1. MURID BARU

80 12 10
                                    

Sudah lewat jam 12 malam, Arabella, atau yang biasa di panggil Abell, pun belum juga terlelap. Ia memikirkan apa yang akan terjadi besok. Besok adalah hari pertamanya secara resmi tertulis sebagai siswi SMA Adiputra Jakarta.

Dikarenakan debutnya sebagai penulis tumbang alias gagal, cuti sekolah formal selama 6 bulan menjadi sia sia.

Abel beranjak dari kasurnya, berjalan menuju kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya.

Abell pun kembali berbaring di tempat tidurnya.

Setelah mendapat ketenangan, barulah dia terlelap nyenyak. Mengharapkan besok adalah harinya.

ㅇㅇㅇㅇㅇ

Bel masuk sudah berbunyi sejak tadi.

Baju dikeluarkan dari rok, lengan baju dilipat, dasi miring, dan rambut pirang hasil semiran menghiasi penampilan Abell hari ini. Dia tengah duduk di ruang kepala sekolah untuk mengurus data dan dokumen kesiswaannya. Abell menandatangani beberapa surat, menerima list tata aturan sekolah, dan menerima satu pak buku pelajaran.

Kini Abell sedang berdiri di luar, di depan pintu kepala sekolah. Menunggu Bu Indri ㅡwali kelasnyaㅡ yang sedang berbincang dengan kepala sekolah. Setelah Bu Indri selesai, barulah mereka pergi menuju kelas XI IPA 5, Kelas Abell yang terletak di lantai dua.

Mereka sudah tiba di depan pintu kelas. Jarak dari ruang kepsek ke kelas Abell lumayan membuat kakinya pegal.

Bu indri memasuki kelas mendahului Abell.

Baru saja Abell menginjakkan kaki di kelas barunya itu, ciuman ucapan selamat datang dari bola tennis yang melayang tercetak di pipi kirinya.

Abell tersentak kaget dan hanya diam, tidak meringis kesakitan. Padahal sekarang pipinya nyut nyutan.

"WOOII SORII SORII GAK SENGAJAAA HAHAHHA." Teriak si pelaku, Disusul oleh Sautan dan tawaan murid lainnya yang menyaksikan kejadian tadi.

"YA AMPUN TONY! MINTA MAAF KAMU!" Bu Indri menggebrak meja.

Oh, namanya Tony.

"I... I.. iya bu." Tony dan yang lain bungkam.

"Eh sori ya anak baru, gue gak sengaja dah sueerr." lanjut Tony sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Abell hanya menatap Tony nanar, seolah tatapan itu hampir membuat Tony bonyok.

"Yasudah, kamu boleh perkenalkan diri nak Abell." kata Bu Indri.

"iya bu."

"Halo, Nama gue Arabella Mae, biasa di panggil Abell. Gue 16tahun, anak tunggal. Hobi gue nulis cerita, sama ngegame." Cakap Abell memperkenalkan diri.

"Kenapa pindah sekolah?" saut salah satu cowok bertanya pada Abell, yang di iya kan oleh murid yang lainnya.

"Gak pindah, gue Homeschooling." jawab Abell mantap.

Para murid mengangguk menerima jawaban Abell.

"Udah punya cowok belom nih cuy? hahaha" ujar salah satu cowok ㅡBima. Diiringi siulan, sautan, dan tawaan murid yang lainnya, terutama para cowok.

ARABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang