tinggalnya walaupun agak sempit.

  Naheun sudah selesai mandi dan mengganti bajunya,naheun bergegas untuk ke lantai bawah dan menyambut anak²,tadi malam naheun sempat merapikan toko jadi pagi² naheun tidak perlu membereskan lagi

"Selamat datang!!"
Ucap naheun membuka pintu lebar² dan benar dugaan naheun kalalu sudah banyak anak² yang menunggunya di depan
"Noona!!"
Seorang laki-laki berusia 7 thn memeluk erat naheun,memang diantara banyaknya anak² dia lah yang paling akrab dan dekat dengannya,lai kuanlin atau yang biasa di sebut lai guanlin

"Linlin kemana kau kemarin? Hah tak memberi kabar noona?"
Naheun berucap sembari memeluk guanlin yang memang kemarin tak datang kerumahnya,biasanya guanlin atau linlin selalu membantu atau hanya sekedar mencari hiburan di rumah naheun

"Aku kemarin sedang pergi ke rumah mama dan papaku di Thaiwan bersama nenek,paman yang mengajak"
Ucap linlin sambil memperagakanya,lucu sekali satu hal lagi linlin bukanlah orang korea melainkan orang taiwan dan orangtuanya meninggal dan dibawa ke korea untuk tinggal bersama nenek nya,itulah kenapa naheun sangat menyayangi linlin nasibnya hampir mirip denganya

"Ayo,linlin pilih mana jelly dan permen yang linlin suka"
Kemudian linlin segera berlari menghampiri teman-temanya yang asik mengumpul dan memilih mana jelly dan permen yang akan mereka makan

"Huh,sebaiknya aku duduk dan melihat aksi mereka"
Naheun duduk disalah satu kursi yang ia sediakan bagi pelanggan yang akan memakanya di toko atau sekedar mencari ketenangan

"Eonnie aku pilih ini,dan aku akan segera pulang,bye eonnie!"
Ucap seorang gadis kecil yang poninya hampir menutupi matanya sambil membawa banyak jelly dan permen melambaikan tangan pada naheun

"Bye minji semoga harimu menyenangkan!"
Ucap naheun agak meninggikan suaranya agar terdengar oleh minji yang sudah mulai menjauh dan biberi isyarat tangan membentuk 'oke'

Entah sejak kapan naheun tertidur di kursi dan kepalanya berada di meja,juga hari semakin sore,pintu sudah tertutup entah siapa yang menutupnya mungkin linlin dia juga mungkin tak tega membangunkan Noonanya.

Tiba2 ada seseorang yang membuka pintu perlahan dan melihat sekitar,memakai masker,jaket,dan kacamata jangan mengira kalau dia itu penjahat,ya dia itu kang daniel yang akan membeli banyak jelly,tak melihat naheun yang duduk di kasir daniel masuk dan melihat naheun yang sedang tertidur pulas

"Sebaiknya ku bangungkan atau tidak?"
Monolog daniel saat akan menyentuh punggung milik naheun,dan akhirnya daniel memutuskan untuk membangunkanya menepuk punggung naheun lembut dan pelan

"Hei"
Daniel masih menepuk pundak naheun dan naheun terbangun kepalanya terangkat,dan matanya masih enggan untuk dibuka

"Nee,ada yg bisa saya bantu"
Naheun masih belum membuka matanya butuh proses,sambil mengucek² matanya dan terlihat pria bermasker dan berkacamata membuat naheun kaget

"Hah"
Naheun kaget sampai ingin terjungkal ke belakang kalau tidak daniel tahan kursi tersebut,naheun memang wanita yang suka kaget walau menurut oranglain tak mengagetkan

"Kau ingin membeli jelly sebentar"
Naheun kemudian berjalan menuju rak jelly sambil sempoyongan seperti orang mabuk,naheun sudah tau persis apa yang diinginkan oleh daniel

"Ini jelly mu seperti biasakan?"
Naheun menyerahkan sekantung plastik yang berisikan jelly2 yang bisa dibilang banyak untuk porsi makan 1 orang

Kemudian daniel ingin menyerahkan uang tapi tertahan    saat ponselnya berdering dan mengambil ponselnya,kemudian menaruhnya di meja toko,lalu ia lanjutkan untuk memberikan uang

"Gomawo,semoga harimu menyenangkan"
Naheun berkata sambil menundukan kepala,lalu daniel mengangguk dan pergi meninggalkan toko,setelah keberadaan daniel benar2 sudah tak terlihat dari toko ada sebuah ponsel berdering,naheun merogoh sakunya dan melihatnya

"Bukan miliku lalu ini milik siapa?"
Tangan naheun terangkat untuk mengambil ponsel tersebut dan membukanya,terdapat sebuah wallpaper foto seorang perempuan yang cantik,dan naheun baru teringat itu ponsel milik daniel dan langsung berlari mengejar daniel yang mungkin masih tak jauh darisini

"HEY KAU MENINGGALKAN PONSELMU!!"
Naheun berlari dengan kencang dan melambai2 tanganya agar bisa terlihat oleh daniel,tak membuat daniel menoleh tapi berhasil memalukan diri sendiri,naheun melihat kebelakang ke orang yang melihatnya sangat tajam ingin tertawa tapi ada naheun, dan naheun tak sengaja menabrak dada bidang seseorang

Brukkk

"Akh,mian mian"
Naheun terjatuh dan memohon-mohon meminta dengan mata tertutup dengan memegang kakinya yang sakit ,maaf karena naheun tau yang ia tabrak bukanlah perempuan melainkan laki² biasanya kalau laki² akan kejam dan naheun membenci itu dan ponsel milik daniel masih ia pegang

"Hey kau sedang apa?"
Pria itu melihat aneh naheun yang sedang memohon-mohon minta maaf,
Nahee mendongak dan membuka matanya ternyata.........
























~~TBC~~
Hargai karya orang dengan vote,begitupun karyamu akan dihargai.
Typo bertebaran,maklum pemula

Siders=bisulan

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan🙏

JELLY;KDN (On Going√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang