#4

8 3 0
                                    


Hi guys ! Happy reading

" Brukk " Woonjoo menaruh tumpukan kertas yang tidak terlalu tebal di meja dekat Jimin berada .

" Nih jadwal baru mu !" WoonJoo berujar dengan tenang tanpa peduli tatapan memelas dari pria yang sangat terkenal itu .

Lalu mengambil tempat duduk di samping Jimin dengan nyaman .  Sebenarnya tidak ada satu pun jadwal yang dimiliki pria disampingnya yang kini sangat terkenal itu . Karena dia mendapat kan cuti bulan ini .

Tapi dia sengaja melakukan ini agar dapat menunda sekiranya sedikit aksi bocah keras kepala satu ini yang tidak ada habisnya.

Empat bulan lalu bocah disampingnya ini hampir saja merusak sebagian restoran yang ada di kota sebelah akibat ulahnya . Dan yang dibuat pusing malah dirinya . Dia yang harus meminta maaf  dan membayar semua kerugian pihak restoran .

Dan dengan santai nya bocah tengil itu menjawab
" Tenang saja kita tidak akan rugi besar . Dan kejadian seperti ini sudah biasa terjadi pada bintang dunia ." 

Ingin rasanya ia meneriakki bocah ini dengan kata kata yang sama .

" Kak kenapa kau tega sekali dengan ku ?
Bukankah kita baru saja libur " Jimin berseru dengan nada dibuat memohon .

" Bukan kah kejadian seperti ini sudah biasa terjadi kepada bintang dunia " skak mad Woonjoo menjawab dengan senyum kemenangan .

Sedangkan Jimin seperti kehilangan dirinya yang biasanya . Dia berjalan lemas menuju singgasana nya . Dimana lagi kalau tidak tempat tidur kesayangan nya .

" Sungguh tega " gerutu Jimin dengan kesall.

__Park Jimin__

" Tak tak tak " suara sepatu yang beradu dengan lantai di salah satu lorong yg ada di gedung itu terdengar sangat jelas . Dapat dipastikan bahwa orang tersebut sedang terburu-buru . Hingga suara itu kini berubah menjadi dentuman keras .

" Brukk !! "

" Aaww " seorang wanita menjerit  saat merasakan tubuhnya sudah jatuh dibawah . Apalagi pantat nya yang terasa perih karena terhantam lantai begitu saja .

" Ah maaf kan aku " suara berat itu membuat wanita yang kini memejamkan mata karena nyeri di pantat nya mendongak .

"He?!!" Wanita itu kini merem melek dengan lucu saat mengetahui siapa orang yang ada didepannya . Tapi dia buka lah wanita rempong seperti cewek cewek yang dapat ditemui dimana pun .

Mungkin wanita lain akan menjerit atau mensyukuri kejadian ini . Tapi dia tidak .
Dia hanya tidak menyangka akan bertemu dengan malaikat disaat genting seperti sekarang .

" Ah , tidak papa ! " Respon Yura wanita itu saat sudah kembali di alam sadar nya .
Dengan perlahan dia berdiri sendiri walaupun dia tau pria didepan nya sedang mengulurkan tangannya untuk membantu .

" Maaf saya buru-buru . Permisi ! " Yura nyelonong begitu saja dari hadapan Jimin setelah merasa apa yang diucapkan nya cukup sopan .

Sedangkan Jimin tersenyum penuh arti melihat respon gadis itu .

" Sangat langka !!" Jimin berseru dengan antusias .~~~

_Bersambung dulu ya
Jangan lupa Tinggalkan jejak guys !!🙏🙏

°°HANDSOME✓°°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang