Namjoon si tampan dari Ilsan

68 10 2
                                    

---

Ini kisah paling membekas dalam hidup seorang Kim Taehyung, sebuah perasaan yang tidak pernah dirasakannya kala bersama Seokjin, Yoongi bahkan Hoseok sekalipun. Kisah ini dimulai sebelum dia berhubungan Hoseok. Masih saat magang. Ehe maafkan Taehyung yang bisa menjatuhkan hatinya pada dua pemuda sekaligus dalam sekali tatap. Namun ini berbeda. Taehyung benar-benar jatuh cinta, pada pandangan pertama.

Namanya Kim Namjoon, begitulah yang Taehyung dengar dari staff bagian hubungan masyarakat yang tengah mengabsen nama-nama para anak magang di tempat itu. Ya, itu hari pertama Taehyung menjadi anak magang disana, ini kejadiannya sebelum bertemu dengan mamas Yoongi untuk pertama kalinya. Dia sangat tampan, sampai-sampai membuat staff itu terus mencoba menarik perhatiannya sembari mengusap permukaan perutnya yang membuncit. Tenang saja, dia tidak cacingan ataupun busung lapar apalagi karena obesitas, melainkan wanita itu tengah hamil tua. Mungkin wanita itu berharap agar anaknya kelak bisa memiliki paras yang sama tampannya dengan Namjoon, bolehkan Taehyung memanggilnya seperti itu ?

.

.

Dia di tempatkan dibagian kearsipan, sendirian di lantai satu membuat Taehyung berdecak kecewa. Andaikan mereka bisa satu ruangan, pasti hari-hari yang dilewatinya terasa menyenangkan.

Ada satu moment yang sulit dilupakan Taehyung, ketika mereka berada didalam lift yang sama. Saat itu mereka dilanda kecanggungan yang begitu kentara, saling berdiam diri tanpa berniat memecahkan keheningan yang menyelimuti. Seolah menikmati kebersamaan mereka dalam diam. Taehyung melirik Namjoon dari sudut matanya yang berdiri sembari menyandar tak jauh darinya sedangkan Taehyung berdiri kaku dengan jantung yang bertalu keras. Berharap seburat merah tipis tidak terhias diwajahnya.

"Ayo, ajak dia ngobrol sesuatu!"begitulah jeritan hati Taehyung saat mereka berdampingan, namun lidahnya kelu. Tidak mampu berucap sepatah katapun sampai salah satu petugas kebersihan ikut memasuki lift tersebut dan mencoba membuat gesture menggoda Taehyung yang menegang takut, bergerak kearah Namjoon yang seolah mengerti situasi dan membiarkannya berdekatan dengan pemuda itu. Taehyung langsung menarik diri kala kondisinya kembali aman dan kecanggungan diantara keduanya semakin kentara.

Ada satu lagi, saat dirinya tengah menunggu lift yang akan membawanya naik ke lantai 9 dimana ruangan tempat magangnya berada. Kala itu, semua lift penuh, hanya satu lift yang tersisa dan disana ada Namjoon yang tengah memencet tombol untuk aksesnya naik. Taehyung merasa kecewa karena harus menunggu namun ternyata tidak juga. Namjoon menahan pintu lift dengan kaki panjangnya, Taehyung hampir tidak paham akan kode yang dilemparkan padanya beberapa saat namun setelahnya dia langsung bergegas memasuki lift dan canggung lagi. Begitu terus sampai Namjoon menyelesaikan tugas prakerinnya. Ya, Namjoon hanya satu bulan disana, sedangkan Taehyung dua bulan karena Namjoon hanya perlu melengkapi syarat prakerinnya yang kurang satu bulan setelah melaksanakan tugasnya di salah satu perusahaan penyiaran swasta yang ada di Ibu kota Seoul dan hanya berjarak dua blok dari tempat mereka magang.

Selain mengetahui kebiasaan mamas Yoongi, Taehyung juga mengetahui kebiasaan yang dimiliki seorang Kim Namjoon yang selalu memesan ttaebokki atau mie pedas setiap jam istirahat, atau selalu melakukan obrolan random bersama salah satu temannya dan mendengar suara tawanya yang khas. Taehyung tidak pernah melewatkannya setiap pulang.

Saking tidak mau melewatkannya, Taehyung sampai salah naik kereta yang menurunkannya di stasiun yang tidak sama dengan pemberhentian yang ditujunya dan berakhir menunggu keberangkatan berikutnya. Untung masih satu jalur, Taehyung bersyukur akan itu.

Taehyung juga sampai mencari dimana letak sekolah Namjoon dan menerka-nerka kalau letak rumahnya berada tidak jauh dari sekolah pemuda itu. Taehyung juga tahu dimana kelas Namjoon. Semuanya lewat internet sampai disangka pembimbingnya kalau dia berniat pindah sekolah. Hah, seniat itu memang Taehyung kalau berurusan dengan pemuda jangkung berlesung pipi itu.

Begitulah kisahnya bersama Namjoon, dia masih berharap kalau suatu hari bisa bertemu dengan Namjoon, sang senja yang begitu sulit direngkuhnya. Semoga Tuhan mengabulkan doanya.

BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang