My Childish Possesive Man

~MCPM~01:Murid baru

Play List : Celengan Rindu - Fiersa Besari

**********

Happy reading ♥️

01.Murid baru

Kini hari Senin telah tiba. Hari yang paling di benci oleh para pekerja dan seluruh pelajar. Di karnakan baru saja kemarin libur, sudah masuk lagi.

Seperti anak perempuan yang masih tiduran di kasur. Padahal sedari tadi ia sudah bangun tapi rasa nya untuk bangun dari kasur itu susah sekali.

"Cepetan Alena mandi, masa hari pertama sekolah udah telat aja." Ucap Bunda Alena yang sekian kali nya.

"Iya Bun iya, nanti juga aku mandi." Ucap Alena lalu berdiri dan berjalan ke kamar mandi.

Bunda Alena yang sudah melihat anak nya masuk ke kamar mandi. Berjalan memasuki ke kamar nya lagi, untuk menyiapkan pakaian dan keperluan lain untuk suami nya yang sedang mandi.

Sesudah nya rapih dengan pakaian sekolah baru. Alena sedang berkutat di depan meja rias memakai lipbalm untuk bibir nya supaya tidak kering. Sebelum Bunda nya akan memarahi dirinya lagi lebih baik Alena turun ke bawah.

Alena tersenyum lebar melihat Ayah nya sedang duduk di depan makanan yang sudah tertata rapih. Biasa nya sebelum diri nya bangun ayah nya sudah berangkat kerja duluan.

"Pagi Ayah." Ucap Alena memeluk leher ayah nya dari belakang.

"Pagi juga sayang." Ucap Ayah mengelus pucuk kepala anak nya.

Alena menduduki pantat diri nya di samping ayah nya sebelah kiri. Tidak lama Bunda nya datang dari arah dapur dengan dua mangkuk makanan berkuah. Alena mengambil lauk pauk untuk sarapan hari ini, diri nya mempunyai prinsip harus memakan dengan banyak agar bisa melewati berbagai rintangan masalah hari ini.

Entahlah prinsip macam apa itu.
*

**
"Ayah berangkat duluan, sayang." Mengelus pucuk kepala anak nya yang sedang makan dengan pelan lalu mengambil tas yang tersampir di samping meja makan di ikuti oleh bunda sampai depan pintu.

Alena mengangguk, dan mengambil tangan kanan ayah nya untuk ia salim. Sarapan sudah habis, meminta uang ke Bank buat jajan sekolah hari ini. Alena pun berjalan ke garasi mengeluarkan mobil baru nya untuk di pakai ke sekolah.

Mobil yang baru saja di beli oleh ayah nya bentuk kado dari ulang tahun nya yang ke 17.

Sampai di sekolah, Alena keluar dari mobil dan mencari ruang kepala sekolah. Baru saja ia berjalan beberapa langkah sesuatu berbadan besar berwujud manusia yang tidak sengaja menyenggol badan nya hingga ia terjatuh.

"Aduh." Ucap Alena meringis merasakan pantat nya yang terasa sakit saat terjatuh di atas keramik sekolah baru nya.

"Eh, maaf gue gak sengaja." Ucap Bayu mengulurkan tangan nya membantu Alena untuk berdiri.

Alena menerima uluran tangan lelaki tersebut, Setelah nya ia pun membersihkan rok sekolah nya yang sedikit kotor. Alena menjawab nya dengan sebuah anggukan.