--Biarkan Dia Jadi Milikku--

Biarkan Dia Jadi Milikku(part3)

"Ooouh tenang aja, ya udah lo keluar dulu sana gue siap siap dulu" ucap keysia menerima tawaran shofy.

***

Keysia dan shofy pergi ke berbagai tempat, bahakan sampai menguras uang bulanan keysia

"Shofy" ketus keysia dengan manjanya

"Apa sih key?" tanya keysia dengan malasnya.

"Liat nih, uang bulanan gue udah mau habis" jelas keysia

"Haha, kan lo sendiri yang bilang hari nie lo yang traktir gue".

"Tapi udah ya, masa lo tega ngabisin uang bulanan gue sih" rayu keysia sambil memegang tangan shofy

"Iya iya, gue juga udah kok"

"Oke sekarang kita makan sekalian deh lo kasih tau tentang Reynold"

"Ya udah yuk"

Keysia dan Shofy pergi untuk mengisis perut mereka.

***

Karna tidak sabar lagi, keysia yang masih makan dan mengunyak makanannya langsung bertanya sama shofy

"Fy, cerritaem in doong" mulut keysia yang masih mengunyah makanannya tak sabar, sehingga membuat ucapan keysia ga jelas.

"Lo bilang apa sih key, mendingan lo makan dulu, tenang aja gue pasti cerita kok, lagian kan malam ini gue mau nginep di rumah lo"

setelah menelan makananya.
"Ouh iya" keysia terkekeh kecil.

Setelah mereka makan, shofy mulai bercerita semua hal yang di ketahuinua tentang Reynold.

"Kayaknya kak Reynold terpukul banget deh" ucap keysia dengan lesu

"Iya, lo bener. Dulu Reynold juga tinggal di rumah gue, tapi papanya maksa agar Reynold balik ke rumahnya"

"Ouh gitu" sambil menggelengkan kepalanya.

"Key" panggil shofy dengan nada suara yang pelan

Keysia menatap shofy dan bertanya
"Apa fy"

"Gue bisa mintak tolong" tanya shofy

"Tolongin apa fy?"

"Tolong bantu Reynold agar dia ngga sedih lagi, atau lo harus berusaha memperjuangkan cinta lo sama Reynold key"

"Gue akan berusaha sebaik mungkin fy" jawab keysia sambil membentuk lengkungan yang sempurna di bibirnya.

***

pagi ini keysia berencana membawakan bekal roti dan air mineral untuk Reynold.

"Tapi ngasihnya nanti gimana ya? Masa gue langsung ngasih, kan malu" Gumam keysia yang sudah ada di koridor sekolah

Sampai pada akhirnya keysia mendapati kelas Reynold yang masih kosong.

Keysia melihat meja meja yang tertuliskan nama para penghuni kelas