Indah Pada Waktunya

Part 2

Sehabis jalan-jalan seharian,
keduanya memutuskan pulang.

Sesampainya dirumah ternyata
So Eun ketiduran, karena tak tega membangunkan So Eun, dengan
sangat perlahan Kim Bum membopong So Eun masuk kedalam rumah mereka.

Sepertinya So Eun sangat kelelahan sampai-sampai tetap tak terbangun saat Kim Bum sudah meletakkan tubuhnya keatas tempat tidur.

Kim Bum duduk ditepi ranjang,
tepatnya didepan pinggang So Eun.
sesekali ia mengelus rambut gadis yang disukainya secara diam-diam
itu dengan lembut.

Kim Bum tersenyum memperhatikan wajah cantik So Eun saat tertidur,
perlahan ia menundukkan kepalanya mendekati wajah So Eun, mengecup kening So Eun cukup lama.

So Eun menggeliat pelan dalam tidurnya tapi untungnya ia tak terbangun, buru-buru Kim Bum menjauhkan wajahnya dan kembali menegakkan tubuhnya.

"Tidur yang nyenyak Eunnie,
Aku mencintaimu."

Lagi-lagi Kim Bum hanya bisa mengucap kata Cinta dihadapan
So Eun disaat gadis itu sudah tertidur lelap seperti sekarang ini. Itu selalu dilakukannya beberapa tahun belakangan ini.

____

Keesokan harinya...

"Oppa, hari ini setelah pulang
kuliah aku ijin ke mall bersama
Shin Hye. Bolehkan?"So Eun mulai membuka suara karena sedari tadi Kim Bum hanya fokus membaca koran sambil sesekali meminum kopinya.

Kim Bum melipat korannya lalu
beralih menatap So Eun.

"Apa yang ingin kau beli?"Tanya
Kim Bum ingin tahu.

"Bukan aku tapi Shin Hye,, malam
ini kekasihnya ulang tahun, dia
minta ditemani mencari kado untuk kekasihnya."Jawab So Eun jujur.

Kim Bum berpikir sebentar lalu kembali menatap So Eun.

"Baiklah, tapi ingat setelah selesai
kau langsung pulang kerumah."
Balas Kim Bum mengizinkan So Eun menemani Shin Hye ke mall.

Raut wajah So Eun yang tadinya
harap-harap cemas kini berubah
menjadi berbinar karena Kim Bum
mengijinkannya menemani Shin Hye,
sahabat semasa kecilnya hingga
sampai saat ini.

So Eun beranjak dari duduknya
dan langsung mengalungkan tangannya dileher Kim Bum
dari samping dengan tubuhnya membungkuk sedikit dikarenakan posisi Kim Bum yang sedang duduk.

Kim Bum memalingkan wajahnya hingga tak sengaja bibirnya mencium pipi So Eun yang berada tepat didepan wajahnya, sontak So Eun sedikit menjauhkan wajahnya tapi tidak melepaskan rangkulannya
dileher Kim Bum.

Mata keduanya saling bertatapan,
entah kenapa jantung So Eun tiba-tiba saja berdetak sangat kencang saat melihat tatapan Kim Bum yang begitu intens menatapnya.

"Cantik."Gumam Kim Bum
tanpa sadar.

"Hah! Oppa memujiku?"

Seketika Kim Bum tersadar dari keterpanaannya akan diri So Eun.

"Memang benarkan, adik Oppa ini memanglah sangat cantik."Sahut
Kim Bum berusaha bersikap biasa.

"Eeghh Oppa.."Rengek So Eun manja.
bibirnya pun cemberut.

Kim Bum memejamkan matanya
saat melihat bibir manyun So Eun,
Kim Bum adalah pria normal jadi wajar saja kalau ia tergoda ingin mencicipi bibir ranum So Eun.

"Oppa.."Panggil So Eun, sedikit heran melihat Kim Bum yang tiba-tiba saja memejamkan matanya.

So Eun mendekatkan wajahnya lebih dekat lagi kearah wajah Kim Bum
dan tepat pada saat itu juga Kim Bum membuka matanya.