4. BERTEMU LAGI

38 9 13
                                    

Mobil Pajero Sport berbalut sticker abu abu matte tiba di parkiran SMA Adiputra Jakarta. Mengambil tempat parkir paling favorite alias paling adem, Sesosok Darren dan kedua temannya pun keluar dari mobil itu.

Para murid yang menyaksikan kedatangan mereka pun mulai ramai, karena mereka baru menyadari bahwa Darren telah dibelikan mobil baru.

Abell dan Zeli pun sedang berada di pintu masuk sekolah saat Darren keluar dari mobil.

Zeli menyadari mobil barunya Darren.

"ooh, mejeng mobil baru lagi dia." kata Zeli.

"Hm? siapa?" Tanya Abell pada Zeli, karena dia tidak menyadari dia telah melewati kehadiran Darren.

"siapa lagi? si pentolan lah." jawabnya.

"Oh." Abell merasa tidak tertarik lagi untuk melanjutkan perbincangan.

Mereka tiba di kelas. Abell duduk disebelah Zeli. Zeli mengeluarkan buku kimia dan mulai menempelkan beberapa post it diatasnya.

Abell hanya memainkan game ponselnya.

"Eh, Bell. tau ga sihㅡ"

"Gak."

sebelum Zeli menyelesaikan perkataannya, Abell sudah menyelak duluan. Abell lagi serius, 'otw ,chicken' katanya.

"Iisshh."

"AAAHH GELO. Lo sihh Zeellllll gue gajadi chickeennnnn"

Abell membanting hpnya ke meja.

"bodoamat, sukurin." Zeli kesal, tidak peduli"

"makanya kalo orang ngomong dengerin, huh." Lanjutnya, sambil membuang muka dari Abell.

"Yaudah, apa?" Abell merasa bersalah juga. Akhirnya dia ingin mendengarkan cerita Zeli.

"Lo tau gak sih. Darren kan anak donatur paling gede disekolah ini." kata Zeli.

oh, soal Darren.

"Ohya? pantes. gayanya selangit." timpal Abell.

"Wkwk. Ayahnya itu CEO dari perusahaan Wijaya Group, salah satu perusahaan paling berpengaruh besar di Jakarta." lanjut nya.

Wijaya Group??

ㅇㅇㅇㅇㅇ

"Der! Besok jadi gak?" tanya Bram pada Darren.

"ngikut ajasih gue mah. bisa kapan aja."

"ok"

Darren sedang berada di dalam kelasnya, di bangku pojok kanan paling belakang.

Darren dan Bram duduk di kursi, sedangkan Ben sedang tiduran di atas meja sambil memainkan game di ponselnya.

Karena Pak Agus ㅡGuru fisika tidak masuk, suasana kelas Darren sedang riuh.

Ada Sonya di kelasnya.

Sonya sedang duduk nimbrung bersama geng Stephani atau yang sering dipanggil Stefi. Cewek cantik, bule, dan populer versi kelas XI, sekaligus mantan kekasih Ben.

Sonya, serta Inez dan mawar membolos dari kelasnya.

Meja paling tengah kelas XI IPA 4 sekarang menjadi sarang atau tempat berkumpulnya ciwi ciwi hitz (pake z) disekolah ini.

ARABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang