Maaf yaa kalo ada typo bertebaran
Happy reading❤...
Kesokan harinya.."DARAA" teriakan itu membuat telinga Dara terasa sakit Dara yang tadinya berjalan santai di koridor sekolah, langsung menghentikan langkahnya dan berbalik kearah sumber suara.
Dara memutar bola matanya jengah "Apaan sih pagi pagi udah teriak-teriak inget ini sekolah, bukan hutan woyy" ucap Dara sambil menekan kata 'hutan'. Dara memang sengaja datang pagi karena takut kejadian kemarin terulang lagi.
"Hehe.. Dar kenapa lo gak masuk kemarin?" Tanya Cheliya sambil menunjukan cengirannya.
"Gpp" ucap Dara singkat.
"Ish singkat banget sih jawabannya" ucap Cheliya sambil mengerucutkan bibirnya.
Dara diam tak menjawab, kemudian berbalik lalu melanjutkan jalannya yang sempat terhenti.
"Daraa ish tungguu"
Dara tak menghiraukan panggilan Cheliya, Dara tetap berjalan, beberapa menit kemudian Dara sampai di kelasnya dan langsung masuk.
"Dar, lo kenapa sih dari tadi diem-diem bae?" Tanya Cheliya sambil menyamakan langkahnya dengan Dara yang berjalan ke arah bangkunya.
"Gpp, gue ngantuk pen tidur, jan ganggu" ucap Dara sambil melipat kedua tangannya dan menelungkupkan kepalanya dilipatan tangannya, lalu memejamkan matanya.
"Dih malah tidur" ucap Cheliya lalu mengambil handphonenya disaku roknya dan memainkanya sambil menunggu bel masuk berbunyi.
*****
Tet..tett..
"Dar, bangun bel masuk udah bunyi, bentar lagi guru dateng" ucap Cheliya seraya menggoyang-goyangkan bahu Dara
"Hm" gumam Dara
"Daraa, ish bangun" ucap Cheliya sembari menggoyang-goyangkan bahu Dara sedikit kencang
"Iya-iya" ucap Dara malas sembari menengakkan tubuhnya
Beberapa menit kemudian guru pun datang "pagi anak-anak" sapa guru bertubuh gempal dan memakai lipstik merah menyala
"Pagi buu" ucap semua murid serempak
"Buset itu badan apa gajah gedhe bat dah" ucap Dara cukup keras untung guru itu tidak mendengarnya
Cheliya yang mendengar ucapan Dara, langsung melotot kearah Dara, tapi emang dasar Dara nggak peka, Dara menatap Cheliya bingung "Apa?" Tanya Dara polos
Cheliya memutar bola matanya malas "Diem!" Ucap Cheliya sedikit berbisik namun penuh penekanan
Dara yang tak mengerti pun hanya mengangkat bahu acuh
"Perkenalkan anak-anak, nama ibu rika hariyanti kalian bisa memanggil saya dengan bu rika, saya guru matematika kalian, saya harap kalian bisa belajar dengan baik disini dan saya harap kalian bisa memahami semua materi yang ibu sampaikan" ucap bu rika menyudahi perkenalan singkatnya
"Chel" panggil Dara
"Paan?" Jawab Cheliya
"Burik, mukanya serem bat ye" ucap Dara
"Burik? Siapa burik?" Tanya Cheliya bingung
"Itu loh bu rika, namanya-kan bu rika, yaa gue singkat aja jadi burik kalo bu rika kepanjangan" jawab Dara santai
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRANDARA
RomanceRasa benci dan rasa cinta itu beda tipis, terkadang rasa benci itu bisa berubah menjadi rasa cinta yang mendalam. Kisah ini tentang dua insan yang saling membenci namun seiring berjalannya waktu rasa benci itu berubah menjadi cinta. ________________...