Live in different times

Istana

Lin hua yang masih menunggu tugasnya yang belum ada hampir kebosanan, ia memutuskan untuk berkeliling-kelimg istana. Pada dasarnya dia tidak pernah tau apa aturan di istana kadi dia hanya keliling, baginya tidak ada aturan sama seperti dia tinggal di kota, terserah ia mau berkunjung kemana

Lin hua mulai menyusuri setiap inci istana yang mebuatnya kagum dan yang terakhir ia mengunjungi istana yang dimana ada taman bunga yang indah dan ditengahnya ada gazebo seta kolam ikan yang jernih, Lin hua berpikir dia harus mengabadikan momennya ini dan mengeluarkan ponselnya yang ntah ia taruh dimana

"Oke, aku bakal berfoto disini dan ketika aku pulang, aku bakal menunjukkannya dengan Yun"
Asik-asiknya ia berfoto dan membuat bermacam video, dan tidak sengaja ia menabrak dadah kokoh seseorang yang lebih tinggi darinya sehingga membuat ponsel yang ia pegang terjatuh, dan ia mulai mengangkat kepalanya, hal yang pertama ia pilirkan adalah dia lebih tampaan dari artis-artis pria pada zamannya tapi dia teringat bahwa ia telah merusak momennya dan dengan lancangnya ia malah marah

"Permisi tuan, kalau anda mau lewat tolong lihat-lihat keadaan. Apakah anda tidak melihat ada orang disini" mendengr tersebut membuat amarah pemuda tersebut bergejolak

"Apa kau tidak tahu sopan santun? Justru saya yang bertanya kenapa anda disini?di kediamanku?"ucap pemuda tersebut emosi baru kali ini dia bertemu orang yang berani memarahinya dan itu juga seorang perempuan bahkan jendral pun tidak berani

Mendengar akan hal itu Lin Hua terkejut dan malu bahwa ini adalah kediamannya, jika dilihat kediamannya sangat luas terletak di ujung barat istana, lin hua tidak tahu harus bagaimana, dia berpikir kabur adalah solusi. Ketika hendak kabur tangganya dicekal dengan kuat oleh pemuda tersebut

"Apa kau berpikir untuk kabur nona?"dengan suara berat dan tegasnya itu membuat Lin Hua bergidik ngeri

Dia kehilangan akal, dulu sewaktu dia sekolah dia sering dicegat oleh preman tapi dia selalu berhasil meloloskan sendiri tapi sekarang kekuatannya beda dengan preman-preman yang sering mencegatnya

"Hnggggg....saya dipanggil kaisar tuan untuk menyiapkan makanannya maafkan saya, saya harus cepat nanti dia akan marah. Katanya kaisar bisa menjadi seperti orang gila saat marah, apakah kau juga mau mendapat imbasnya karena telah mencegahku disini"pemuda tersebut tersenyum miring lalu melepaskan genggamannya

Tak melewatkan kesempatan Lin Hua lari dengan napas yang tak teratur, pemuda tersebut tersenyum dengan seringainya itu

"Menarik, siapa wanita itu?"

Flshbck on

Saat Lin Hua memasuki, perkarangan kediaman pemuda itu dan membuat pemuda itu itu heran siapa yang beraninya memasuki kediaman seorang kaisar tanpa izin. Ya dia seorang kaisar dia kaisar Mi Yan Zhang, kaisar yang diisukan sangat tampan dan memiliki sifat keras, dia juga tidak memiliki belas kasih semenjak kudeta yang dilakukan selir dara, setelah 2 bulan kaisar zhang dinobatkan saat usia 17 tahun.

Kaisar zhang yang sedang bertugas di ruangannya dan melihat seorang wanita masuk tanpa izin dan melakukan hal aneh seperti berbicara sendiri dengan benda anehnya itu, yang membuat kaisar zhang penasaran. Kaisar Zhang tidak mau diganggu jika dikediamannya hanya orang tertentu saja yang bisa menemani kaisar Zhang. Kaisar Zhang yang kebetulan sendiri mulai mendekati Lin Hua dan secara tidak sengaja Lin Hua menabrak dada bidang kaisar Zhang

Flashbck off