MY BAD GUY

7.3K 321 47
                                    

TAEHYUNG x HYUNJIN






.
.
.
.
.
.

















Lagi. Berjalan sempoyongan memasuki apartemennya dengan dipapah sahabatnya. Pesta dengan para teman berandal pasca menang balapan motor yang hadiahnya lumayan.






"Astaga Tae..lo ngerepotin gue mulu kalo mabuk," gerutu Yugyeom.







"Hehe...ya abis siapa lagi..Hemm..Cuma...lo sahabat terbaik gue.."






"Kasian gue sama pacar lo, nyaris tiap hari ngurusin lo yang mabok gini," Yugyeom menjatuhkan badan Taehyung di sofa.







"Dia kan sayang sama gue...heungg...jadi udah biasa kali,"







"Hyunjin... Hyunjin....." panggil Yugyeom, namun yang dipanggil ga kunjung dateng. Akhirnya muncul ide jail di otak Yugyeom. "Tae....tae...bangun....hyunjin hilang ! Hyunjin diculik !"







Taehyung yang awalnya merem langsung berdiri, seakan maboknya hilang. "Brengsek, siapa yang berani culik hyunjin ?! Mana....gue bunuh sekarang juga ! Udah pengen masuk neraka tuh orang ya, nyari masalah sama gue !" Taehyung ngelepas jaketnya hendak berjalan keluar apartemen.







Hyunjin yang keluar dari kamarnya, melongo melihat Taehyung marah-marah. Yugyeom udah cekikikan sampe jongkok terkentut-kentut.







"Kak Taehyung, mo kemana ? Aku kan di sini..."








"Hah ? Kamu....kok ?"Taehyung bingung kemudian menatap nyalang ke Yugyeom, "Dasar wedhus balap, lo ngerjain gue ?!"







"Buahahahahahaha....sorry bro. Udah ah gue mau pulang. Kalian kelon aja sana,"







"Gausah balik sini !" teriak Taehyung.






"Lah kalo gue ga balik, yang gendong lo pas mabok siapa kampreeetttt ?!"






Biasanya Taehyung butuh kecupan dan pelukan semalaman dari kekasihnya agar mabuknya reda. Tapi kali ini, gegara dibohongin kekasihnya diculik udah bikin mabuknya ilang. Bucin apa sayang ? Lupakan.






"Kak, mau mandi ? Aku siapin air hangat.." tanya Hyunjin.








"Sini..." Taehyung menepuk pahanya.








"Ga mau ! Kakak bau alkohol !" tolak Hyunjin.








"Yaudah aku mandi.." ucap Taehyung datar.







"Air hangatnya ?" tanya Hyunjin.







"Gag perlu..." jawab Taehyung singkat.







"Yah...ngambek kan..udah doyan berantem, mabok, ngambekan. Tapi kenapa sih gue bisa cinta sama dia ? Heran...." Gumam Hyunjin.







Taehyung mengisi bath up dengan air dingin. Merendamkan seluruh badannya. Tubuh kecil berototnya berhiaskan bekas-bekas luka. Matanya terpejam bersandar pada pinggiran bath up. Menggumamkan alunan merdu suaranya.







Mata Taehyung terbuka ketika seseorang ikut masuk ke bath up dan bersandar di dadanya. Bibirnya menyunggingkan senyuman tipis, refleks kedua tangannya memeluk pinggang ramping pria manis di depannya.







"Kenapa, hmm ?"







"Kakak marah ?"







Taehyung menggeleng, "Kenapa harus marah ?"








"Tadi jutek sih,"








"Aku cuma capek aja. Ditambah si Kampret Yugyeom bikin aku panik tadi,"







"Eyy...kakak takut beneran ya kalo aku diculik ?" goda Hyunjin. "Aww...aww...sakit kak," teriak hyunjin saat Taehyung menggigit bahu hyunjin.







"Kamu kayak gitu masih nanya juga ?! Harusnya kamu tahu kan jawabannya ?!"








"Iya maaf kak. Jangan marah...aku takut.."








Taehyung mengeratkan pelukannya, "Aku sayang sama kamu, aku mampu kehilangan semuanya. Tapi aku ga mampu kalo sampai kehilangan kamu. Lihat, selama ini apa ada satupun keluargaku yang datang menemuiku ? Gak ada kan ? Cuma kamu yang setia nemenin aku 4 tahun ini,"








"Ya kan aku sayang sama kamu kak. Jadi aku ga mungkin lah ninggalin kakak," hyunjin menyamankan posisi bersandarnya di dada Taehyung, agar bisa melihat wajah tampan kekasihnya yang tak pernah pudar,"








"Kamu itu kekuatan juga kelemahan buatku. Liat wajah kamu, senyum kamu, tawa kamu, bikin mood aku baik. Tapi kalo liat kamu sedih kamu nangis, aku sakit hyunjin. Aku janji, jika ada yang nyakitin kamu, aku bakal bunuh dia,"







"Kakak, kok serem sih ? " hyunjin cemberut menatap Taehyung.







Taehyung mengecup hidung mancung hyunjin, "Aku emang nyeremin. Tapi kok kamu suka ?"







"Ishh...iya juga sih. Aku bingung kenapa aku bisa cinta sama kakak," hyunjin mencebikkan bibir jeblehnya.







"Hahahaha...stop gemesinnya dong. Aku ga tahan pengen nguyel-nguyel kamu,"







"Aku ga suka kakak berantem mulu. Pulang-pulang mabok, pulang-pulang luka. Aku khawatir,"






"Aku berantem karena aku ga terima ada yang bicara jelek soal kamu, soal masa lalu kamu. Makanya aku pukulin aja,"








"Biarin aja kak. Aku ga peduli mereka mau ngatain aku apa, karena yang terpenting buat aku adalah kakak yang selalu sayang dan percaya sama aku," hyunjin senyum manis, kemudian mengecup kilat rahang kekasihnya.






Taehyung mengusak gemas rambut hyunjin, "I Love you,"








"I love you more..." balas hyunjin dengan aegyo nya yang kembali menimbulkan tawa bahak Taehyung.







"Aduh...ini ni senjata mematikan buat Kim Taehyung," Taehyung memejamkan matanya, ga tahan liat keimutan hyunjin.







"Kak, dingin. Udahan yuk,"







"Salah sendiri ikut mandi, "








"Ya kan pengen aja. Emang ga boleh ?!"







"Gausah ngambek, aku cium lho nanti,"








"Bodo ah, sebel...."









Taehyung mencium bibir hyunjin. Mengecupnya lama. "Jangan marah, manisku..." godanya dengan derp face andalannya.








Hyunjin ketawa sampai mau nangis gegara liat komuknya kekasihnya. Dan akhirnya, mereka ga jadi udahan mandinya. Malah asik cuddle sambil ketawa-ketawa.

EVERYONE LOVES HYUNJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang