CHANGBIN x HYUNJIN
.
.
.
.
.
Happy reading......Beruntung. Hujan reda tepat satu jam sebelum jam yang mereka sepakati untuk bertemu. Sebelumnya, hanya lewat aplikasi chatting keduanya berkomunikasi. Sesekali telfon namun tidak sekalipun melakukan video call. Changbin bilang malu.
Changbin mematut dirinya sedemikian keren, tetap dengan style all black. Menurutnya, hitam adalah warna yang paling bagus dan tentu saja sesuai ciri khasnya. Tak lupa mengenakan topi hitam polos yang semakin membuat ketampanannya meningkat.
Dirinya sudah tidak sabar bertemu dengan orang yang pernah sangat berarti di masa lalunya. Di mana dia pernah berjuang untuk mendapatkannya. Namun, mereka tidak bisa bersama, karena ia yang masih memiliki kekasih waktu itu.
Dan sejak 2 minggu yang lalu, Tuhan mengijinkan keduanya bertemu lewat media sosial. Changbin pun memberanikan diri untuk meminta kontak agar lebih mudah menghubungi. Beruntunglah, dia menyutujui ajakan Changbin untuk bertemu hari ini.
Hwang Hyunjin.
Senyum yang tidak pernah berubah, lengkungan bulan sabit di mata indahnya, bibirnya akan mengerucut lucu jika Changbin terus menggodanya. Ah, dirinya jadi tidak sabar untuk segera bertemu.
Mobil yang dikendarai berhenti di depan gerbang rumah Hyunjin. Ia pun segera menelfon Hyunjin.
"Aku di depan,"
"Ah, iya bentar kak. ini aku cepet-cepet kok,"
"Tidak perlu buru-buru. Dan, jangan terlalu bingung soal penampilan. Kamu akan selalu cantik di mataku," Changbin terkekeh setelah Hyunjin menutup telfonnya lebih dulu. Bisa ditebak, jika wajah Hyunjin pasti sudah merona sekarang.
Tidak lama, sosok yang dia tunggu tengah berlari kecil ke arahnya. Changbin yang melihat segera turun dari mobil dan mendekat ke arah Hyunjin.
Keduanya sama-sama terdiam. Saling mengagumi setelah tidak bersua sekian lama.
"Lihat, kamu tidak hanya selalu cantik. Tapi selalu bertambah cantik, Hyunjin..."
"Kamu tidak berubah. Selalu saja menggodaku," ucap Hyunjin dengan sedikit merengek. Changbin gemas dibuatnya.
"Ayo," Changbin membukakan pintu mobilnya untuk Hyunjin, "Silakan masuk tuan puteri,"
Hyunjin yang hendak masuk seketika berbalik, dengan bibirnya mengerucut lucu dengan tatapan tajam yang sama sekali tidak terlihat menakutkan, lucu malah.
"Baiklah....baiklah..maaf. Silakan masuk calon istriku yang manis dan.....cantik," Changbin menyempatkan mencubit kecil pucuk hidung Hyunjin.
"Kakaaaaaakkk....." Changbin hanya tertawa mendengar teriakan kesal Hyunjin.
******
Setelah perjalanan yang tidak terlalu lama, mereka sampai di sebuah café yang cukup ramai. Terdengar alunan merdu dari penyanyi yang menyajikan penampilan live acoustic nya. Terlihat serasi dengan dekorasi café yang membuatnya semakin terlihat romantis.
"Duduklah. Aku pesankan,"
"Memangnya kamu tahu apa yang ingin aku pesan ?"
"Jika favoritmu tidak berubah," Changbin segera pergi ke meja pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERYONE LOVES HYUNJIN
FanfictionHYUNJIN ALWAYS SUB ! Crack pair, of course ! Because i love it Start : 28/05/19 End : -