kringgggg....
jam menunjukkan pukul 05:00
cewek berambut panjangpun terbangun dari tidurnya untuk melaksanakan kegiatan wajib seha hari. selesai persiapqannya untuk kesekolah diva pun segera ke meja makan untuk sarapa pagi bersama keluarganya.
"pagi semuanya" sapa diva yang sudah sampai di meja makan.
"pagi sayang" dijawab oleh bunda dan ayah.
"kakak sama abang mana bun?" tanya diva sambil memasukkan nasi goreng ke mulutnya. Sekarang mereka tinggal tiga bersaudara karena anak pertama sudah menikah.
"udah pergi duluan katanya ada rapat penting" balas bunda sambil mengambil nasi goreng untuk ayah . yap mereka berdua kelas 12 dan anggota osis disekolah mereka dan yang akan menjadi sekolahku hari ini.
"mereka ada urusan penting untuk siswa baru disekolah bun" kata diva membenarkan ucapan bunda.
"maksud kamu mos?" sambung ayah.
"iya yah diva juga pasti ikut mos disekolah mereka" ucapnya yang sudah selesai makan.
"yaudah kamu cepat pakai sepatu terus langsung berangkat gih" kata ayah yang siap untuk mengantarkan sampai depan rumah.
"inget ya diva kamu jangan bandel disekolah dan jangan lupa kamu punya abang sama kakak disana bunda bisa taulo apa aja yg kamu lakukan disekolah" kata bunda sambil menatap tazam.
"hm iyaiya bun tau" jawabnya dengan lesu sambil menundukkan kepala. "yaudah ya bun yah diva berangkat dulu. assalamualaikum" katanya sambil mencium tangan kedua orang tuanya.
"waalaikumsalam" jawab mereka.
diva pun langsung memakai helm mylittlepony lalu menaiki kendaraan sepeda motor metiknya dan langsung melesat pergi kesekolah. "dadah yah bun" sambil melambaikan tangan kiri kearah orang tuanya.
"astagfirullah hati hati loh nak tangan kamu tu jangan begitu ya allah" kata bunda dengan nada cemas dan gelengan dari kepala ayah.
ya begiulah keluarganya walau sederhana dengan kekayaan yang hanya pas pasan tapi tetap hangat dan harmonis.
Tiba di gerbang sekolah diva langsung keparkiran untuk meletakkan motornya.
DUUUAAAARRRRRR diva langsung istighfar sambil mengelus dada yang jantungnya ingin copot.
"kalian tu ya resek banget sih, gatau apa jantung gue mau lompat nie" amuk diva kepada teman yang sudah mengejutkannya dari belakang. yap benar dini,diah lah yg melakukannya kalo si ulfi mah gamau katanya sih kurang kerjaan banget.
"ya maap div namanya khilaf hehe" sahut mereka berdua dengan nada sok dilembutin.
"kalo ke khilaf pan kalian buat nyawa gue ilang gimana?" emosi diva dengan mata mendelik.
"kan gue blg sama lo lo pada biar gak jahil sama mak lampir ini haha" ejek ulfi sambil menunjuk muka mereka berdua dan langsung lari kencang.
"heh ulfi lo bilang gue mak lampir awas aja ya lo. kejarrr!"
"ayo kita kejar diaaaa" kata dini antusias yang langsung di angguki diah dan mulailah acara kejar kejaran.
ya inilah sahabat diva yang menemaninya dari smp sampai sma sekarang mereka tetap satu sekolah. mereka selalu bertengkar tapi tidak pernah sampai beneran itupun kalo beneran pasti ada yg langsung mengalah dan langsung memaafkan walapun tidak salah. buat apa bertengkar sampai berhari hari kalo ALLAH saja maha memaafkan.
kejar kejaran masih berlangsung dan tiba bel sekolah berdering mereka pun langsung berlari ke lapangan untuk berbaris karena mereka adalah anak baru atau bisa dibilang anak kelas 10.
BRUAAKKKKK tiba tiba diva menabrak seorang cowok yang ada di depannya dan langsung terjungkal jatuh kebawah kaki cowok itu. cowok itu tetap diam dan tidak menolong diva sama sekali.
"heh lo kok gak bantuin gue sih. emang gue yang salah tapi ya setidaknya lo itu nolongin gue kek" ucap diva sambil berdiri yang dibantu sahabatnya sambil mengusap dengkul yang lecet.
cowok itu tetap diam tak bergeming tapi matanya masih melihat diva. diva pun jengkel melihatnya.
"lo bisu apa tuli sih. dasar cowok aneh, yuk kita langsung baris aja!" kata diva meninggalkan cowok itu yang langsung menyuruh sahabatnya untuk pergi.
merekapun berjalan melawati cowok itu dia berkata "ajarin dia sopan santun" ucapnya datar dan menyeramkan yang melihat ke arah diah dan langsung pergi dari hadapan mereka.
"gila ya tu cowok serem banget gilaa" ucap dini antusias
"iya ganteng lagi" sambung ulfi
"gila ini mah pangkat dua sempurna banget gitu cinptaan allah tapi ya tampangnya itu serem banget astaga" kata diah dengan mata yang berbinar.
"cih najis ganteng" bales diva yang tidak perduli sama sekali.
"mata lo juling kali ya div" kata diah dengan gelengan kepala.
"iya udah jelek gapunya hati" ucap diva dengan muka penuh emosi.
emang si ganteng hehe. batin diva
ngingg tes tes 1 2 3
suara mic menggelegar di semua telinga siswa yg ada di barisan.
"oke siswa siswi yang ada disini kami dari anggota osis ingin mengucapkan selamat datang di sekolah NUSA SATU BANGSA" tepukan tangan meriah dari siswa pun membuat suasana semakin ramai.
"ketua osis akan memberi kata sambutannya hari ini, ini dia ketua osis kita" kata pembawa acara tersebut sambil mempersilahkan ketua osis untuk maju ke atas panggung.
WHAT??? tau siapa ketua osis itu? yah benar cowok yang diva tabrak tadi.
astagfirullah mampus guee. batin diva dengan wajah yang was was.
Ini aku baru belajar buat semoga kalian suka ya ,jangan lupa comment and vote biar tambah semangat nulisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU 3000
Teen FictionADITYA REYHAN cowok dingin berparas tampan yang dikenal sebagai anak orkay (orang kaya) otak lancar,muka datar,hati dingin. TETAPI setelah bertemu dengan cewek yang cerewetnya gak ketulungan ya siapalagi kalau bukan DIVA SAFITRI cewek yang bisa mem...