chapter 4

40 19 5
                                    

"Assalamualaikum"salamku kepada orang rumah.

"Waalaikumsalam..ehh anak mama udah pulang,yaudah sana mandi kalau sudah mandi kamu ke meja makan ya kita makan malam bersama"

"Papa mana mah?"

"Papa masih ada rapat dikantor,nanti malam baru pulang"

"Ohhh...yaudah alvina ke kamar dulu"

Dengan malas gue masuk ke kamar dan istirahat sebentar di balkon kamar.
Gue melihat langit yang mulai senja,senja memberikan rasa hangat dan nyaman bagi siapa saja yang melihatnya termasuk gue. Entah mengapa gue dari kecil udah suka banget sama senja,meskipun dia datang hanya sebentar tapi dia berjanji akan datang kembali menyapa semua orang.

Beberapa saat lalu sudah gue habiskan melihat indahnya senja dan sekarang gue sudah selesai membersihkan diri sekarang saatnya makan malam bersama,gue langsung turun kebawah menuju ruang makan.

"Papa belom pulang juga ma"ucapku saat mendapati mama sedang menyiapkan makanan.

"Papa tadi telfon mama kalo rapatnya belom selesai,jadi kita makan bertiga saja yah"ucap mama yang langsung duduk disebelah reno yang notabene-nya adik gue.

"Kemana aja lo baru pulang jam segini"ucapku kepada reno karena dia masih mengenakan seragam sekolahnya.

"Biasa lah kak maen ke warnet"ucap reno dengan cengiran andalannya.

"Kebiasaan lo yah"

"Eh..eh..udah udah kok jadi berantem gini ayok dimakan ini makanannya"ucap mama.

Dan akhirnya makan malam bersama tanpa kehadiran papa dilakukan tanpa ada yang bicara.setelah makan gue pamitan sama mama untuk kembali ke kamar.

"Ma alvina ke kamar dulu yah"ucapku yang langsung dijawab dengan anggukan oleh mama.

Saat sudah sampai kamar gue gak langsung tidur,gue ambil hp gue yang ada di atas nakas setelah itu gue tiduran di atas kasur. Saat gue lihat WA yang chat cuma grup kelas yang bahas gak penting penting dan grup olshop yang entah ada berapa pesan yang masuk. Tapi tunggu dulu ada yang aneh deh nomer yang entah milik siapa itu.

+6285xxxxxx

Hai!! Gimana rasanya pertemuan kedua kita??

Aku mengerutkan kening. Emangnya siapa yang aku temui tadi?? Apa cowok tengil itu yang ngirim pesan ini?? Tapi gak mungkin,kan tadi pagi gue baru ketemu sama dia!! Dan dulu gue juga gak pernah ketemu sama tuh cowok.

"Bodo amat dah"ucapku yang langsung menaruh hp di atas nakas lagi dan gue langsung tidur dari pada gue bangun kesiangan lagi.

💐💐💐

Kehidupan gue berjalan seperti hari-hari biasanya. Bangun pagi,sarapan pagi,berangkat sekolah,pulang sekolah,makan malam dan tidur.

Dan ya sekarang gue sudah ada dikantin sejak beberapa saat lalu setelah melaksanakan pelajaran yang sangat membingungkan.

Gue dan alina sudah memesan bakso seperti biasanya tak lupa dengan es jeruk. Saat asik makan ehh tiba-tiba ada orang yang duduk disebelah gue dan gue langsung melijat siapa yang berani duduk disamping gue.

"Lo ngapain duduk disini"ucapku pada cowok yang ada disamping.

"Semua meja udah penuh,tinggal meja ini yang masih cukup buat 1 orang yaudah gue duduk disini"

"Sana lo minggir jangan duduk di samping gue,jadi gak nafsu makan gue"ucapku yang hanya dia balas dengan mengangkat bahunya.

Daripada pusing lebih baik gue anggap makhluk disebelah ini setan yang pengen ganggu gue aja.

"Mobil lo gimana?? Udah dibenerin??"ucapnya memecahkan keheningan. Yah memang benar cowok yang ada disamping gue ini adalah cowok yang nabrak gue dan juga cowok yang udah nebengin gue saat mobil gue mogok. Dia adalah rendy. Gue tau namanya karena liat name tag diseragamnya.

"Udah"jawabku singkat karena males ngomong sama cowok tengil kayak reno.

"Singkat amat buk jawabnya"ucap alina yang langsung gue pelototin. Dan alina malah ketawa ga jelas.

"Gue udah gak nafsu makan lin,gue balik kelas dulu ya"ucapku pada alina

"Loh..loh.. jangan dulu dong vin ini bakso gue masih banyak,tungguin bentar napa!!"

"Bodo"ucapku yang langsung meninggalkan alina dan rendy dimeja itu.

Jam pelajaran pun akhirnya dimulai kembali setelah waktu istirahat.gue hanya melihat ke papan tulis ketika bu naryati selaku guru matematika menjelaskan tanpa mendengarkannya.

Beberapa jam sudah pelajaran matematika dan akhirnya bel pulang berbunyi.

"Kita lanjut besok ya anak-anak"ucap bu naryati yang mengemasi barang-barangnya dan langsung keluar kelas.

"Vin kita jadi ke mal kan??"tanya alina ketika gue merapikan buku-buku yang ada di meja.

"Ya jadi lah,kan udah janjian kemaren"ucapku mengiyakan pertanyaan alina karena kita sudah janjian kemaren.

"Yaudah yuk keluar"lanjutku yang langsung menaruh tas dipundakku dan menggandeng tangan alina.

Saat baru keluar pintu kelas ada yang nabrak gue lagi dan gue hilang keseimbangan. Gue kira bakalan jatuh ke lantai tapi ada tangan yang memegangi pinggangku sehingga gue gak jatuh ke lantai.

"Kok gue deg-degan gini yah??"tanyaku pada diriku sendiri dalam hati.

Aku langsung tersadar dan langsung bangkit lagi.

"Lo suka banget ya nabrak gue"ucapku dengan nada tinggi.

"Gue juga males nabrak lo mulu. Yah emang lo aja yang jalan gak pakek mata"ucap rendy dengan nada biasa.

"Eh udah udah kok jadi pada berantem sih" ucap alina yang melerai pertengkaran gue dan reno.

"Vin ini jadi gak ke mal nya??"lanjut alina.

"Jadi"ucapku dan langsung mengajak alina ke tempat parkir meninggalkan cowok tengil itu.

"Rendy kayaknya suka sama elo deh vin"ucap alina.

💐hai jangan lupa vote dan comment yah💐

Dan jangan lupa di follow


my stupid girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang