Dunia ini adalah panggung aksi
Dengan segala aturan dan batasan
Kami bertanya arti dari aturan dan batasan itu
Mengapahal itu mengikat kaki dan tangan kami!?
Jika aturan adalah pagar atau tembok
Maka kan kami lompati dan hancurkan
Jika batasan adalah penjara atau kurungan
Maka kan kami ronta dan amuk
Tuhanlah yang membuat aturan dan batasan
Tuhan manakah yang kalian maksud?
Apakah Tuhan itu adalah uang?
Atau mereka yang punya kuasa atas segala?
Kami takkan membiarkan Tuhan itu
Memberikan peran yang tak kami inginkan
Mematahkan dan menjerat sayap-sayap kami
Mengurung kami dalam sangkar aturan
Tuhan di dunia ini sangat tak adil
Aturan yang kalian sebut hukum yang adil itu
Telah mematikan kami, menusuk dan mematahkan sayap kami
Kemudian memberi peran yang tak kami inginkan
Kami akan terus bertambah banyak
Menjadi lebih kuat dalam kelompok
Bersiaplah menghadapi strategi kami
Akan kami ambil peran terbaik kami di dunia ini
Akan kami ikat leher babi-babi itu
Menjatuhkan dan menggantung Tuhan-Tuhan palsu itu
Meruntuhkan segala aturan dan batasan
Kemudian kami akan mencapai kebebasan
Waktunya menentukan peran kami
Peran yang kami inginkan di dunia ini
Di atas dunia dengan Tuhan yang sebenarnya
Kami akan menggapai kebebasan.
YOU ARE READING
Jiwa Sang Pemberontak
PoesíaMereka yang tertindas akan melawan, mereka yang lemah akan berjuang.